50
Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI Bahasa
ke-12, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan Sriwijaya mulai merosot karena
didesak oleh kekuasaan Kertanegara dari Singasari. Seiring dengan kemunduran
Sriwijaya, para pedagang Islam beserta para mubalignya semakin giat melakukan
peran politik dalam mendukung daerah pantai yang ingin melepaskan diri dari
kekuasaan Sriwijaya. Menjelang ber- akhirnya kerajaan Hindu-Buddha abad
ke-13 berdiri kerajaan kecil yang bercorak Islam, yaitu Samudra Pasai yang terletak di pesisir timur laut wilayah Aceh. Kemudian pada awal abad ke-15 telah berdiri Kerajaan
Malaka. Sejak saat itu, Aceh dan Malaka berkembang menjadi pusat perdagangan dan pelayaran yang ramai dan banyak dikunjungi oleh para pedagang Islam dan penduduk
dari berbagai daerah terjadi interaksi yang akhirnya banyak yang masuk Islam.
b. Melalui perkawinan
Para pedagang muslim yang datang di Indonesia, ada sebagian di antara mereka yang kemudian menetap di kota-kota pelabuhan dan membentuk perkampungan yang
disebut Pekojan. Perkawinan antara putri bangsawan dan pedagang muslim akhirnya berlangsung. Perkawinan ini dilakukan secara Islam, yaitu dengan mengucapkan
menirukan dua kalimat syahadat. Upacara perkawinan berjalan dengan mudah karena tanpa pentasbihan atau upacara-upacara yang panjang, lebar, dan mendalam.
Dalam Babad Tanah Jawi, misalnya, diceritakan perkawinan antara Maulana Iskhak dan putri Raja Blambangan yang kemudian melahirkan Sunan Giri, sedangkan
dalam Babad Cirebon diceritakan perkawinan putri Kawunganten dengan Sunan Gunung Jati.
c. Melalui tasawuf
Tasawuf adalah ajaran ketuhanan yang telah bercampur dengan mistik dan hal-hal yang bersifat magis. Ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran yang mengandung
persamaan alam pikiran seperti pada mistik Indonesia – Hindu, antara lain Hamzah Fansuri, Nuruddin ar Raniri, dan Syeikh Siti Jenar.
d. Melalui pendidikan
Pendidikan dalam Islam dilakukan dalam pondok-pondok pesantren yang diselenggarakan oleh guru-guru agama, kyai-kyai, atau ulama-ulama. Pesantren ini
merupakan lembaga yang penting dalam penyebaran agama Islam karena merupakan tempat pembinaan calon guru-guru agama, kyai-kyai, atau ulama-ulama. Setelah
menamatkan pelajarannya di pesantren, murid-murid para santri akan kembali ke kampung halamannya.
Inskripsi
Sebab-sebab Islam mudah berkembang di Nusantara 1.
Syarat masuk Islam sangat mudah. 2.
Upacara Islam sangat sederhana. 3.
Agama Islam di Indonesia mudah menyesuaikan dengan tradisi Indonesia.
4. Penyebaran Islam dilakukan secara damai.
5. Runtuhnya kerajaan Hindu- Buddha mempercepat
perkembangan Islam.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kehidupan Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara
51 e. Melalui seni budaya
Dalam menyebarkan agama Islam, sebagian wali menggunakan media seni budaya yang sudah ada dan disenangi masyarakat. Pada perayaan hari keagamaan seperti
Maulid Nabi, misalnya, seni tari dan peralatan musik tradisional gamelan dipakai untuk meramaikan suasana. Sunan Kalijaga yang sangat mahir memainkan wayang
memanfaatkan kesenian ini sebagai sarana untuk menyampaikan agama Islam kepada masyarakat, yaitu memasukkan unsur-unsur Islam dalam cerita dan pertunjukannya.
Senjata Puntadewa yang bernama Jimat Kalimasada, misalnya, dihubungkan dengan dua kalimat syahadat yang berisi pengakuan terhadap Allah dan Nabi Muhammad.
Masyarakat yang menyaksikan pertunjukan Sunan Kalijaga akhirnya mengenal agama Islam dan tertarik ingin menjadikan Islam sebagai agamanya.
f. Melalui dakwah