Karakteristik Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok

63

BAB VI PEMBAHASAN

A. Analisis Univariat

1. Karakteristik Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok

a. Jenis Kelamin

Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu berjumlah 79 orang. Responden laki-laki berjumlah 35 orang 44,3 dan responden perempuan berjumlah 44 orang 55,7. Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah perempuan, hal ini sesuai dengan populasi siswa kelas V dengan jumlah siswa perempuan lebih banyak daripada jumlah siswa laki-laki. Jumlah populasi siswa kelas V yaitu 88 orang dengan rincian 47 siswa perempuan dan 41 siswa laki-laki. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa hampir sebagian besar perempuan menunjukkan hasil yang lebih baik daripada laki-laki. Hal ini dibuktikan dari hasil kategori pengetahuan, sikap, dan perilaku. Pada kategori pengetahuan, siswa yang memiliki pengetahuan baik yaitu berjumlah 38 siswa perempuan 62,3 dan 23 siswa laki-laki 37,7. Pada kategori sikap, jumlah siswa yang memiliki sikap mendukung yaitu 29 siswa perempuan 65,9 dan 15 siswa laki-laki 34,1. Pada kategori perilaku, jumlah siswa yang memilki perilaku baik yaitu 36 siswa perempuan 60 dan 24 siswa laki-laki 40. Sejalan dengan hasil penelitian Safriana 2012, didapatkan bahwa lebih dari setengah responden yang berperilaku tidak baik dalam memilih jajanan adalah laki-laki 59. Anak perempuan juga cenderung memiliki sikap yang baik dalam memilih makanan yaitu sebesar 68, sedangkan anak laki-laki persentasenya sebesar 56. Anak laki-laki cenderung lebih sering jajan dibandingkan dengan anak perempuan 16. Dilihat dari sisi psikologis, penggunaan bagian otak anak laki-laki dan perempuan berbeda sehingga cenderung akan menunjukkan perilaku yang berbeda pula. Pada anak laki-laki cenderung menggunakan otak bagian sebelah kanan sisi praktis. Sebagian besar anak laki-laki memilih jajanan dikarenakan oleh faktor keinginan untuk memenuhi rasa laparnya, tanpa melalui pemikiran yang panjang apakah jajanan tersebut baik atau tidak. Berbeda halnya pada anak perempuan Safriana, 2012. Anak laki-laki umumnya lebih aktif dalam kegiatan fisik dan berolah raga, sehingga ia membutuhkan energi yang lebih banyak untuk tubuhnya dalam menjalankan aktivitas. Energi tersebut didapat dari jajanan yang ia konsumsi di sekolah. Sementara anak laki-laki biasanya jajan tanpa memikirkan aman tidaknya jajanan tersebut, cenderung karena ingin segera memenuhi rasa laparnya setelah banyak beraktivitas.

b. Usia

Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas V. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa usia responden berada pada rentang 10-12 tahun. Persentase masing-masing tingkat usia responden yaitu usia 11 tahun 78,5, usia 10 tahun 3,8, dan usia 12 tahun 17,7. Responden yang berusia 10 tahun, seluruhnya menunjukkan hasil perilaku yang baik 100. Usia 11 tahun menujukkan lebih dari setengahnya 80,6 berperilaku baik. Usia 12 tahun menunjukkan setengahnya 50 berperilaku baik. Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Safriana 2012 yang membagi kategori usia menjadi 2 yaitu usia 10 tahun dan usia ≥ 10 tahun. Mayoritas responden berusia ≥ 10 tahun 80, sedangkan sisanya berusia 10 tahun berjumlah 29 orang 20. Responden usia 10 tahun menunjukkan perilaku baik sebesar 72 dan perilaku tidak baik sebesar 28. Setengah dari responden usia ≥ 10 tahun 50 menunjukkan perilaku yang baik dan 50 nya menunjukkan perilaku tidak baik. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa responden yang berusia 10 tahun tidak berarti ia memiliki pengetahuan, sikap, maupun perilaku yang kurang. Begitu juga dengan responden yang berusia paling tua yaitu 12 tahun, tidak berarti ia memiliki pengetahuan, sikap, maupun perilaku yang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada penelitian ini, faktor usia responden tidak terlalu berhubungan dengan pengetahuan, sikap, maupun perilaku. Anak yang berusia lebih tua tidak menjadi jaminan ia akan memiliki pengetahuan, sikap, ataupun perilaku yang lebih baik daripada anak yang berusia lebih muda. Begitu juga sebaliknya.

2. Pengetahuan Siswa mengenai Jajanan Aman

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATANPENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM MEMILIH JAJANAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat.

0 2 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DALAM MEMILIH Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dalam Memilih Makanan Jajanan Terhadap Kejadian Overweight Pada Siswi SMA Assalam Surakarta.

0 3 19

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

1 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 1 4

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 3 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

1 1 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK MEMILIH MAKANAN DI SDIT MUHAMMADIYAH AL KAUTSAR GUMPANG KARTASURA.

0 1 93

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN JUMLAH UANG SAKU DENGANPERILAKU SISWA DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SD Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Jumlah Uang Saku Dengan Perilaku Siswa Dalam Memilih Makanan Jajanan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta.

0 0 16

Hubungan pengetahuan gizi dan sikap dalam memilih jajanan pada anak sekolah dasar COVER

0 0 13