Natal Makna keselamatan dalam perspektif agama-agama.

147 Makna Keselamatan yang Diaktualisasikan dalam Perayaan dan.... semangat perayaan yang penuh sukacita maka semua disiplin rohani akan menjadi alat yang membosankan. Sukacita adalah salah satu karya Roh Kudus Gal. 5:22. Tanpa suasana perayaan yang penuh sukacita dan membangkitkan semangat untuk melakukan semua disiplin rohani lainnya, cepat atau lambat kita akan merasa bosan. Perayaan yang penuh sukacita dapat membuat umat memiliki energi dayatenaga yang menjadikan mereka sebagai umat Kristen yang kuat. Untuk mendapatkan suasana perayaan yang penuh sukacita sejati, umat Kristen perlu merespon tawaran Tuhan Yesus Kristus tentang keselamatan. Tujuannya supaya kita memiliki hidup berkualitas yang nampak dalam kehidupan sehari-hari. Perayaan dapat menjadi obat mujarab yang dapat membantu kita mengatasi perasaan sedih yang kadang-kadang muncul, menjerat dan menekan kita. Perayaan juga dapat memberikan perspektif yang baru kepada umat Kristen, sebab dalam suasana perayaan yang penuh sukacita itu orang-orang yang angkuh memperoleh kembali keseimbangan diri, sedangkan orang yang lemah dan rendah hati memperoleh harkat martabat yang baru. 2 Berikut ini akan kami paparkan hakikat Natal dan Paskah yang merupakan perayaan-perayaan besar bagi umat Kristen.

1. Natal

Natal adalah salah satu perayaan terpenting bagi umat Kristen. Natal yang berarti kelahiran adalah hari raya yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristen pada setiap 25 Desember untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus, Anak Allah, yang lahir dari Maria, di sebuah palungan dalam sebuah kandang di kota Betlehem, lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Sebuah bintang terang tampak di langit dan memandu orang Majus yang membawa emas, kemenyan, dan mur untuk menghormati dan mempersembahkan-nya kepada bayi Yesus, yang diyakini akan tumbuh menjadi Juru Selamat atau Mesias bagi 2 Richard J. Floster, Tertib Rohani Sudahkah Anda Menapakinya Malang: Gandum Mas, 2006, hlm. 273-285. 148 Makna Keselamatan dalam Perspektif Agama-Agama umat manusia. Natal merupakan peringatan kelahiran Yesus Kristus yang telah memasuki sejarah manusia untuk memberitakan kabar baik tentang keselamatan yang telah diberikan Allah secara cuma- cuma kepada manusia. Dalam tradisi Barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non–agamawi. Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, pertukaran hadiah antarteman dan anggota keluarga serta seputar kedatangan santa Klaus atau Sinterklas. Apakah makna Natal bagi kita? Dari tahun ke tahun Natal dirayakan, banyak uang dibelanjakan untuk menghiasi gereja, rumah, bahkan jalan–jalan di kota–kota. Namun ada satu hal yang seringkali dilupakan, yaitu menghiasi aspek batiniah kita seperti yang dikatakan dalam Surat Petrus yang pertama: Perhiasanmu janganlah secara lahiriah yaitu dengan mengepang- ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak dapat binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram dan berharga di mata Allah” 1Ptr. 3:3- 4. Aspek batiniah perlu diperhatikan sebab hal tersebut sesuai dengan kehendak Yesus. Semasa hidup-Nya Yesus pernah mengkritik cara hidup orang Fairisi dan Saduki yang penuh kemunafi kan karena mereka tidak memperhatikan kebersihan batiniahnya: “Bangsa ini mendekat dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada–Ku” Mat. 15:8–9. Bahkan Yesus berkata lebih keras lagi, “…cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh dengan rampasan dan kerakusan… sebab kamu seperti kubur yang dilabur putih, yang dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran ” Mat. 23:25–27. Natal sebenarnya merupakan saat bagi umat Kristen untuk menghiasi hidup rohanibatiniahnya. Natal merupakan momen penting untuk mengoreksi diri apakah masih ada cacat atau noda dosa supaya pantas menyambut kelahiran Yesus sang Penyelamat. 149 Makna Keselamatan yang Diaktualisasikan dalam Perayaan dan.... Berikut adalah beberapa pesan natal yang diyakini umat Kristen: Natal adalah Kelahiran Yesus Kristus kedalam Dunia Secara a. Jasmani Kelahiran adalah proses dimulainya suatu kehidupan baru di bumi. Natal merupakan peristiwa kelahiran Yesus yang berasal dari Roh Allah memasuki sejarah manusia. Inilah yang membedakan Yesus dengan kita yang berasal dari daging: “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh ” Yoh. 3:6. Oleh karena itu, pada saat Natal pertanyaan yang perlu direnungkan umat Kristen adalah sudahkan kita lahir dari Roh-Nya sehingga dapat memulai sesuatu yang baru di dalam Tuhan Yesus? Kehidupan baru akan dimulai ketika umat Kristen mengundang Tuhan Yesus secara pribadi menjadi Juru Selamatnya. Natal Memberi Pengharapan b. Kelahiran Tuhan Yesus di bumi memberikan suatu pengharapan baru bagi manusia yang hidup dalam perbudakan dosa dan kematian: “Bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat terang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit terang” Mat. 4:16. Natal merupakan peringatan tentang kedatangan Yesus yang membawa keselamatan dan pengharapan karena manusia dapat dibebaskan dari kuasa dosa. Singkatnya, Natal memberikan harapan untuk hidup lebih baik di masa depan. Natal Artinya Memberi c. Ketika orang Majus datang menyembah Yesus, mereka mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur. Dengan demikian Natal pun seharusnya dimaknai sebagai kesediaan untuk memberikan yang terbaik dalam hidup ini kepada Tuhan, baik berupa materi maupun secara batiniah hati. 150 Makna Keselamatan dalam Perspektif Agama-Agama

2. Paskah