Laku Baki Xiao sebagai Pokok Kebajikan

20 Kelas XI SMASMK Memuliakan hubungan antara anak dengan orang tua hanyalah salah satu bagian dari yang dimaksud oleh Xiao. Maka, menjadi sempit bila Xiao hanya diarikan sebagai baki atau hubungan anak dengan orang tuanya. Xiao sesungguhnya merupakan sendi utama dari ajaran Khonghucu, sehingga ada yang menyimpulkan jika ajaran Khonghucu hanya menekankan perihal laku baki kepatuhan anak terhadap orang tua. Pendapat ini mungkin idak menyimpang jauh, tetapi sangat disayangkan jika karena ini terjadi penyempitanpendangkalan akan makna Xiao yang sesungguhnya. Oleh sebab itulah, diperlukan pemahaman yang benar sehingga Xiao tetap sebagai sendi utama ajaran Khonghucu dan pokok kebajikan tanpa menyempitkan makna terlebih lagi penyimpangan makna.

B. Laku Baki Xiao sebagai Pokok Kebajikan

Laku baki merupakan pokok dan akar dari semua kebajikan. Nabi Kongzi bersabda, ”Sesungguhnya laku baki itu pokok kebajikan, darinya lah ajaran agama berkembang.” Xiaojing I.4 Kamu tentu setuju bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia di antara mahluk ciptaan Tuhan yang lain Apa yang menjadikan manusia menjadi mahluk termulia? Tentu karena perilakunya, karena manusia mengeri kebenaran, bukan hanya hidup, tumbuh dan berkembang seperi tumbuhan. Bukan hanya memiliki nyawa seperi hewan, tetapi karena manusia selain memiliki semua itu, manusia juga mengeri akan kebenaran. Selanjutnya, di antara perilaku manusia, perilaku yang manakah yang paling mulia? Nabi Kongzi bersabda, ”Di antara watak-watak yang terdapat di antara langit dan bumi, sesungguhnya manusialah yang termulia. Di antara perilaku manusia iada yang lebih besar daripada laku baki memuliakan hubungan. Di dalam laku baki iada yang lebih besar daripada penuh hormat dan memuliakan orang tua, dan hormat memuliakan orang tua itu iada yang lebih besar daripada selaras dan harmonis kepada Tuhan.” Yucu salah seorang murid Nabi Kongzi berkata, “Maka, seorang Junzi mengutamakan pokok; sebab setelah pokok itu tegak, Jalan Suci akan tumbuh. Laku baki dan rendah hai itulah pokok pericinta kasih.” “Pada zaman dahulu, Zhao Gong melakukan sembahyang kepada Ho Chik leluhur di hadapan altar di alun-alun selatan menyertai persujudan kepada Tian; dan melakukan sembahyang kepada Baginda Wen ayahnya di hadapan altar Ming Tang ruang gemilang menyertai persujudan kepada Shang Di-Tuhan di tempat Yang di un du h da ri psmk. ke md ikb ud .g o. id p smk 21 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Mahainggi. Demikianlah berbagai utusan dari empat penjuru lautan datang ikut melakukan sembahyang. Maka, kebajikan seorang nabi, adakah yang lebih besar daripada laku baki?”Xiaojing IX : 3 “Maka, rasa kasih itu tumbuh dari bawah lutut orang tua, dan iap hari merawat ayah-bunda itu menjadikan rasa kasih tumbuh menjadi rasa gentar. Seorang nabi dengan adanya rasa gentar itu menjadikan sikap hormat; dengan adanya rasa kasih itu mendidik sikap mencintai. Agama pendidikan yang dibawakan nabi tanpa memerlukan kekerasan sudah menyempurnakan; dan di dalam pemerintahan, tanpa memerlukan hukuman bengis sudah menjadikan semuanya teratur. Yang menjadikan semuanya itu ialah karena diutamakan yang pokok.” Xiaojing IX : 4 Gambar 2.2 . Rasa kasih itu tumbuh dari bawah lutut orang tua. Sumber: dokumen penulis Betapa luas dan dalam makna imani akan Xiao memuliakan hubungan itu, karena mencangkup segala dimensi kehidupan manusia di atas dunia. Seperi disampaikan di atas bahwa memuliakan hubungan yang dimaksud menyangkut iga aspek pening kehidupan manusia, yaitu: 1 Tuhan sebagai khalik pencipta, di mana manusia dituntutwajib untuk patuh dan taqwa. 2 Alam sebagai sarana; di mana manusia wajib selaras dengan keberadaannya. 3 Manusia sebagai sesama makhluk ciptaan-Nya; di mana kita dituntut untuk membangun keharmonisan. Maka, menjadi jelas bahwa agama Jiao sebagai pembimbing dan penuntun hidup manusia adalah ajaran tentang Xiao ajaran tentang memuliakan hubungan. Di dalam bahasa kitab Han YuZhong Wen , kata agama ditulis dengan isilah Jiao. Kata Jiao jika ditelaah lebih jauh dari eimologi huruf, Jiao tersebut terdiri dari dua suku kata yaitu: Xiao dan Wen, sehingga kata Jiao dapat diarikan: ajaran tentang Xiao atau ajaran tentang memuliakan hubungan. di un du h da ri psmk. ke md ikb ud .g o. id p smk 22 Kelas XI SMASMK Akivitas Mandiri Tugas Berikan komentar dan pandanganmu terkait pernyataan bahwa Laku Baki ini ajaran Khonghucu Apa yang dapat kamu simpulkan dari materi tersebut?

C. Laku Baki Xiao kepada Orang Tua