Perilaku Siswa Memilih Jajanan

4. Perilaku Siswa Memilih Jajanan

Menurut teori ABC Sulzer, Azaroff, Mayer: 1977, perilaku merupakan suatu proses sekaligus hasil interaksi antara Antecedent, Behavior, dan Concequences. Antecedent adalah suatu pemicu seseorang untuk berperilaku, yaitu seperti kejadian di lingkungan sekitar. Behavior adalah reaksi terhadap adanya pemicu tersebut. Concequences adalah kejadian selanjutnya yang mengikuti perilaku tersebut, atau bisa disebut konsekuensi. Konsekuensi ini terbagi atas 2 bentuk, yaitu positif menerima dan negatif menolak. Konsekuensi positif artinya seseorang akan mengulang perilaku tersebut. Sedangkan konsekuensi negatif artinya seseorang akan berhenti melakukan perilaku tersebut Notoatmodjo, 2010. Perilaku yang diteliti dalam penelitian ini adalah kegiatan atau aktivitas siswa dalam memilih jajanan di sekolah. Peneliti sebelumnya melakukan observasi dan mencatat macam-macam jajanan yang tersedia di SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok. Lembar observasi digunakan sebagai alat untuk menilai jajanan. Kriteria jajanan yang dinilai yaitu pengolahan, penyajian, label kemasan tanggal kadaluarsa, komposisi, nomor izin BPOMDepkes, dan tampilan fisik warna. Hasil observasi dapat dilihat pada lembar observasi lampiran 6. Peneliti mencantumkan daftar pilihan jajanan yang tersedia di lingkungan sekolah, selanjutnya siswa diminta untuk mencontreng jajanan yang dibelinya selama 2 hari sebelumnya. Jajanan tersebut peneliti bagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori jajanan yang diduga aman dan jajanan yang diduga tidak aman, sesuai dengan hasil pada lembar observasi. Jajanan yang termasuk kategori jajanan yang diduga aman yaitu martabak mini, batagor tanpa saos, cilok kuah tanpa saos, papeda tanpa saos, kojek tanpa saos, cireng isi, snack, pisang bakar, macaroni, sosis dan bakso bakar tanpa saos, nasi goreng, nyam-nyam, minuman seduh, minuman gelasbotol, dan air putih. Sedangkan jajanan yang temasuk kategori jajanan yang diduga tidak aman yaitu batagor dengan tambahan saos, cilok kuah dengan tambahan saos, papeda dengan tambahan saos, kojek dengan tambahan saos, sosis dan bakso bakar dengan tambahan saos, es mambo, dan es kocok. a. Pilihan Jajanan di SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok Berdasarkan pilihan jajanan yang tersedia di SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kategori jajanan yang diduga aman, paling banyak dipilih oleh siswa adalah makanan snack dan minuman air putih yang masing-masing berjumlah 72 orang 91,1. Kategori jajanan yang diduga tidak aman yang paling banyak dipilih oleh siswa adalah makanan papeda ditambah dengan saos berjumlah 22 orang 27,8 dan minuman es mambo berjumlah 39 orang 49,4. Papeda adalah jenis makanan yang terbuat dari campuran sagu dan telur yang disajikan dengan digulung menggunakan sebuah tusukkan. Es mambo adalah minuman manis berwarna-warni. Berkaitan dengan perilaku siswa yang membeli jajanan dengan tambahan saos merah, pada penelitian yang dilakukan oleh Suci 2009 disebutkan bahwa sebanyak 146 responden 37 menyatakan makanan yang sering dibeli di kantin sekolah maupun penjaja sekitar sekolah disertai dengan saos merah. Kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh Safriana 2012 disebutkan bahwa sebanyak 147 responden 33 menyatakan makanan jajanan yang paling banyak dikonsumsi yaitu makanan yang bersaos merah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Suci 2009 dan Safriana 2012 di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah anak sekolah yang suka mengkonsumsi jajanan bersaos merah cukup tinggi. Tingginya angka pengkonsumsian makanan jajanan bersaos merah pada siswa sangatlah mengkhawatirkan. Jika dibiarkan terus menerus maka kesehatan siswa akan terganggu. Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian serius dari pihak sekolah agar melakukan pengontrolan dan pengawasan terhadap makanan jajanan yang dijual oleh penjual jajanan di lingkungan sekolah.

b. Kategori Perilaku Memilih Jajanan

Hasil penelitian menunjukkan siswa yang memiliki perilaku baik berjumlah 60 orang 75,9 dan perilaku tidak baik berjumlah 19 orang 24,1. Peneliti menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok memiliki perilaku memilih jajanan yang baik. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Safriana 2012, hasilnya didapatkan sebanyak 80 responden 54 memiliki perilaku baik dalam memilih jajanan. Kategori perilaku pada penelitian ini dinilai berdasarkan jajanan yang dipilih oleh siswa. Siswa dinyatakan memiliki perilaku baik apabila siswa memilih jajanan yang diduga tidak ama n sebanyak ≤ 2 macam. Siswa dinyatakan memiliki perilaku kurang baik apabila siswa memilih jajanan yang diduga tidak aman sebanyak 2 macam. Jajanan yang diduga tidak aman ini paling banyak dipilih oleh siswa sebanyak 4 macam, sedangkan jumlah yang paling sedikit adalah 0 artinya siswa sama sekali tidak memilih jajanan yang diduga tidak aman.

B. Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATANPENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM MEMILIH JAJANAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat.

0 2 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DALAM MEMILIH Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dalam Memilih Makanan Jajanan Terhadap Kejadian Overweight Pada Siswi SMA Assalam Surakarta.

0 3 19

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

1 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 1 4

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 3 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

1 1 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK MEMILIH MAKANAN DI SDIT MUHAMMADIYAH AL KAUTSAR GUMPANG KARTASURA.

0 1 93

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN JUMLAH UANG SAKU DENGANPERILAKU SISWA DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SD Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Jumlah Uang Saku Dengan Perilaku Siswa Dalam Memilih Makanan Jajanan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta.

0 0 16

Hubungan pengetahuan gizi dan sikap dalam memilih jajanan pada anak sekolah dasar COVER

0 0 13