Pembelajaran Membaca dengan Pendekatan Proses

benar belajar bagaimana caranya membaca. Mereka tidak hanya belajar bagaimana membunyikan tulisan, tetapi mereka juga belajar bagaimana memilih bacaan yang menarik. melakukan kegiatan membaca dengan berbagai bentuk, memberi respon, menggali bacaan secara lebih mendalam, serta melakukan kegiatan lanjutan untuk lebih dapat memahami bacaan. Setiap kesulitan selalu dipecahkan dengan bantuan orang-orang lain baik teman sekelompok, sekelas, maupun guru. Dengan demikian, pemahaman siswa terhadap bacaan yang dibacanya juga akan menjadi lebih baik. Siswa akan lebih menyerap dan mengerti isi bacaan. Antusias dan minat siswa pada kegiatan membaca pun akan tergerak. Kebosanan dalam pelajaran membaca dapat teratasi dengan memunculkan banyak keterlibatan dan rasa ketertarikan siswa untuk membaca. Hal ini menjadi suatu dukungan kuat bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan membacanya.

G. Kerangka Berpikir

Dalam penelitan Sutrisno 2006, telah dibahas tentang kecepatan efektif membaca menggunakan metode klos dapat dipakai untuk mengukur tingkat keterbatasan sebuah wacana dan untuk melatih keterampilan dan kemampuan membaca, sehingga peneliti menyusun kerangka berpikir penelitian ini, yaitu kemampuan membaca pemahaman di Sekolah Menengah Kejuruan dengan pendekatan proses. Kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas X SMK Muhammadiyah 2 Salam masih kurang. Hal ini ditunjukkan oleh masih banyaknya siswa yang mendapatkan nilai rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu media atau buku bacaan yang kurang menarik yang tersedia di sekolah, penggunaan model pembelajaran yang kurang inovatif dalam pembelajaran membaca, pembelajaran membaca siswa cenderung hanya disuruh menganalisis isi bacaan dan menjawab pertanyaan dengan siswa membaca kembali bagian yang berisi jawaban pertanyaan isi bacaan, dengan demikian proses membaca dilakukan berulang-ulang sebanyak jumlah pertanyaan isi bacaan. Kondisi semacam ini tentu sangat mengganggu mentalitas siswa untuk menggali pengetahuan dengan membaca. Oleh karena itu, agar tidak berlanjut kondisi tersebut perlu dicarikan solusi yang dapat menyadarkan siswa membaca tanpa terbebani dengan kegiatan rutinitas yang membosankan. Salah satu solusi yang diajukan dalam penelitian ini adalah melalui penggunaan model pendekatan proses dalam pelaksanaan model pembelajaran yang inovatif. Model ini diyakini dapat mengembangkan berbagai aspek pada diri siswa.

H. Hipotesis Tindakan

Adapun hipotesis tindakan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bahwa dengan pembelajaran membaca yang menerapkan pendekatan proses dapat meningkatkan kemampuan siswa memahami bacaan menjadi lebih baik. Dengan model belajar membaca menggunakan pendekatan proses yang melibatkan siswa secara aktif dan menuntut adanya tahapan membaca yang secara tidak langsung akan dapat membuat siswa lebih terampil membaca, siswa juga akan memiliki rasa gemar membaca.

Dokumen yang terkait

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Peningkatan ketrampilan membaca pemahaman cerpen dengan metode sq3r pada siswa kelas IX A Madrasah Stanawiyah (MTs) Mathla'ul anwar 2 Kota Bogor

0 7 102

Peningkatan pemahaman bacaan cerita anak terjemahan melalui teknik peta pikiran (mind map) pada siswa kelas VII tahun pelajaran 2011-2012 (PTK di MTs Annajah Petukangan)

0 11 188

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Hubungan antara persepsi siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dengan prestasi belajar (studi penelitian di kelas X Akuntansi SMK Lebak Bulus Jakarta)

1 5 79

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111