dan nilai T
tabel
1,665 maka T
hitung
T
tabel
12,708 1,665, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh positif dan signifikan
0,000 0,05 secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan, artinya jika variabel pelatihan ditingkatkan maka kepuasan kerja karyawan Y
akan meningkat. d. Koefisien X
3
b
3
= 0,077. Ini menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan dengan koefisien regresi 0,077.
Nilai T
hitung
variabel pelatihan dengan tingkat signifikansi 0,032 adalah 2,180 dan nilai T
tabel
1,665 maka T
hitung
T
tabel
2,180 1,665, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif
dan signifikan 0,032 0,05 secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan, artinya jika variabel lingkungan kerja ditingkatkan maka
kepuasan kerja karyawan Y akan meningkat.
4.5 Pengujian Hipotesis Penelitian
4.5.1. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel kesempatan promosi X
1
, pelatihan X
2
, dan lingkungan kerja X
3
secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PTPN
IV Kantor Pusat Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1146.313 3
382.104 272.836
.000
b
Residual 106.437
76 1.400
Total 1252.750
79 a. Dependent Variable: KepuasanKerja
b. Predictors: Constant, LingkunganKerja, KesempatanPromosi, Pelatihan
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 20 2014
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat F
hitung
adalah 272.836 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena tingkat signifikansinya 0,000 0,05 maka hal ini
menunjukkan bahwa H ditolak dan H
a
diterima, yang artinya variabel bebas, yang terdiri dari kesempatan promosi, pelatihan dan lingkungan kerja secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat, yaitu kepuasan kerja karyawan.
4.5.2. Identifikasi Determinan R
2
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika determinan R
2
semakin besar atau mendekati satu, maka pengaruh variabel bebas X
1,
X
2,
X
3
terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Jika determinan R
2
semakin kecil atau mendekati nol, maka pengaruh variabel bebas X
1,
X
2,
X
3
terhadap variabel terikat Y semakin lemah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.957
a
.915 .912
1.18342 a. Predictors: Constant, LingkunganKerja, KesempatanPromosi,
Pelatihan
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 20 2014
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai r = 0,957 berarti hubungan antara variabel bebas kesempatan promosi, pelatihan dan lingkungan kerja terhadap
variabel terikat kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 95,7, artinya hubungannya sangat erat. Angka Adjusted R
2
atau determinan sebesar 0,912 berarti variabel bebas yaitu kesempatan promosi X
1
, pelatihan X
2
, dan lingkungan kerja X
3
mampu menjelaskan variabel terikat, yaitu kepuasan kerja karyawan Y, sebesar 91,2 dan sisanya 8,8 dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.6 Pembahasan