Koefisien Determinan Uji F Uji secara SerempakSimultan Uji- t Uji Parsial

Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier antara beberapa variabel bebas yang disebut , , , dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y ”. Situmorang dan Lufti, 2012:151 Untuk memperoleh hasil analisis data, maka peneliti menggunakan bantuan program SPSS. Model Persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut: Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + ε Keterangan : Y = Kepuasan Kerja Karyawan a = Konstanta = Kesempatan Promosi = Pelatihan x 3 = Lingkungan Kerja b = Koefisien Regresi ε = Standar Error

3.10.3.1 Koefisien Determinan

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independent atau predictor-nya. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independent menerangkan varibel dependent. Range nilai dari adalah 0-1. . Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan sangat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu maka model semakin baik. Situmorang dan Lufti, 2012:154 Universitas Sumatera Utara

3.10.3.2 Uji F Uji secara SerempakSimultan

Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara serentak atau bersama- sama variabel independent Kesempatan Promosi, Pelatihan, dan Lingkungan Kerja terhadap variabel dependent Kepuasan Kerja Karyawan. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: diterima atau ditolak jika pada =5 ditolak dan diterima jika pada =5 Jika tingkat signifikansi di bawah 0,1 maka ditolak dan diterima. Jika pada perhitungan dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 maka menunjukkan bahwa pengaruh variabel independent secara serempak adalah signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.

3.10.3.3 Uji- t Uji Parsial

Uji T bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independent secara individu parsial terhadap variabel dependent. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: 1. diterima atau ditolak jika pada α = 5 2. ditolak atau diterima jika pada α = 5 Jika tingkat signifikansi di bawah 0,1 maka ditolak dan diterima. Tingkat signifikansinya 0,000 0,05 berarti masing-masing variabel independent berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara IV Persero atau disingkat dengan PTPN IV didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan Perkebunan Persero PT. Perkebunan VII, dan Perusahaan Perseroan Perkebunan Persero PT. Perkebunan VIII menjadi Perusahaan Perseroan Persero PT Perkebunan Nusantara IV. Akta Pendirian PT. Perkebunan Nusantara IV No. 37 tanggal 11 Maret 1996 dibuat dihadapan Notaris Harun Kamil, SH dan anggaran dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor: C2-8332 HT .01.01.Th.96 tanggal 8 Agustus 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996. PT. Perkebunan Nusantara IV Persero atau PTPN IV adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak di bidang usaha agroindustri. Mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal tanaman, kebun bibit, dan pemeliharaan tanaman. Menghasilkan pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukungnya. PTPN IV memiliki 30 tiga puluh unit kebun yang mengelola budidaya kelapa sawit dan Universitas Sumatera Utara