Kredibilitas Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

2. Membaca transkrip secara berulang sebelum melakukan koding untuk memperoleh ide umum tentang tema Poerwandari, 2005. Ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman tentang kasus atau masalah. 3. Peneliti mendaftar tema-tema yang muncul Poerwandari, 2005. Tema- tema kebutuhan yang muncul dalam bentuk cerita mengenai perilaku tokoh cerita pada bagian tema deskriptif didaftar pada bagian tema diagnostik. Dalam analisis ini, ditemukan tema-tema kebutuhan yang sama maupun tema-tema yang khas dalam tiap kasusnya. Tema kebutuhan yang telah peneliti analisis dibandingkan dengan analisis kebutuhan yang dilakukan oleh penyidik lain, yaitu psikolog. Tema kebutuhan yang peneliti gunakan adalah hasil analisis yang sama antara peneliti dengan psikolog tersebut. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tema kebutuhan yang valid. 4. Setelah peneliti melakukan proses di atas pada tiap-tiap transkrip, peneliti dapat menyusun catatan menyeluruh yang berisikan daftar tema-tema yang dapat menampilkan pola-pola hubungan antar tema Poerwandari, 2005. Hasil CAT dikaitkan dengan data yang telah peneliti dapatkan berupa informasi latar belakang subjek mengenai pengalaman-pengalaman subjek.

F. Kredibilitas Penelitian

Kredibilitas penelitian dapat dilihat dari keberhasilan suatu penelitian mencapai maksud untuk mengeksplorasi masalah, mendiskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang kompleks Poerwandari, 2005. Kredibilitas penelitian ini dicapai melalui validitas argumentatif. Validitas argumentatif dicapai apabila presentasi temuan dan kesimpulan merupakan hal yang rasional, serta dapat dibuktikan kembali dengan melihat data mentah. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi. Moleong 2002 menyatakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Patton dalam Moleong, 2002 membedakan triangulasi sebagai triangulasi sumber, triangulasi peyidik, triangulasi teori, dan triangulasi metode. Penelitian ini menggunakan triangulasi penyidik karena hasil dari pengumpulan data dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti dibandingkan oleh analis lain, yaitu seorang psikolog, Ayuk Rahadhian Subekti, M.Psi, Psi. Triangulasi model ini memiliki kelemahan, yaitu mendapat tema kebutuhan yang kurang lengkap karena ada data yang terbuang akibat ada data kebutuhan yang tidak sama antar dua analis.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Waktu dan Tempat Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan secara langsung yang dilakukan oleh subjek sehingga terjadi interaksi antara peneliti dan subjek. Pengumpulan data dilakukan sebanyak lima kali dalam waktu yang berbeda. a Pengetesan CAT Subjek 1 Hari, tanggal : Senin, 18 Maret 2013 Waktu : Pukul 14.25 – 15. 05 WIB Tempat : Ruang Observasi 2 b Pengetesan CAT Subjek 2 Hari, tanggal : Senin, 19 Maret 2013 Waktu : Pukul 14.00 – 15. 25 WIB Tempat : Ruang Observasi 2 c Pengetesan CAT Subjek 3 Hari, tanggal : Senin, 20 Maret 2013 Waktu : Pukul 13.40 – 14.40 WIB Tempat : Ruang Observasi 2