2.7. Landasan Teori
Penyakit TB Paru sebagai salah satu penyebab kematian yang terbesar di Indonesia tampak belum dapat diredakan penyebarannya, apalagi penyembuhannya
secara tuntas dalam masyarakat. Masalah penyakit TB di Indonesia yang demikian rumit masih belum tuntas seperti adanya faktor risiko eksternal umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, merokok, kepadatan hunian, status gizi, sosial ekonomi dan perilaku yang memengaruhi penyebaran dan penularan TB.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah termasuk melakukan upaya promosi kesehatan. Promosi kesehatan yang telah dilakukan ternyata belum mampu
menurunkan angka temuan kasus. Promosi kesehatan pada hakekatnya adalah usaha menyampaikan pesan kesehatan pada masyarakat, kelompok atau individu, dengan
harapan masyarakat, kelompok dan individu dapat memperoleh pengetahuan, akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku Notoatmodjo,
2005. Teori S-O-R yang dikemukakan oleh Skinner 1983 dalam Notoatmodjo 2003,
merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Perilaku manusia terjadi melalui proses stimulus,
organisme, dan respon. Teori ini mendasarkan asumsi bahwa penyebab terjadinya
perubahan perilaku tergantung kepada kualitas rangsang stimulus yang berkomunikasi dengan organisme. Artinya kualitas dari sumber komunikasi
sources. Proses perubahan perilaku pada hakikatnya sama dengan proses belajar.
Universita Sumatera Utara
Selanjutnya teori ini mengatakan bahwa perilaku dapat berubah hanya apabila stimulus rangsang yang diberikan benar-benar melebihi dari stimulus semula.
Stimulus yang dapat melebihi stimulus semula ini berarti stimulus yang diberikan harus dapat meyakinkan organisme. Dalam meyakinkan organisme ini faktor
reinforcement memegang peranan penting. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas saluran komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan metode ceramah
dan Diskusi Kelompok Terarah DKT terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja mengenai pencegahan penularan TB paru.
2.8. Kerangka Konsep