Membaca Pemahaman KAJIAN PUSTAKA

Gagasan penulis dalam bacaan dapat dibedakan atas gagasan utama dan gagasan penjelas. Lazimnya, gagasan utama dituangkan dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan penjelas tersebut dituangkan dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf, kalimat topik merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat yang lain. Kalimat topik lebih penting dari kalimat lain karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain berisi kalimat penjelas. Biasanya kalimat topik berada di awal atau di akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik.

E. Pendekatan Proses

Menurut Tomkins dan Hoskisson 1995 dalam laporan penelitian Syamsi, dkk. 2005:11, pendekatan proses adalah suatu pendekatan yang lebih mengutamakan adanya proses dalam suatu kegiatan. Pendekatan proses melibatkan berbagai tahapan dan langkah yang berangkai dari persiapan membaca, membaca, merespons, mengeksplorasi teks, dan memperluas interpretasi. Pendekatan proses tidak semata menginginkan hasil akhir dari suatu kegiatan, tetapi lebih menekankan tentang proses pencapaian hasil tersebut. Pendekatan ini telah diolah dan diterapkan dalam kegiatan menulis maupun membaca. Metode yang digunakan dengan cara mempersiapkan materi yang akan digunakan dalam pembelajaran, sedang teknik dalam pendekatan ini adalah menggunakan teknik pemberian tugas. Menurut Paul C. Burns 1984: 311 salah satu proses membaca digunakan untuk mengembangkan pemahaman terhadap teks yang dibacanya. Dengan menggunakan tahap-tahap membaca siswa dapat menemukan kata-kata sukar dan memahami isi bacaan. Keberhasilan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah oleh guru ditentukan oleh banyak hal. Beberapa di antaranya adalah pendekatan. metode, dan strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran. Ketiga hal tersebut memiliki keterkaitan erat satu dengan lainnya, tetapi pengertian ketiganya sering dikacaukan. Dalam penelitian Syamsi, dkk. 2005, dijelaskan bahwa pendekatan mengacu pada teori-teori tentang hakikat bahasa dan pembelajaran bahasa yang berfungsi sebagai sumber landasan atau prinsip pembelajaran bahasa Syafiie, 1994: 17. Pendekatan bersifat aksiomatis. Artinya, kebenaran konsep-konsep teoritis yang digunakan sebagai asumsi, kebenarannya tidak perlu dipersoalkan lagi. Sementara itu, metode diartikan sebagai perencanaan secara menyeluruh untuk menyajikan materi pelajaran secara teratur. Metode bersifat prosedural, artinya bahwa penerapan suatu metode harus dilakukan dalam proses yang bertahap. Teknik technique atau strategi merupakan bagian pembelajaran yang paling sempit cakupannya, lebih mengarah pada cara pembelajaran yang dilakukan, lebih kongkret, dan merupakan penjabaran dari metode. Strategi lebih mengacu pada implementasi perencanaan pembelajaran di depan kelas. Hal yang paling awal harus dipahami oleh guru adalah pendekatan, sebab pendekatan adalah dasar dari keberlangsungan pembelajaran. Pembelajaran akan berjalan sesuai alur untuk mencapai tujuan yang diharapkan jika menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai. Di dalam pembelajaran bahasa terdapat banyak pendekatan, antara lain pendekatan komunikatif, cooperative learning, whole language, pendekatan terpadu, dan pendekatan proses.

F. Pembelajaran Membaca dengan Pendekatan Proses

Dokumen yang terkait

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Peningkatan ketrampilan membaca pemahaman cerpen dengan metode sq3r pada siswa kelas IX A Madrasah Stanawiyah (MTs) Mathla'ul anwar 2 Kota Bogor

0 7 102

Peningkatan pemahaman bacaan cerita anak terjemahan melalui teknik peta pikiran (mind map) pada siswa kelas VII tahun pelajaran 2011-2012 (PTK di MTs Annajah Petukangan)

0 11 188

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Hubungan antara persepsi siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dengan prestasi belajar (studi penelitian di kelas X Akuntansi SMK Lebak Bulus Jakarta)

1 5 79

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111