4.2. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis terhadap variabel penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi dan disajikan dalam tabel persentase terhadap variabel
karakteristik remaja berdasarkan intervensi metode ceramah, metode diskusi kelompok terarah, pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah intervensi.
4.2.1. Karakteristik Responden Menurut Umur dan Kelas Berdasarkan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah
Gambaran karakteristik responden menurut umur dan kelas berdasarkan
metode ceramah dan metode diskusi kelompok terarah pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Menurut Umur dan Kelas Berdasarkan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok
Terarah di SMA Negeri 12 Medan
No Karakteristik
Metode Ceramah Metode Diskusi Kelompok
Terarah DKT Jumlah
n Persentase
Jumlah n
Persentase
1
Umur
a. 15 Tahun
b. 16 Tahun
c. 17 Tahun
d. 18 Tahun
8 13
16 5
19,0 31,0
38,1 11,9
7 14
18 3
16,7 33,3
42,9
7,1
Total 42
100 42
100
2 Kelas
a. X b. XI
21 21
50,0 50,0
21 21
50,0 50,0
Total 42
100 42
100
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa distribusi karakteristik
responden menurut umur menunjukkan bahwa pada penelitian ini mayoritas responden berumur 17 tahun yaitu sebanyak 16 orang 38,1 pada kelompok
Universita Sumatera Utara
dengan metode ceramah dan pada kelompok metode diskusi kelompok terarah sebanyak 18 orang 42,9. Berdasarkan karakteristik kelas mayoritas responden
berada pada kelas X dan XI sebanyak 21 orang 50,0 pada kelompok metode ceramah dan kelompok metode diskusi kelompok terarah.
4.2.2. Pengetahuan dan Sikap Sebelum dan Sesudah Intervensi dengan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah
Gambaran distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah intervensi dengan metode ceramah dan metode diskusi kelompok
terarah dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan dan Sikap Sebelum dan Sesudah Intervensi dengan Metode Ceramah
dan Metode Diskusi Kelompok Terarah di SMA Negeri 12 Medan
No Variabel
Metode Ceramah Metode Diskusi Kelompok
Terarah DKT Jumlah
n Persentase
Jumlah n
Persentase 1.
Pengetahuan Sebelum Pemberian
Intervensi
Baik 12
28,6 11
26,2 Sedang
24 57,1
26 61,9
Kurang 6
14,3 5
11,9
Total 42
100 42
100 2.
Pengetahuan Sesudah Pemberian
Intervensi
Baik 25
59,5 37
88,1 Sedang
14 33,3
4 9,5
Kurang 3
7,1 1
2,4
Total 42
100 42
100
Universita Sumatera Utara
Tabel 4.2 Lanjutan
No Variabel
Metode Ceramah Metode Diskusi Kelompok
Terarah DKT Jumlah
n Persentase
Jumlah n
Persentase 3.
Sikap Sebelum Pemberian
Intervensi
Baik 18
42,9 15
35,7 Cukup
21 50,0
23 54,8
Kurang 3
7,1 4
9,5
Total 42
100 42
100 4.
Sikap Sesudah Pemberian
Intervensi
Baik 33
78,6 38
90,5 Cukup
8 19,0
3 7,1
Kurang 2
2,4 1
2,4
Total 42
100 42
100
Berdasarkan tabel 4.2 hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden sebelum diberikan intervensi dengan metode ceramah maupun dengan
metode diskusi kelompok terarah mayoritas berpengetahuan sedang, yaitu pada metode ceramah sebesar 57,1 dan metode diskusi kelompok terarah sebesar 61,9,.
Sedangkan sikap responden sebelum diberikan intervensi dengan metode ceramah maupun dengan metode diskusi kelompok terarah mayoritas bersikap cukup, yaitu
pada metode ceramah sebesar 50,0 dan metode diskusi kelompok terarah sebesar 54,8.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengetahuan responden sesudah diberikan intervensi dengan metode ceramah mengalami perubahan menjadi
mayoritas berpengetahuan baik yaitu sebesar 59,5, sedangkan yang diberi intervensi
Universita Sumatera Utara
dengan metode diskusi kelompok terarah juga terjadi perubahan menjadi mayoritas berpengetahuan baik yaitu sebesar 88,1. Sedangkan sikap responden sesudah
diberikan intervensi dengan metode ceramah mengalami perubahan menjadi mayoritas bersikap baik yaitu sebesar 78,6, sedangkan yang diberi intervensi
dengan metode diskusi kelompok terarah juga terjadi perubahan menjadi mayoritas bersikap baik yaitu sebesar 90,5.
4.3. Analisis Bivariat