dibidang pengadaan barang yang mengakibatkan kerugian negara dan berdampak pada pereknomian nasional. Disamping itu juga menarik untuk ditelaah regulasi
peraturan mengenai pengadaan barangjasa yang terkait dengan tindak pidana ini ataupun yang berakitan dengan tindak pidan korupsi itu sendiri.
B. Perumusan Masalah
Perumusan yang dirumuskan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah ketentuan pengaturan barang dan jasa menurut Peraturan
Presiden Nomor 70 tahun 2012 ? 2.
Bagaimanakah pengaturan tindak pidana korupsi menurut undang-undang nomor 31 tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 ?
3. Bagaimanakah analisis yuridis hukum pidana terhadap pengadaan
barangjasa yang merugikan keuangan negara dalam tindak pidana korupsi dalam kasus dengan putusan Pengadilan Tinggi Medan dengan Register
Nomor : 19Pid.Sus.KPT.MDN ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Menganalisa dan mengkaji pengaturan-pengaturan mengenai pengadaan
barangjasa menurut Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan BarangJasa Pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
2. Menganalisa dan mengkaji pengaturan-pengaturan mengenai tindak pidana
korupsi terkait dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi. 3.
Menganalisa dan
mengkaji penegakan
hukum pidana
dalam mengaplikasikan peraturan peundang-undangan yang mengatur tentang
pengadaan barang yang menyebabkan kerugian keuangan negara dengan melihat dan menganalisa pertimbangan-pertimbangan hakim dalam perkara
dengan Putusan Pengadilan Tinggi Medan dengan Register Nomor : 19Pid.Sus.KPT.MDN
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran secara teoritis kepada disiplin ilmu hukum sehingga dapat berguna bagi pengembangan
ilmu hukum pidana di Indonesia khususnya terhadap pengaturan-pengaturan tindak pidana korupsi di bidang perbankan sehingga kemungkinan terjadinya
kerancuan-kerancuan dan tumpang-tindih hukum dapat diminimalisasi. 2.
Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk kepentingan
penegakan hukum, sehingga dapat dijadikan masukan kepada aparatur pelaksana penegakan
hukum dalam rangka
melaksanakan tugas-tugas mulianya
memperjuangan keadilan dan mewujudkan tujuan hukum yang dicita-citakan.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penulisan