Desain Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Instrumen Penelitian

39

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel, dimana variabel independennya yaitu pengetahuan dan sikap mengenai jajanan aman dan variabel dependennya yaitu perilaku memilih jajanan, diukur secara bersamaan pada satu waktu tertentu.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok yang terletak di Jl. Raya Cipayung RT 003 RW 003 No.12 Kelurahan Cipayung Jaya Kecamatan Cipayung Kota Depok. Waktu penelitian dilakukan pada 13 Mei 2015.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok. Menurut data yang peneliti dapatkan jumlah populasi siswa kelas V di SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok sejumlah 88 siswa. Tabel 4.1 Daftar Jumlah Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok No Kelas Jumlah Siswa Total Perempuan Laki-laki 1 V.A 23 siswa 21 siswa 44 siswa 2 V.B 24 siswa 20 siswa 44 siswa 88 Siswa Sumber: SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi penelitian Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling, yaitu mengambil jumlah seluruh anggota populasi sebagai sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sejumlah 88 siswa kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok. Adapun kriteria inklusi dan ekslusi pada penelitian ini sebagai berikut: a. Kriteria inklusi 1 Seluruh siswa kelas V 2 Siswa yang hadir pada saat hari pengambilan data 3 Siswa yang bersedia menjadi responden b. Kriteria eksklusi 1 Siswa yang tidak pernah jajan di sekolah.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian untuk pengumpulan data Notoatmodjo, 2010. Jenis instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa kuesioner. Peneliti menggunakan kuesioner yang terdiri dari empat bagian, antara lain: 1. Kuesioner A berisi pertanyaan tentang karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin dan umur. 2. Kuesioner B berisi 14 pernyataan terkait pengetahuan siswa tentang jajanan yang aman. Skor tertinggi adalah 14. 3. Kuesioner C berisi 11 pernyataan terkait sikap siswa tentang jajanan yang aman. Skor tertinggi adalah 11. 4. Kuesioner D berisi tabel daftar jajanan yang tersedia di SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok. Jajanan tersebut peneliti bagi menjadi kategori jajanan yang diduga aman dan jajanan yang diduga tidak aman. Kuesioner yang digunakan untuk ketiga variabel dibuat oleh peneliti sendiri yang mengacu pada materi dalam tinjauan pustaka. Berikut ini adalah tahapan membuat instrumen penelitian menurut Dharma 2011: 1. Mempelajari kembali konsep yang diteliti untuk memperjelas pemahaman peneliti tentang variabel penelitian. Variabel penelitian dijelaskan lebih spesifik dalam definisi operasional. 2. Menentukan jenis instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Jenis instrumen yang peneliti pakai adalah kuesioner. 3. Membuat kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen mencakup variabel penelitian, dimensi, dan indikator. Lihat lampiran 2 4. Membuat item pernyataan sesuai dengan indikator pada kisi-kisi instrumen. 5. Tentukan skala yang digunakan untuk mengukur setiap indikator. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Guttman. 6. Lakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen dengan cara menyebarkan instrumen tersebut kepada responden yang telah ditentukan yang memiliki kesamaan karakteristik dengan responden penelitian. 7. Perbaiki instrumen penelitian sesuai dengan hasil uji validitas dan reliabilitas.

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATANPENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM MEMILIH JAJANAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat.

0 2 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DALAM MEMILIH Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dalam Memilih Makanan Jajanan Terhadap Kejadian Overweight Pada Siswi SMA Assalam Surakarta.

0 3 19

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

1 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 1 4

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 3 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

1 1 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK MEMILIH MAKANAN DI SDIT MUHAMMADIYAH AL KAUTSAR GUMPANG KARTASURA.

0 1 93

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN JUMLAH UANG SAKU DENGANPERILAKU SISWA DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SD Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Jumlah Uang Saku Dengan Perilaku Siswa Dalam Memilih Makanan Jajanan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta.

0 0 16

Hubungan pengetahuan gizi dan sikap dalam memilih jajanan pada anak sekolah dasar COVER

0 0 13