Validitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

2. Menentukan jenis instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Jenis instrumen yang peneliti pakai adalah kuesioner. 3. Membuat kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen mencakup variabel penelitian, dimensi, dan indikator. Lihat lampiran 2 4. Membuat item pernyataan sesuai dengan indikator pada kisi-kisi instrumen. 5. Tentukan skala yang digunakan untuk mengukur setiap indikator. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Guttman. 6. Lakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen dengan cara menyebarkan instrumen tersebut kepada responden yang telah ditentukan yang memiliki kesamaan karakteristik dengan responden penelitian. 7. Perbaiki instrumen penelitian sesuai dengan hasil uji validitas dan reliabilitas.

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Sebelum melakukan pengumpulan data penelitian, peneliti telah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen yang akan digunakan. Uji coba validitas dan reliabilitas dilakukan pada 27 April 2015 kepada 30 siswa kelas V SD Negeri Parung 01.

1. Validitas Instrumen

Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan apakah alat ukur yang digunakan dalam penelitian benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Untuk melakukan uji validitas yaitu dengan menghitung korelasi antara item-item pertanyaan dari setiap variabel dengan total skor pertanyaan variabel tersebut. Perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment, sebagai berikut Riwidikdo, 2009: – √ Keterangan: r = koefisien korelasi N = jumlah responden X = skor tiap item pertanyaan Y = skor total Untuk mengetahui apakah instrumen yang akan digunakan valid atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat hasil perhitungan r hitung. Apabila r hitung r tabel 0,361 pada N = 30 dengan nilai signifikansi 0,05 , maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid Riwidikdo, 2009. Setelah dilakukan uji pearson dengan menggunakan software statistik pada kuesioner B, hasilnya didapatkan pernyataan yang dinyatakan tidak valid berjumlah 3 item, yaitu pernyataan item P6 dengan nilai r = 0.311, item P10 dengan nilai r = 0.250 dan item P15 dengan nilai r = 0.338. Peneliti menginginkan pernyataan item P6 dan P15 tersebut tetap digunakan karena kedua item tersebut berkaitan dengan pernyataan tentang salah satu BTP berbahaya dan upaya menjaga kebersihan diri sehingga penting untuk ditanyakan dalam kuesioner penelitian. Peneliti selanjutnya memperbaiki kalimat pernyataan dari kedua item tersebut. Pernyataan tidak valid lainnya yaitu item P10 dihilangkan dari kuesioner penelitian. Dari 15 item pernyataan, total item yang akhirnya digunakan dalam penelitian yaitu menjadi 14 item. Kuesioner C didapatkan hasil pernyataan yang dinyatakan tidak valid yaitu item S2 dengan nilai r = -0.076, item S4 dengan nilai r = 0.355, item S7 dengan nilai r = 0.355, dan item S13 dengan nilai r = 0.285. Keempat item tersebut dihilangkan dari kuesioner penelitian. Dari 15 item pernyataan, total item yang akhirnya digunakan dalam penelitian yaitu menjadi 11 item.

2. Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATANPENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM MEMILIH JAJANAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat.

0 2 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DALAM MEMILIH Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dalam Memilih Makanan Jajanan Terhadap Kejadian Overweight Pada Siswi SMA Assalam Surakarta.

0 3 19

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

1 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 1 4

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 3 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

1 1 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK MEMILIH MAKANAN DI SDIT MUHAMMADIYAH AL KAUTSAR GUMPANG KARTASURA.

0 1 93

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN JUMLAH UANG SAKU DENGANPERILAKU SISWA DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SD Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Jumlah Uang Saku Dengan Perilaku Siswa Dalam Memilih Makanan Jajanan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta.

0 0 16

Hubungan pengetahuan gizi dan sikap dalam memilih jajanan pada anak sekolah dasar COVER

0 0 13