METODE PENELITIAN Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan Manajer terhadap kinerja karyawan : studi kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta.
adalah pilihan terbaik menurutnya. Hasilnya ketika ia mewancarai seorang kandidat untuk sebuah pekerjaan, ia secara khusus
memeperhatikan lulusan jurusan komunikasi lisan. Teori atribut menyatakan bahwa kita mengamati prilaku dan
kemudian memberikan atribut- atribut penyebab padanya. Artinya kita berusaha untuk menjelaskan mengapa orang-orang berprilaku dengan
cara tertentu.Proses atribut berdasarkan pada persepsi mengenai realitas dan persepsi ini dapat bervariasi antar individu.
Tabel II.1
Gambar Kerangka Kerja Atribut
Gambar diatas mengilustrasikan kerangka kerja atribut dasar. Untuk memulai proses tersebut, kita harus mengamati prosesnya tersebut terlebih
dahulu , kita mengamati prilaku,baik prilaku diri kita sendiri maupun prilaku orang lain. Kemudian, kita mengevaluasi prilaku tersebut dalam hal derajat
Pengamatan Perilaku
Kekhasan tinggi atau rendah
Konsistensi tinggi atau rendah
Konsensus tinggi atau rendah
Atribut penyebab internal atau
eksternal
konsensusnya, konsistensinya, dan kekhasannya. Konsensus adalh tingkat dimana orang-orang lain dalam situasi yang sama akan berprilaku dengan
cara yang sama. Konsistensi adalah derajat dimana orang yang sma berprilaku dengan cara yang sama pada waktu yang berbeda. Kekhasan
adalah tingkat dimana orang yang berprilaku sama, berprilaku dengan cara yang sama dalam situasi yang berbeda.
E.
Kepemimpinan 1.
Definisi Kepemimpinan
Menurut George P Terry, yang dikutip oleh Wahjosumidjo 1985:25, Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk
bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok.Menurut Ralph M.Stogdill, yang dikutip oleh Wahjosumidjo 1985:22,
kepemimpinan adalah suatu kemampuan mempengaruhi oraang lain yang dilakukan bukan melalui paksaan melainkan himbauan dan persuasi.
Menurut Siagian, yang dikutip oleh Sunindhia dan Widiyanti Ninik 1988:5, kepemimpianan harus diartikan sebagai kemampuan untuk
mempengaruhi dan menggerakan orang lain agar rela, mampu dan dapat mengikuti keinginan manajemen demi tercapainya tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya dengan efisien, efektif dan ekonomis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI