26 Kelas XI SMASMK
2. Awal Laku Baki
Nabi Kongzi bersabda, ”.. tubuh anggota badan, rambut, dan kulit diterima dari ayah dan bunda, maka perbuatan idak berani membuatnya rusak dan luka
merawat, itulah permulaan laku baki.” Xiaojing I : 4 ”Mengendalikan diri hidup menempuh jalan suci, meninggalkan nama baik di
zaman kemudian sehingga memuliakan ayah bunda, itulah akhir dari laku baki. Sesungguhnya laku baki itu dimulai dengan mengabdi kepada orang tua, selanjutnya
mengabdi kepada pemimpin, dan akhirnya menegakkan diri.” Xiaojing I : 5 – 6.
“Tubuh dan diri ini adalah warisan ayah bunda, memperlakukan warisan ayah bunda, beranikah idak hormat? Rumah tangga idak diatur baik-baik, itu
idak berbaki. Menjalankan kewajiban dalam jabatan idak sungguh-sungguh, itu idak berbaki. Dalam persahabatan idak dapat dipercaya, itu idak berbaki.
Bertugas di medan peperangan idak ada keberanian, itu idak berbaki. Tidak dapat melaksanakan lima perkara itu berari akan mencemarkan nama orang tua,
beranikah idak sungguh-sungguh?” Li Ji XXIV : 17
Dari ayat tersebut mengerilah kita bahwa baki kepada orang tua itu diawali dengan hal-hal yang sangat sederhana, yaitu merawat badan atau menjaga warisan
pemberian orang tua. Dalam konteks apapun dalam hubungan kita dengan sesama manusia prinsipnya tetap sama, bahwa merawat sebuah pemberian berari
menghormaimenghargai orang yang memberikannya. Demikianlah menjaga dan merawat badan sebagai warisanpemberian orang tua.
3. Hal Melakukan Perawatan
Zhengzi berkata, ”Laku baki ada iga ingkatan, yang terbesar dapat memuliakan
orang tua, yang kedua idak memalukan orang tua, dan yang keiga hanya mampu
memberikan perawatan.” Li Ji XXIV: 4.
Zi Yuo bertanya hal laku baki, Nabi menjawab: ”Sekarang yang dikatakan ber-
baki katanya asal dapat memelihara, tetapi anjing dan kudapun dapat memberikan
pemeliharaan, jika idak disertai rasa hormat apa bedanya.” Lunyu. II: 7
Zi Xia bertanya hal laku baki, Nabi menjawab, “Sikap wajahlah yang sukar, ada
pekerjaan anak melakukan dengan sekuat
Gambar 2.5. Melayani orang tua dengan
rasa hormat.
Sumber: dokumen penulis
di un
du h
da ri
psmk. ke
md ikb
ud .g
o. id
p smk
27
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri
4. Tidak Memalukan Orang Tua