Gambar Karikatur sebagai Media Pembelajaran Menulis Karangan Narasi

2.2.3 Gambar Karikatur sebagai Media Pembelajaran Menulis Karangan Narasi

Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak antara dua pihak atau kutub atau suatu alat. Media pembelajaran diartikan sebagai sesuatu yang mengantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan. Media gambar sering disebut media grafis, grafis merupakan penyajian secara visual menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan, atau simbol- simbol visual yang lain dengan maksud untuk mengikhtisarkan, menggambarkan, dan merangkum suatu ide, data atau kejadian Daryanto 2010:19. Karikatur merupakan media gambar yang tergolong grafis dan visual. Karikatur merupakan media gambar yang dapat menjadi alat bantu mengajar mengenai materi penulisan karangan naratif. Anitah Sri 2010:11 mengatakan karikatur merupakan gambar yang disederhanakan bentuknya dan biasanya berisi sindiran. Berdasarkan pendapat tokoh di atas penulis ingin membuktikan, bahwa karikatur dapat menjadi media bantu dalam pembelajaran menulis karangan naratif. Konsep media pembelajaran mempunyai dua segi yang satu sama lain saling menunjang yaitu perangkat keras hardware dan materi atau bahan yang disebut perangkat lunak software Sanjaya, 2008:205. Media gambar karikatur merupakan bagian perangkat keras dari keterampilan menulis, media gambar karikatur digunakan guru untuk mengajarkan materi menulis karangan narasi. Inilah yang menjadi daya kreatif guru ketika berhadapan dengan siswa dan materi menulis. Pembelajaran menjadi lebih menarik dan kondusif dengan adanya media gambar karikatur berkaitan dengan keterampilan menulis karangan narasi. Kelebihan dari gambar karikatur yaitu karikatur menggunakan bahasa yang universal tanpa memerlukan penjelasan, bentuk menarik, dan dapat mengikat perhatian orang dalam mengungkapkan ide yang disampaikan. Kelemahannya karikatur adalah gambar karikatur membutuhkan keterampilan khusus untuk menuangkan ide ke dalam bentuk goresan-goresan. Karikatur merupakan salah satu bentuk karya komunikasi visual yang efektif dan mengenai dalam penyampaian pesan maupun kritik sosial. Sebuah karikatur yang baik mengandung adanya perpaduan antara unsur-unsur kecerdasan, ketajaman dan ketepatan berpikir secara kritis serta ekspresif dalam bentuk gambar kartun dalam menanggapi fenomena permasalahan yang muncul dalam kehidupan masyarakat luas. Peran gambar karikatur melibatkan peserta didik untuk mengirimkan atau menyampaikan pesan yang berupa lambang, bahasa lisan, tertulis, atau gambar dari sumber kepada khalayak dalam hal ini siswa di kelas. Masyarakat lebih menyukai informasi bergambar jika dibandingkan dengan yang berbentuk tulisan, karena melihat gambar jauh lebih mudah dan sederhana. Jadi, media gambar merupakan metode yang paling cepat untuk menanamkan pemahaman, walaupun gambar tidak disertai dengan tulisan. Gambar berdiri sendiri dan selalu memiliki subjek yang mudah dipahami, sebagai simbol yang jelas dan mudah dikenal. Keseluruhan materi yang telah dijelaskan diatas sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Leny Sindora 2004 dengan skripsinya yang berjudul Pengembangan Materi Pembelajaran Menulis Cerita Dengan Media Gambar Untuk Siswa Kelas III SD Kanisus Kota Baru II Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan materi pembelajaran menulis yang sesuai dengan kriteria pengembangan materi pembelajaran menulis cerita dengan media gambar. Memperoleh data dalam penelitian tersebut, Sindora menggunakan instrumen yang berupa kuesioner, observasi, serta wawancara. Hasil penelitian ini adalah produk materi pembelajaran menulis cerita dengan media gambar untuk siswa kelas III SD Kanisius Kota Baru II. Hasil penelitian ini menguatkan penulis untuk mengembangkan materi menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar karikatur.

2.2.4 Pembelajaran Menulis dalam KTSP

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA BIG BOOK DUA DIMENSI SISWA KELAS 3 SD

5 39 160

Pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV : Penelitian quasi eksperimen di SD Putra Jaya Depok

0 7 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR.

0 3 40

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Ketrampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Media Gambar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SDN I Granting Jogonalan Klaten

0 0 14

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI.

1 4 35

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Animasi Slideshow (Primary Gambar Bergerak) pada Siswa Kelas X Animasi SMK Muhamadiyah I Semarang.

0 0 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 1 14

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

0 1 8

PENGEMBANGAN MATERI MENULIS KARANGAN NARASIDENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR UNTUK SISWAKELAS X SEMESTER 1

0 0 202