Bentuk Visual Mu Duo

68 Kelas XI SMASMK

4. Bentuk Visual Mu Duo

Bentuk visual Mu Duo memang sulit untuk digambarkan, yang sulit justru tentang lidah pembunyinya yang sesungguhnya pening karena itulah yang membedakan Mu Duo dan Jin Duo karena pada bentuk gambar bisa dimunculkan dan bisa idak dimunculkan, walau tentu mesinya berlidah. Kamus Besar Xin Ci Dian menyebutkan bahwa Duo adalah Da Ling Kliningan Genta Besar, dengan lidah pembunyi. She yang dibedakan dari Zhong, lonceng tanpa lidah dengan pemukul dari balok kayu. Mu Duo dipergunakan untuk menebarkan perintah keagamaan dengan Si Dou sebagai petugasnya. Tetapi harus diingat camkan bahwa Mu Duo itu ada She- nya. Maka, deinisi Kim Kau Bok Ci Jin Kou Mu She: mulut dari logam dan lidah pembunyi dari kayu adalah acuan baku tentang Mu Duo Semoga penjelasan ini bisa meneguhkan iman kita akan Nabi Kongzi sebagai Genta Rohani Tuhan bagi umat manusia, Cheng Sun Mu Duo Sepenuh Iman mengikui Genta Rohani demikian umat Khonghucu berkeyakinan iman dalam pilihan iman dan agamanya Gambar 3.7. Mu Duo berasal dari Kitab Hui Tu Li Jie Ben tampak lidah pemukulnya Sumber: dokumen penulis Gambar 3.8. Mu Duo diambil dari kamus ensiklopedi Ci Yan idak tampak lidah pemukulnya di un du h da ri psmk. ke md ikb ud .g o. id p smk 69 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri

I. Akhir Kehidupan Nabi Kongzi

Pada saat itu, Nabi Kongzi telah mencapai usia 67 tahun, keika orang-orang seusianya telah pensiun, nabi masih terus mengembara menyebarkan ajarannya. Pada akhirnya, murid Nabi Kongzi di Negeri Lu memutuskan bahwa satu-satunya jawaban terbaik dalam masalah ini adalah memanggil kembali guru mereka itu. Dengan demikian, ibalah saatnya bagi Nabi Kongzi untuk menyudahi pengembaraannya. Akhirnya, Nabi Kongzi menjalani lima tahun terakhir hidupnya di Negeri Lu negeri kelahirannya. Akivitas Bersama Tugas Kelompok Ceritakan poin-poin pening tentang perjalanan Nabi Kongzi sebagai Tian Zhi Mu Duo, dan apa yang dapat kamu simpulkan tentang tugas suci Nabi Kongzi tersebut Sungguh merupakan tahun-tahun yang menyedihkan. Murid kesayangannya yang paling pandai dan yang paling diharapkan untuk dapat melanjutkan harapan- harapannya, yaitu Yanhui meninggal dunia. Perisiwa ini membuat Nabi Kongzi sejenak mengalami kesedihan. ” Akhirnya, tak ada lagi orang yang bisa memahamiku,” katanya kepada murid-muridnya yang masih ada. Sumber: dokumen penulis Gambar 3.9. Terbunuhnya Qilin dalam perburuan Pangeran Ai Lu Ai Gong. di un du h da ri psmk. ke md ikb ud .g o. id p smk 70 Kelas XI SMASMK Beliau khawair bahwa prinsip-prinsipnya yang pening itu idak akan tersampaikan kepada generasi yang mendatang. Li, anak laki-laki satu-satunya juga meninggal dunia. Nabi Kongzi menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk membaca, menyuning, dan menulis berbagai komentar kitab-kitab klasik serta berbagai karya yang berasal dari zaman peralihan Cina. Kitab-kitab klasik terentang mulai dari Shijing yang berisi puisi-puisi yang dikenal juga sebagai Book of Song yang menjadi satu dengan berbagai materi legendaris tentang kehidupan Cina pada zaman dahulu kala hingga Yijing buku tentang perubahan dan kejadian dunia. Pada tahun 479 SM, pada usia 72 tahun, Nabi Kongzi mangkat. Para murid telah memberikan perawatan keika Sang Guru sakit. Kata-kata yang terakhir yang direkam oleh muridnya Zigong, adalah: “Gunung Tai runtuhlah, balok- balok patah. Kini selesailah riwayat sang budiman.” Nabi Kongzi dimakamkan oleh murid-muridnya di Kota Qu Fu, di dekat Sungai Sishui. Bangunan di tempat tersebut dan lingkungan yang ada di sekitarnya, diperlakukan sebagai tempat suci. Selama lebih dari 2.000 tahun, tempat ini tak ada habisnya dikunjungi oleh para peziarah. Jika menyimak kata-kata terakhir Nabi Kongzi, sebenarnya ia sangat sadar akan kebesaran dirinya, tetapi ia juga memiliki kekhawairan bahwa pesan-pesan yang dicanangkannya itu akan tetap abadi dalam namanya. Kekhawairan Nabi Kongzi cukup beralasan karena sepeninggalnya, para murid yang diharapkannya itu idak sepenuhnya mampu mempertahankan kemurnian dari ajaran Beliau, ditambah dengan keadaan pada waktu itu yang melahirkan banyak aliran juga telah memengaruhi kemurnian pada ajaran-ajaran Nabi Kongzi. Tetapi, semua kembali teratasi, satu abad setelah kemangkatan Nabi Kongzi lahir seorang pandai bijaksana bernama Mengzi. Mengzi kemudian hari menjadi tokoh penegak ajaran Nabi Kongzi yang mulai diselewengkan. Dua abad setelah kemaian Nabi Kongzi, berdiri Dinasi Han yang menerapkan ajaran Nabi Kongzi dalam pemerintahannya. Agama Khonghucu atau yang dikenal sebagai Ru Jiao menjadi agama negara saat Dinasi Han. Sumber: dokumen penulis Gambar 3.10. Menyelesaikan penyusunan kitab-kitab. di un du h da ri psmk. ke md ikb ud .g o. id p smk 71 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Jawablah pertanyaan-petanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas 1. Sebutkan dengan jelas kapan dan di mana Nabi Kongzi dilahirkan 2. Sebutkan tanda-tanda malam menjelang kelahiran Nabi Kongzi 3. Sebutkan nabi-nabi agama Khonghucu sebelum Nabi Kongzi 4. Jelaskan mengapa Nabi Kongzi meninggalkan Negeri Lu 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kebajikan Sejai itu 6. Simbol suci untuk Nabi Kongzi melipui iga aspek, yaitu ... 7. Sebutkan tanda-tanda gaib dari Nabi Kongzi 8. Apa pernyataan Nabi Kongzi tentang pengokohan dirinya sebagai nabi? 9. Apa ari kata Mu Duo? 10. Apa perbedaan antara Jin Duo dan Mu Duo , baik visual maupun fungsinya? 11. Pengembaraan Nabi Kongzi sebagai Mu Duo dimulai sejak .... 12. Mengapa Mu Duo membuat sebutan untuk Sang Kongzi lebih terasa sebagai wakil dari eksistensi Nabi Kongzi? Evaluasi di un du h da ri psmk. ke md ikb ud .g o. id p smk 72 Kelas XI SMASMK Mengzi Penegak Ajaran Khonghucu Bab 4 di un du h da ri psmk. ke md ikb ud .g o. id p smk 73 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri

A. Masa Awal Kehidupan Mengzi