Sebab-sebab khusus Jalannya perang
b. Sebab-sebab khusus
Pembuatan jalan melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa izin di Tegalrejo merupakan penghinaan sehingga Pangeran Diponegoro mengangkat senjata pada tanggal 20 Juli 1825. Pembantu-pembantu Pangeran Diponegoro adalah Kiai Mojo , Sentot Ali Basa Prawirodirjo, dan Pangeran Mangkubumi. Pusat pergerakannya ialah di Selarong. Sistem yang dipergunakannya adalah perang gerilya dan perang sabil.c. Jalannya perang
Pangeran Diponegoro juga dianggap penyelamat negara dan seorang pemimpin yang besar sehingga mendapat julukan Sultan Abdul Hamid Erucokro Amirulmukminin Syayidin Panotogomo Kalifatullah Tanah Jawa. Pada saat itu, Belanda dipimpin Jenderal De Kock yang mempergunakan cara: 1 siasat benteng stelsel, yaitu setiap daerah yang dikuasai didirikan benteng yang mempersempit gerak gerilya Pangeran Diponegoro sehingga pasukannya terpecah- pecah; 2 mengangkat kembali Sultan Sepuh, agar tidak dibenci oleh rakyat Mataram; 3 mempergunakan politik devide et impera. Melihat sistem Belanda yang cukup berbahaya ini, Pangeran Diponegoro memindahkan markasnya ke Plered, Dekso, dan Pengasih. Daerah Pacitan dan Purwodadi juga berhasil dipertahankan. Serdadu Belanda terus digempur oleh pasukan Diponegoro sehingga 2.000 tentara Belanda tewas. Pada tahun 1828 – 1830, Pangeran Diponegoro menghadapi kesulitan-kesulitan akibat hal-hal berikut. 1 Tahun 1838 Kiai Mojo mengadakan perundingan dengan Belanda di Mangi, tetapi gagal. Kiai Mojo ditangkap dan diasingkan ke Minahasa dan tahun 1849 wafat lalu dimakamkan di Tondano. 2 Tahun 1839 Pangeran Mangkubumi menyerah karena sudah tua. 3 Tahun 1829 Sentot Prawirodirjo mengadakan perundingan dengan Belanda. Ia bersedia menyerah, asalkan menjadi pemimpin pasukan. 4 Tahun 1830 Pangeran Dipokusumo menyerahkan putra Pangeran Diponegoro. Kenyataan tersebut tidak melemahkan Pangeran Diponegoro. Ia terus berjuang, bahkan Belanda sampai mengeluarkan sayembara: Apabila ada yang berhasil menyerahkan Pangeran Diponegoro akan mendapat uang 20.000 ringgit . Namun, tidak ada yang bersedia. Akhirnya Belanda berhasil menangkap Pangeran Diponegoro Di unduh dari : Bukupaket.com 112 Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI Bahasa pada tanggal 28 Maret 1830 dan dibawa ke Batavia dengan kapal Pollaz, terus diasingkan ke Manado. Pada tahun 1834, ia dipindahkan ke Makassar dan akhirnya wafat pada tanggal 8 Januari 1855.d. Akibat Perang Diponegoro
Parts
» sma11sejbhs CakrawalaSejarah Wardaya
» Perkembangan agama Hindu Proses Perkembangan Budaya Agama dan Budaya Hindu-Buddha di India
» Perkembangan agama Buddha Proses Perkembangan Budaya Agama dan Budaya Hindu-Buddha di India
» Sumber sejarah Kerajaan Kutai a. Letak kerajaan
» Sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara a. Letak kerajaan
» Kerajaan Holing Kerajaan Kanjuruhan Kerajaan Melayu
» Sumber-sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya a. Letak kerajaan
» Kehidupan politik Kehidupan ekonomi
» Hubungan Sriwijaya dengan lndia Hubungan Kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Colamandala
» Bukti-bukti sejarah Pemerintahan wangsa Sanjaya
» Pemerintahan dinasti Syailendra Kerajaan Mataram Kuno a. Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno
» Kehidupan ekonomi Kemunduran Mataram Kuno
» Perkembangan politik Kerajaan Medang Mataram a. Pusat pemerintahan
» Masa pemerintahan Kertanegara Kerajaan Singasari a. Berdirinya Kerajaan Singasari dan
» Berdirinya Kerajaan Majapahit Perkembangan politik
» Struktur pemerintahan Kerajaan Singasari a. Berdirinya Kerajaan Singasari dan
» Pemerintahan setelah dinasti Warmadewa
» Kerajaan Galuh Kerajaan Sunda
» Kerajaan Prahajyan Sunda Kerajaan Kawali
» Pusat Kerajaan Pakuan Pajajaran
» Sistem perdagangan dan transportasi Sistem penguasaan tanah
» Tenaga kerja Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu- Buddha di Indonesia
» Periode kedatangan Islam ke Indonesia
» Melalui perkawinan Melalui tasawuf Melalui pendidikan
» Kerajaan Samudra Pasai Perkembangan Kehidupan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
» Kerajaan Aceh Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan
» Kerajaan Demak Anambas Johor
» Kerajaan Pajang Anambas Johor
» Kerajaan Mataram Anambas Johor
» Kerajaan Banten Anambas Johor
» Kerajaan Gowa – Tallo Anambas Johor
» Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap seni rupa
» Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap bahasa dan sastra
» Kehidupan sastra Kehidupan budaya dan sastra zaman Kerajaan Mataram Kuno a. Kehidupan kebudayaan
» Kehidupan sastra Kehidupan budaya dan sastra zaman Kerajaan Kediri a. Kehidupan kebudayaan
» Babad Suluk Akulturasi Kebudayaan Nusantara dengan Kebudayaan Islam dalam Aksara dan Seni Sastra
» Primbon Akulturasi Kebudayaan Nusantara dengan Kebudayaan Islam dalam Aksara dan Seni Sastra
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas
» Indonesia dalam penjajahan Hindia Belanda I
» Kolonial Liberal Indonesia pada masa penjajahan Hindia Belanda II
» Struktur birokrasi kolonial Sistem hukum
» Perlawanan Kapitan Pattimura 1817 Perlawanan Rakyat Indonesia Melawan Belanda
» Sebab-sebab khusus Jalannya perang
» Sebab-sebab umum Sebab khusus Jalannya perang
» Perang Buleleng 1846 Perang Jagaraga II
» Situasi Indonesia menjelang kedatangan Jepang
» Propaganda Jepang Kebijakan Jepang dalam bidang politik dan pemerintahan
» Kebijakan Jepang dalam bidang ekonomi dan sosial
» Kehidupan Kebudayaan dan Perkembangan Sastra pada Masa Kolonial
» Faktor eksternal a. Berbagai paham baru dunia
» Faktor internal a. Pengaruh Pendidikan
» Sarekat Islam Indische Partij
» Muhammadiyah Gerakan Pemuda Pergerakan nasional masa penjajahan Belanda a. Budi Utomo
» Partai Komunis Indonesia PKI Taman Siswa Partai Nasional Indonesia PNI
» Gerakan wanita Pergerakan nasional masa penjajahan Belanda a. Budi Utomo
» Gerakan Buruh Perhimpunan Indonesia
» Gerakan Tiga A Putera Pusat Tenaga Rakyat
» Himpunan Kebaktian Rakyat Jawa Jawa Hokokai
» Cuo Sangi In Badan Pertimbangan Pusat
Show more