Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas kesahihan dan keterandalan adalah alat ukur penelitian berupa kuesioner yang dilakukan sebelum digunakan untuk mengukur nilai pengetahuan dan sikap remaja. Hal ini dimaksudkan agar alat ukur yang digunakan benar-benar tepat dan cermat dalam melakukan fungsi ukurnya serta dapat dipercaya. Validitas dan reliabilitas alat ukur dilihat dari koefisien korelasinya, semakin tinggi angka koefisien korelasi berarti semakin valid dan reliabel alat ukur tersebut Sugiono, 2001. Pada penelitian ini uji coba dilakukan terhadap kuesioner pengetahuan dan sikap kepada 30 orang responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel, alasan jumlah 30 responden adalah karena kaidah umum penelitian, jumlah 30 responden adalah batas jumlah antara sedikit dan banyak, dengan pengertian bahwa data diatas 30 kurvanya akan mendekati kurva normal dengan pengertian bahwa kurva normal adalah merupakan suatu fenomena ciri atau sifat alami yang normal Machfoedz, 2009. Uji ini dilakukan kepada siswa SMA Sutan Oloan Medan Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel pada analisis reability dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan yang tidak termasuk sebagai sampel dalam penelitian ini. Universita Sumatera Utara ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan relialibel Riwidikdo, 2008. Nilai r tabel dalam penelitian ini menggunakan critical value of the product moment pada taraf signifikan 95, maka untuk sampel 30 orang yang diuji nilai r tabel adalah sebesar 0,361. Hasil analisis validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Variabel Corrected Item Total Correlation Status Cronbach’s Alpha Status Pengetahuan 1 0,645 Valid Reliabel Pengetahuan 2 0,600 Valid Reliabel Pengetahuan 3 0,751 Valid Reliabel Pengetahuan 4 0,840 Valid Reliabel Pengetahuan 5 0,419 Valid Reliabel Pengetahuan 6 0,697 Valid Reliabel Pengetahuan 7 0,820 Valid Reliabel Pengetahuan 8 0,483 Valid 0,921 Reliabel Pengetahuan 9 0,768 Valid Reliabel Pengetahuan 10 0,777 Valid Reliabel Pengetahuan 11 0,419 Valid Reliabel Pengetahuan 12 0,465 Valid Reliabel Pengetahuan 13 0,593 Valid Reliabel Pengetahuan 14 0,759 Valid Reliabel Pengetahuan 15 0,394 Valid Reliabel Sikap 1 0,833 Valid Reliabel Sikap 2 0,774 Valid Reliabel Sikap 3 0,786 Valid Reliabel Sikap 4 0,667 Valid Reliabel Sikap 5 0,421 Valid Reliabel Sikap 6 0,800 Valid Reliabel Sikap 7 0,572 Valid Reliabel Sikap 8 0,373 Valid 0,931 Reliabel Sikap 9 0,790 Valid Reliabel Sikap 10 0,826 Valid Reliabel Sikap 11 0,746 Valid Reliabel Sikap 12 0,559 Valid Reliabel Sikap 13 0,390 Valid Reliabel Sikap 14 0,693 Valid Reliabel Universita Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan Variabel Corrected Item Total Correlation Status Cronbach’s Alpha Status Sikap 15 0,469 Valid Reliabel Sikap 16 0,731 Valid Reliabel Sikap 17 0,662 Valid Reliabel Sikap 18 0,345 Valid Reliabel

3.5. Variabel dan Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Remaja mengenai Pencegahan Penularan HIV/AIDS di SMU Negeri 2 Kota Dumai

3 73 111

Efektivitas Metode Ceramah Dan Diskusi Kelompok Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di Yayasan Pendidikan Harapan Mekar Medan

4 77 154

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 19

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 2 39

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 1 4

EFEKTIFITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH

0 0 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk - Pengaruh Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terarah (DKT) terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Mengenai Pencegahan Penularan TB Paru di SMA Neg

0 0 37

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terarah (DKT) terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Mengenai Pencegahan Penularan TB Paru di SMA Negeri 12 Medan Tahun 2013

0 0 12