memandang pekerjaan mereka. Hal tersebut terlihat dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerja.
2.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Sutrisno 2013:80 mengemukakan faktor-faktor yang memberikan kepuasan adalah:
1. Faktor Sosial Faktor sosial merupakan faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial
antarkaryawan maupun karyawan dengan atasan. 2. Faktor Fisik
Faktor fisik merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik karyawan, yaitu meliputi jenis pekerjaan, pengaturan waktu dan waktu istirahat,
keadaan lingkungan kerja, kondisi kesehatan karyawan, dan umur. 3. Faktor Finansial
Faktor finansial merupakan faktor yang berhubungan dengan jaminan serta kesejahteraan karyawan, yaitu meliputi sistem dan besarnya gaji, jaminan sosial,
tunjangan, fasilitas, pelatihan dan promosi. Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut
Hasibuan 2011:203 yaitu: 1. Balas jasa yang adil dan layak
2. Penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian 3. Berat-ringannya pekerjaan
4. Suasana dan lingkungan kerja 5. Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan
6. Sikap pemimpin dalam kepemimpinannya 7. Sifat pekerjaan monoton atau tidak
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Teori-Teori tentang Kepuasan Kerja
Mangkunegara 2011:120 dalam bukunya mengemukakan kembali teori- teori tentang kepuasan kerja yaitu:
1. Teori Keseimbangan Menurut teori ini, puas atau tidak puasnya seorang karyawan
merupakan hasil dari membandingkan antara input-outcome dirinya dengan perbandingan input-outcome pegawai lain. Jadi jika
perbandingan dirasakan seimbang maka karyawan tersebut akan merasa puas.
2. Teori Perbedaan Teori ini mengemukakan bahwa kepuasan kerja karyawan bergantung
pada perbedaan antara apa yang didapat dan apa yang diharapkan oleh karyawan. Apabila yang didapat karyawan ternyata lebih besar
daripada apa yang diharapkan maka karyawan tersebut menjadi puas. Sebaliknya apabila yang didapat lebih rendah daripada yang
diharapkan akan menyebabkan karyawan tidak puas. 3. Teori Pemenuhan Kebutuhan
Menurut teori ini, kepuasan kerja karyawan bergantung pada terpenuhi atau tidaknya kebutuhan karyawan. Karyawan akan merasa puas jika
karyawan tersebut mendapatkan apa yang dibutuhkannya. 4. Teori Pandangan Kelompok
Kepuasan kerja karyawan bukanlah bergantung pada pemenuhan kebutuhan saja, tetapi menurut teori ini kepuasan kerja juga sangat
Universitas Sumatera Utara
bergantung pada pandangan dan pendapat kelompok yang oleh para karyawan dianggap sebagai kelompok acuan. Jadi, karyawan akan
merasa puas apabila hasil kerjanya sesuai dengan minat dan kebutuhan yang diharapkan oleh kelompok acuan.
5. Teori Dua Faktor dari Herzberg Menurut teori dua faktor yang dikembangkan Herzberg ini, dua faktor
yang dapat menyebabkan timbulnya rasa puas atau tidak puas yaitu faktor pemeliharaan dan faktor pemotivasian.
2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu