3
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri
5. Dengan menelii hakikat iap perkara dapat cukuplah pengetahuannya; dengan cukup pengetahuannya akan dapatlah mengimankan tekadnya; dengan tekad
yang beriman akan dapatlah meluruskan hainya; dengan hai yang lurus akan dapatlah membina dirinya; dengan diri yang terbina akan dapatlah membereskan
rumah tangganya; dengan rumah tangga yang beres akan dapatlah mengatur negerinya; dan dengan negeri yang teratur akan dapat dicapai damai di dunia.
6. Karena itu dari raja sampai rakyat jelata mempunyai satu kewajiban yang sama, yaitu mengutamakan pembinaan diri sebagai pokok.
7. Adapun pokok yang kacau itu idak pernah menghasilkan penyelesaian yang teratur baik, karena hal itu seumpama menipiskan benda yang seharusnya tebal
dan menebalkan benda yang seharusnya ipis. Hal ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi.
Akivitas Bersama Diskusi Kelompok
“Orang yang mengetahui mana hal yang dahulu dan mana hal yang kemudian ia sudah dekat dengan Jalan
Suci.”
Diskusikanlah maksud ayat suci di atas, dan berikan paparan dan contoh nyatanya
1. Menggemilangkan Kebajikan yang Bercahaya
Tuhan Yang Maha Esa menjelmakan manusia melengkapinya dengan dua bagian yang tak terpisahkan, yaitu: Roh Shen atau daya hidup rohani, dan Nyawa Gui
atau daya hidup jasmani. Daya hidup Rohani itu adalah Watak Asli atau Watak Sejai yang di dalamnya terkandung benih-benih kebajikan, yaitu: Cinta kasih, Kebenaran,
Susila, Bijaksana, benih-benih kebajikan adalah kemampuan luhur manusia untuk berbuat baikbajik. Watak Sejai Xing inilah Firman Tuhan atas diri manusia dan
menjadi kodrat suci manusia.
Dengan Watak Sejai sebagai Firman Tuhan yang menjadi kodrat sucinya itulah manusia mampuberpotensi berbuat baikbajik. Tetapi seperi dinyatakan tertulis
dalam Kang-gao , “Sesungguhnya Firman Tuhan itu idak berlaku selamanya, kepada
yang berbuat baik akan mendapatkan dan yang berbuat idak baik akan kehilangan.” Begitupun apa yang telah diirmankan Tuhan atas manusia watak sejai yang
menjadi kodrat sucinya. Arinya, bahwa manusia dapat menjadi tetap baik dan
di un
du h
da ri
psmk. ke
md ikb
ud .g
o. id
p smk
4 Kelas XI SMASMK
lebih baik, atau sebaliknya. Menggemilangkan berari membuat sesuatu yang pada awalnya baik watak sejai menjadi lebih baik, dan bahkan dapat memberikan
kebaikan kepada orang lain dan alam semesta.
Dalam Kitab San Zi Jing disebutkan: “Manusia pada mulanya watak sejainya
baik. Watak sejai itu saling mendekatkan karena sama yakni menyukai kebajikan. Kebiasaanlingkungan itu yang menjauhkan. Jika idak terbimbingterdidik dengan
agama watak sejainya dapat berantakan. Jalan suci yang dibawakan agama memberikan kemampuan kecakapan yang luhur mulia.”
2. Mengasihi Sesama
Watak Sejai itu memang baik pada mulanya, tetapi dapatkah tetap baik sampai pada akhirnya? Inilah pertanyaan besar sepanjang perjalanan hidup manusia di atas
dunia. Mengasihi sesama, adalah kewajiban manusia dalam menggemilangkan
kebajikan watak sejainya. Wujud pelaksanaan menggemilangkan kebajikan yang bercahaya adalah dengan mengasihi sesama. Mengasihi sesama mengandung ari
mengasihi orang-orang di sekitar kita. Sifat-sifat kemanusiaan kita diuji melalui orang- orang yang ada di sekitar kita. Inilah yang dimaksud dengan manusia memanusiakan
manusia. Mengasihi sesama dimulai dari yang dekat keluarga dan selanjutnya kepada yang jauh, bahkan sampai melewai batas-batas jender, suku, ras, etnis,
agama atau kesamaan-kesamaan tertentu.
Meskipun demikian, Nabi Kongzi mengajarkan kepada kita bahwa rasa mengasihi memang untuk semua orang, tetapi kita harus berhubungan erat dengan orang-
orang yang berpericinta kasih. Nasihat ini tertulis dalam kitab Lunyu Jilid 1 Pasal 2: “Seorang muda di rumah hendaklah bersikap baki, di luar hendaklah bersikap
rendah hai, hai-hai sehingga dapat dipercaya, menaruh cinta kepada masyarakat sesama, dan berhubungan erat dengan orang-orang yang berpericinta kasih.”
Akivitas Bersama
Diskusi Kelompok Mengapa Nabi Kongzi menasihai untuk mencintai
semua orang sesama, tetapi kita harus dekat dengan orang yang berpericinta kasih?
Diskusikanlah dan berikan paparan serta contoh nyatanya
di un
du h
da ri
psmk. ke
md ikb
ud .g
o. id
p smk
5
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri
Akivitas Bersama
Diskusi Kelompok
Diskusikan, apa yang dimaksud dengan puncak kebaikan sebagai tempat henian itu
3. Berheni pada Puncak Kebaikan