Kerajaan Aceh Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan
2. Kerajaan Aceh Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan
Ali Mughayat Syah , setelah berhasil melepaskan diri dari Kerajaan Pedir. Kerajaan Aceh kemudian diperintah oleh Sultan Alauddin Riayat Syah . Aceh men- capai kebesaran pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda . Pada masa ini, banyak pedagang dari daerah lain yang datang ke Aceh untuk membeli hasil buminya. Peninggalan kebudayaan pada masa pemerintahan Iskandar Muda yaitu masjid Baiturrahman. Setelah Iskandar Muda wafat digantikan oleh Sultan Iskandar Tani. Tata pemerintahan Aceh diatur dalam undang- undang yang disebut Adat Mahkota Alam. Berdasarkan tata pemerintahan tersebut, wilayah Aceh dibagi dalam wilayah sagi dan wilayah pusat kerajaan. Setiap sagi terdiri dari sejumlah mukmin dan dikepalai oleh panglima sagi yang disebut hulubalang besar. Sebagai negara Islam, Aceh disebut Serambi Mekah karena Aceh menjadi pusat penyebaran Islam di Asia Tenggara dan untuk memperdalam Islam lebih dahulu belajar ke Aceh untuk mendapatkan dasar Islam yang kuat. Masyarakat Aceh dikelompokkan dalam golongan Teuku yakni golongan masyarakat sipil, dan golongan Tengku yakni golongan agama. Penghasilan Kerajaan Aceh didapat dari penarikan pajak dan cukai yang terdiri dari beberapa macam antara lain pajak pasar dan cukai intan. Dalam bidang sastra, Aceh banyak melahirkan tokoh-tokoh, antara lain Syamsuddin Pasai, Hamzah Fansyuri, Nuruddin ar-Raniri, dan Abdul al-Rauf. Nuruddin ar-Raniri mengarang Bustanus Salatin Taman raja-raja dan adat istiadat Aceh serta ajaran Islam. Abdul al-Rauf dari Singkel syeikh Kuala membuat tafsir Alquran dalam bahasa Melayu. Ia menentang aliran heterodoks makhluk yang diciptakan sebagai penampilan dari penciptanya. Aliran yang dianutnya adalah aliran ortodoks, yakni Allah pencipta dan makhluk ciptaan-Nya tidak dapat mengetahui keadaan-Nya. Setelah wafatnya Sultan Iskandar Muda, tidak ada pengganti yang bijaksana sehingga menyebabkan kemunduran Aceh. Selain itu, mundurnya perdagangan Aceh akibat Malaka jatuh ke tangan Portugis sehingga pedagang Islam beralih ke Demak juga menyebabkan kemunduran Aceh. Gambar 2.2 Wilayah Kerajaan AcehP. Anambas Johor
Parts
» sma11sejbhs CakrawalaSejarah Wardaya
» Perkembangan agama Hindu Proses Perkembangan Budaya Agama dan Budaya Hindu-Buddha di India
» Perkembangan agama Buddha Proses Perkembangan Budaya Agama dan Budaya Hindu-Buddha di India
» Sumber sejarah Kerajaan Kutai a. Letak kerajaan
» Sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara a. Letak kerajaan
» Kerajaan Holing Kerajaan Kanjuruhan Kerajaan Melayu
» Sumber-sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya a. Letak kerajaan
» Kehidupan politik Kehidupan ekonomi
» Hubungan Sriwijaya dengan lndia Hubungan Kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Colamandala
» Bukti-bukti sejarah Pemerintahan wangsa Sanjaya
» Pemerintahan dinasti Syailendra Kerajaan Mataram Kuno a. Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno
» Kehidupan ekonomi Kemunduran Mataram Kuno
» Perkembangan politik Kerajaan Medang Mataram a. Pusat pemerintahan
» Masa pemerintahan Kertanegara Kerajaan Singasari a. Berdirinya Kerajaan Singasari dan
» Berdirinya Kerajaan Majapahit Perkembangan politik
» Struktur pemerintahan Kerajaan Singasari a. Berdirinya Kerajaan Singasari dan
» Pemerintahan setelah dinasti Warmadewa
» Kerajaan Galuh Kerajaan Sunda
» Kerajaan Prahajyan Sunda Kerajaan Kawali
» Pusat Kerajaan Pakuan Pajajaran
» Sistem perdagangan dan transportasi Sistem penguasaan tanah
» Tenaga kerja Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu- Buddha di Indonesia
» Periode kedatangan Islam ke Indonesia
» Melalui perkawinan Melalui tasawuf Melalui pendidikan
» Kerajaan Samudra Pasai Perkembangan Kehidupan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
» Kerajaan Aceh Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan
» Kerajaan Demak Anambas Johor
» Kerajaan Pajang Anambas Johor
» Kerajaan Mataram Anambas Johor
» Kerajaan Banten Anambas Johor
» Kerajaan Gowa – Tallo Anambas Johor
» Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap seni rupa
» Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap bahasa dan sastra
» Kehidupan sastra Kehidupan budaya dan sastra zaman Kerajaan Mataram Kuno a. Kehidupan kebudayaan
» Kehidupan sastra Kehidupan budaya dan sastra zaman Kerajaan Kediri a. Kehidupan kebudayaan
» Babad Suluk Akulturasi Kebudayaan Nusantara dengan Kebudayaan Islam dalam Aksara dan Seni Sastra
» Primbon Akulturasi Kebudayaan Nusantara dengan Kebudayaan Islam dalam Aksara dan Seni Sastra
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas
» Indonesia dalam penjajahan Hindia Belanda I
» Kolonial Liberal Indonesia pada masa penjajahan Hindia Belanda II
» Struktur birokrasi kolonial Sistem hukum
» Perlawanan Kapitan Pattimura 1817 Perlawanan Rakyat Indonesia Melawan Belanda
» Sebab-sebab khusus Jalannya perang
» Sebab-sebab umum Sebab khusus Jalannya perang
» Perang Buleleng 1846 Perang Jagaraga II
» Situasi Indonesia menjelang kedatangan Jepang
» Propaganda Jepang Kebijakan Jepang dalam bidang politik dan pemerintahan
» Kebijakan Jepang dalam bidang ekonomi dan sosial
» Kehidupan Kebudayaan dan Perkembangan Sastra pada Masa Kolonial
» Faktor eksternal a. Berbagai paham baru dunia
» Faktor internal a. Pengaruh Pendidikan
» Sarekat Islam Indische Partij
» Muhammadiyah Gerakan Pemuda Pergerakan nasional masa penjajahan Belanda a. Budi Utomo
» Partai Komunis Indonesia PKI Taman Siswa Partai Nasional Indonesia PNI
» Gerakan wanita Pergerakan nasional masa penjajahan Belanda a. Budi Utomo
» Gerakan Buruh Perhimpunan Indonesia
» Gerakan Tiga A Putera Pusat Tenaga Rakyat
» Himpunan Kebaktian Rakyat Jawa Jawa Hokokai
» Cuo Sangi In Badan Pertimbangan Pusat
Show more