Kehidupan Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara
25 b. Sumber sejarah
Beberapa prasasti yang mengungkapkan keberadan Medang Mataram sebagai berikut.
1 Prasasti Tengaran 933 M menyebutkan bahwa Mpu Sindok memerintah bersama istrinya, Sri Wardani Pu Kbin Rakryan Bawang.
2 Prasasti Lor 939 M dekat Nganjuk, berisi perintah membuat candi bernama Jayamrata dan Jayastambo di desa Anyok Lodang untuk memeringati kemenangan
Mpu Sindok. 3 Prasasti Bangil berisi pembuatan candi untuk pemakaman ayahanda Mpu Sindok
dan sang permaisuri, Rakryan Bawang. 4 Prasasti Kalkuta 1041 yang dikeluarkan Airlangga.
c. Perkembangan politik
Raja-raja yang terkenal dari Medang Mataram sebagai berikut. 1 Raja Mpu Sindok
Raja ini bergelar Mpu Sindok Sri Isyanatunggadewa. Ia adalah pendiri dinasti Isyana. Sebagai pendiri dinasti, Mpu Sindok pulalah yang meletakkan dasar-dasar
kerajaan di Jawa Timur. Setelah Mpu Sindok wafat, penggantinya tidak ada yang cukup mampu sehingga Medang Mataram mengalami masa suram.
2 Raja Dharmawangsa Semula raja ini sempat memajukan perekonomian Medang Mataram dengan
menguasai beberapa daerah pantai milik Sriwijaya. Sempat juga menyerang Bali dan Sukadana Kalimantan. Akan tetapi, pada tahun 1016 ketika tengah menikahkan
putrinya dengan Airlangga, kerajaan ini diserang oleh Raja Wurawari dari Wengker. Dalam peristiwa yang disebut Pralaya Medang ini, Raja Dharmawangsa beserta
beberapa kerabat istana wafat.
3 Raja Airlangga Ketika terjadi Pralaya Medang, Airlangga dan pengikut setianya, Narottama,
berhasil lari dan bersembunyi di lereng Gunung Kelud. Setelah berhasil mengalahkan Raja Wurawari, Airlangga kembali ke Medang dan naik takhta menggantikan
Dharmawangsa 1019. Gelarnya Sri Maharaja Rake Halu Lokeswaram Dharma- wangsa Airlangga. Ia kemudian memindahkan ibu kota Medang Mataram ke
Kahuripan pada tahun 1037.
Airlangga mengeluarkan prasasti Kalkuta 1041 yang isinya: a menguraikan silsilah Airlangga Airlangga adalah putra Raja Udayana dari
Bali, b kisah peristiwa penyerangan Raja Wurawari dari Wengker,
c kisah pelarian Airlangga ke Bukit Wonogiri diikuti Narottama, d pendirian pertapaan di Pucangan, dan
e peperangan Airlangga dengan Raja Wurawari.
Di unduh dari : Bukupaket.com
26
Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI Bahasa
Usaha-usaha Airlangga mengembalikan Kerajaan Medang Mataram selanjutnya dikenal pula sebagai Kerajaan Kahuripan sebagai berikut.
a Menguasai Sriwijaya dengan mengawini putri dari Sriwijaya yang melahirkan Samarawijaya dan Panji Garasakan.
b Membangun bendungan Waringin Sapto. c Membangun pelabuhan Kambang Putih di Tuban.
Agama yang dipeluk Airlangga adalah Hindu Wisnu, tampak dari arca-arca yang ditemukan di candi Belahan, di mana Airlangga dipatungkan sebagai Wisnu
yang tengah mengendarai Ganda. Kesusastraan pada masa pemerintahan Airlangga cukup maju. Antara lain yang terkenal adalah kitab Arjunawiwaha karangan Mpu
Kanwa 1030 dan kitab Calon Arang anonim.
Sebelum mengundurkan diri dari takhta, Airlangga membagi dua wilayah kerajaannya. Tugas membagi dua kerajaan ini dengan adil diserahkan kepada Mpu
Baradha. Mpu Baradha terkenal karena kesaktiannya. Wilayah Kahuripan dibagi menjadi JenggalaKahuripan Singasari yang diberikan kepada Panji Garasakan dan
PanjaluKediriDaha yang diberikan kepada Samarawijaya.
Silsilah raja-raja Medang Mataram
Mpu Sindok + Sri Parameswari Lokapala
Makutawangsa Dharmawangsa
Mahendradata + Raja Udayana Putri
Airlangga
10. Kerajaan Kediri a. Berdirinya Kerajaan Kediri