Kebangkitan Yesus Makna keselamatan dalam perspektif agama-agama.

63 Keselamatan dalam Agama Kristen

3. Kebangkitan Yesus

Inilah yang dikatakan oleh rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma: ”Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya ” Rom. 5:10. Yang dimaksud dengan “hidup-Nya” adalah hidup kebangkitan- Nya. Diselamatkan bukan hanya oleh kematian-Nya tetapi juga oleh hidup kebangkitan-Nya. A p a k a h h a s i l d a r i k e m a t i a n - N y a ? K e m a t i a n Y e s u s memperdamaikan orang percaya dengan Allah. Maksudnya, kematian Kristus menyingkirkan kesalahan akibat dosa; dosa yang selama ini telah menghadang di antara manusia dengan Allah. Namun keselamatan lebih dari sekadar perdamaian. Perdamaian hanya langkah awal dari keselamatan. Makna keselamatan jauh lebih luas daripada perdamaian. Perdamaian adalah pengampunan dosa- dosa. Dosa-dosa manusia diampuni, akan tetapi itu masih belum bisa dikatakan sebagai keselamatan. Keselamatan jauh melampaui sekadar pengampunan dosa-dosa. Inilah hal yang gagal dipahami oleh sebagian besar orang Kristen. Mereka mengira, karena telah diampuni maka telah diselamatkan. Itu hanya langkah awal dari keselamatan, sebab orang diselamatkan oleh hidup Kristus. Bagaimana hidup kebangkitan Yesus menyelamatkan orang percaya? Kuasa Allah yang membangkitkan Yesus adalah kuasa yang sama yang menjadikan orang percaya manusia baru. Menjadi orang Kristen bukan persoalan reformasi atau pembentukan ulang sebab kekristenan adalah masalah penciptaan ulang, kebangkitan, serta dilahirkan kembali. Menjadi seorang Kristen berarti Allah menjadikan kita sebagai manusia baru lewat kuasa kebangkitan Kristus. Dalam 1Petrus 1:3 dikatakan: “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan. ” Dengan cara apa kita dilahirkan secara baru? Allah telah melahirkan kita kembali lewat kebangkitan Yesus Kristus. “Melahirkan kita kembali” berarti menjadikan orang Kristen manusia baru lewat kebangkitan kembali dari antara orang 64 Makna Keselamatan dalam Perspektif Agama-Agama mati. Kebangkitan harus menjadi realitas di dalam kehidupan sekarang ini. Menjadi seorang Kristen berarti diubah, bukan diperbaiki; menjadi manusia baru yang mempunyai dinamika hidup yang baru. Menjadi orang baik itu bagus tetapi tidak akan ada kuasa Allah di dalamnya. Menjadi orang Kristen bukan sekadar menetapkan untuk menjadi orang yang baik. Allah tidak sekadar membangkitkan manusia untuk masuk ke dalam hidup yang baru kemudian membiarkannya. Menjadi seorang Kristen berarti bersatu sedemikian rupa dengan Kristus sehingga hidup kita secara terus-menerus mengalir ke dalam umat-Nya. Itulah makna menjadi orang Kristen. Bukan sekadar persoalan memutuskan bahwa menjadi orang jahat itu tidak baik, dan sekarang ingin menjadi orang baik. Bukan sekadar masalah moral dan etika, melainkan berkaitan dengan kehidupan rohani. Maksudnya, erat berkaitan dengan hidup dan kebangkitan Kristus yang secara terus-menerus mengalir ke dalam diri umat-Nya setiap saat. Untuk menggambarkan poin ini, di dalam Injil Yohanes Yesus berbicara tentang pokok anggur: ”Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa ” Yoh.15:5. Itulah makna menjadi orang Kristen. Rasul Paulus memaparkan hal ini dalam suratnya kepada jemaat di Galatia: Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kujalani sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku” Gal. 2:19b-20. Lewat ayat itu Paulus berkata, secara jasmani aku hidup, akan tetapi itu bukan hal yang penting sebab yang penting adalah bahwa Kristus hidup di dalam dirinya. Hidup kebangkitan-Nya selalu mengalir ke dalam dirinya dan melalui dirinya. Inilah dinamika kehidupan Kristen. Oleh sebab itu, betapa hidup kebangkitan Kristus 65 Keselamatan dalam Agama Kristen sangat mutlak perlu bagi keselamatan. Orang Kristen tidak bisa hidup sebagai orang Kristen dengan benar tanpa kuasa kebangkitan Kristus.

4. Kenaikan Yesus ke Surga