77
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri
Prakik kualitas ini dimulai di dalam keluarga, terutama dari orang tua. Kepatuhan anak kepada orang tuanya merupakan nilai pening di mata kaum Konfusian. Mereka
mempunyai tugas untuk mencintai dan menghormai orang tua. Sebagaimana diterangkan oleh Mengzi, kalau saja seiap orang memperlakukan orang tua
dengan cinta kasih dan rasa hormat, banyak persoalan dunia akan lenyap dengan sendirinya.
Pembinaan diri dimulai dari yang dekat dan pokok, serta mengikui kewajaran. Jalan Suci ada dalam diri, mengapa mencari yang jauh? Untuk melaksanakannya
mudah, mengapa mencari yang sukar?
U ntuk kita renungkan:
Jika Watak Sejai manusia baik, mengapa ada manusia jahat? Kalau semua orang mempunyai benih kebajikan, mengapa ada yang ingkar dari
kebajikan? Seperi apa menjaga hai? Seperi apa merawat Watak Sejai? Mengapa dikatakan jika memiliki iman, sesungguhnya iada kebahagiaan
yang lebih besar dari hal tersebut? Lihat dan pelajari dalam kitab Mengzi.
2. Prinsip-Prinsip Ajaran Moral Mengzi dalam Pemerintahan
a. Pemerintahan harus berlandaskan Cinta Kasih dan Kebenaran Mengzi IA.
b. Pokok dasar dunia ada pada negara, pokok dasar negara itu ada pada rumah tangga, dan pokok rumah tangga itu ada pada diri sendiri Mengzi
IV A : 5.1. c. Hakikat memimpin adalah meluruskan. Dengan seorang pemimpin yang
berjiwa lurus, seluruh negeri niscaya teratur beres Mengzi IVA : 20.1.
d. Kalau ingin menjadi seorang pemimpin yang dapat melaksanakan Jalan Suci seorang pemimpin, kalau ingin menjadi pembantu yang dapat melaksanakan
Jalan Suci seorang pembantu; untuk kedua hal ini semuanya dapat meneladan Yao dan Shun. Kalau idak meneladan Shun keika mengabdi kepada Yao, belum
dapat dikatakan mengabdi kepada pemimpinnya. Kalau idak meneladani Yao di dalam mengatur rakyat, itulah menjadi pencuri atas rakyatnya Mengzi
IV A : 2.2.
e. Mengzi berkata,“Muliakanlah yang bijaksana, berikanlah jabatan kepada yang berkepandaian sehingga jabatan-jabatan diduduki oleh orang-orang yang
tepat. Dengan demikian, menyenangkan para siswa di dunia sehingga mau memangku jabatan”. Zhongyong XIX:5.
di un
du h
da ri
psmk. ke
md ikb
ud .g
o. id
p smk
78 Kelas XI SMASMK
2]
Barang-barang di pasar cukup dikenakan sewa tempat, janganlah dipungut dengan bermacam-macam pajak; dan barang-barang yang sudah dikenakan
peraturan tertentu idak usah dikenakan sewa tempat. Dengan demikian, semua pedagang di dunia akan senang dan ingin datang ke pasar untuk
berjual beli.
3]
Jagalah pintu kota untuk menilik orang-orang yang lewat, tetapi janganlah untuk memungut bermacam-macam pajak. Dengan demikian, para
pengembara di dunia ini akan senang dan ingin melewai jalan itu.
4]
Para petani cukup disuruh membantu mengerjakan sawah negara, janganlah ditambah dengan bermacam-macam pajak. Dengan demikian
para petani di dunia ini akan senang dan ingin membajak sawah-sawah itu.
5]
Orang-orang yang diam di sekitar pasar yang memiliki toko, janganlah dikenakan denda sebagai pemalas, dan yang idak bercocok tanam,
janganlah dikenakan denda berupa potong-potongan kain. Dengan demikian, orang-orang di dunia ini akan senang dan ingin menjadi
rakyatnya.
6]
Jika dengan penuh tanggung jawab dapat menjalankan kelima hal ini, biarpun rakyat negeri tetangga, akan menganggapnya raja itu sebagai
ayah-bundanya dan ingin menurut sebagai anak atau adiknya. Kalau mereka disuruh menyerang kepada yang dipandang sebagai ayah-bundanya, sejak
ada manusia hingga kini, belum pernah terjadi dapat berhasil. Dengan demikian, akan iada musuhnya di dunia ini. Dengan iada musuhnya di
dunia ini, berari ia berlaku sebagai menteripembantu Tuhan YME. Kalau sudah demikian tetapi idak dapat juga menjadi raja besar, itu belum pernah
ada. Mengzi
II A : 5
Untuk kita renungkan:
Mengapa pemerintahan harus berlandaskan Cinta Kasih dan Kebenaran? Bukankah pemerintahan yang kuat harus ditegakkan dengan undang-
undang? Mana yang lebih utama, menegakkan peraturan atau sistem atau menegakkan kebajikan? Bukankah menegakkan kebajikan sangat bersifat
subjekif dan idak ada ukuran yang jelas?
Mengapa dikatakan pokok negara ada pada rumah tangga dan pokok rumah tangga ada pada diri sendiri.
di un
du h
da ri
psmk. ke
md ikb
ud .g
o. id
p smk
79
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri
Akivitas Mandiri
Bacalah Shu Jing bagian Yao dan Shun agar mendapat gambaran teladan mereka.
Carilah dalam kitab Mengzi, mengapa korupsi bisa tumbuh berkembang. Mengzi
VIA : 10. Selanjutnya, berikan pendapat kamu tentang bagaimana cara
mengatasinya Nabi Kongzi dan Mengzi menyadari
betapa idak mudah untuk membina diri dan menjadi seorang teladan. Oleh karena
itu, Nabi Kongzi dan Mengzi memberikan bimbingan agar meneladani para Nabi dan
orang-orang suci, yakni Raja Yao, Raja Shun dan para pendiri Dinasi Shang, Xia, dan
Zhou.
Bagaimana seorang yang berjiwa lurus dapat mengatur dan membereskan seluruh
negeri? Mengapa Raja Yao dan Raja Shun dijadikan teladan hingga saat ini? Seperi
apa Raja Shun dalam mengabdi kepada Raja Yao, dan seperi apa Raja Yao dalam
mengatur rakyatnya?
Pening
Karena keempat benih itu ada pada kita, yang mengeri
itu harus sekuat mungkin mengembangkannya, seperi
mengobarkan api yang baru
menyala, atau mengalirkan sumber yang baru muncul.
Kitab Mengz i VII A: 214
Sumber: dokumen penulis
Gambar 4.3. Yao dan Shun adalah
teladan yang baik untuk menuntun dan membimbing perilaku kita.
di un
du h
da ri
psmk. ke
md ikb
ud .g
o. id
p smk
80 Kelas XI SMASMK
Akivitas Mandiri
Berikan pandanganmu terkait pelaksanaan pungutan pajak untuk Negara Pelajari Mengzi
II A: 5.
3. Prinsip-Prinsip Ajaran Moral Mengzi dalam Mengajar