Hubungan Pengetahuan mengenai Jajanan Aman dengan Hubungan Sikap mengenai Jajanan Aman dengan Perilaku

D. Hasil Analisa Bivariat

1. Hubungan Pengetahuan mengenai Jajanan Aman dengan

Perilaku Memilih Jajanan Tabel 5.7 Hubungan Pengetahuan mengenai Jajanan Aman dan Perilaku Memilih Jajanan pada Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok Pengetahuan Perilaku Total P- value r Baik Kurang N N N 0.000 0.471 Baik 53 86,9 8 13,1 61 100 Kurang 7 38,9 11 61,1 18 100 Total 60 75,9 19 24,1 79 100 Hasil uji statistik pada tabel 5.7 di atas menghasilkan p value = 0.000. Hal ini berarti ada hubungan bermakna antara variabel pengetahuan mengenai jajanan aman dengan variabel perilaku memilih jajanan p 0.05. Kemudian didapatkan nilai koefisien korelasi r = 0.471. Dari nilai r tersebut dapat diinterpretasikan bahwa antara kedua variabel memiliki kekuatan hubungan yang sedang karena berada pada rentang nilai koefisien korelasi antara 0.4 - 0.6. Korelasi tersebut signifikan pada level 0.05 2-tailed. Arah korelasi kedua variabel ini bernilai positif, berarti hubungan antara kedua variabel tersebut sebanding, dimana pengetahuan yang baik disertai dengan perilaku yang baik.

2. Hubungan Sikap mengenai Jajanan Aman dengan Perilaku

Memilih Jajanan Tabel 5.8 Hubungan Sikap mengenai Jajanan Aman dan Perilaku Memilih Jajanan pada Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok Sikap Perilaku Total P- value r Baik Kurang N N N 0.015 0.273 Mendukung 38 86,4 6 13,6 44 100 Tidak Mendukung 22 62,9 13 37,1 35 100 Total 60 75,9 19 24,1 79 100 Tabel 5.8 di atas menunjukkan hasil uji statistik dengan perolehan p value = 0.015, ini artinya ada hubungan bermakna antara variabel sikap mengenai jajanan aman dengan perilaku memilih jajanan. Hasil koefisien korelasi didapatkan nilai r = 0.273. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antara kedua variabel termasuk lemah, karena berada pada rentang nilai koefisien korelasi 0.2 - 0.4. Korelasi tersebut signifikan pada level 0.05 2- tailed. Arah korelasi kedua variabel ini bernilai positif, artinya hubungan antara kedua variabel tersebut sebanding, dimana sikap yang mendukung disertai dengan perilaku yang baik. 63

BAB VI PEMBAHASAN

A. Analisis Univariat

1. Karakteristik Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok

a. Jenis Kelamin

Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu berjumlah 79 orang. Responden laki-laki berjumlah 35 orang 44,3 dan responden perempuan berjumlah 44 orang 55,7. Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah perempuan, hal ini sesuai dengan populasi siswa kelas V dengan jumlah siswa perempuan lebih banyak daripada jumlah siswa laki-laki. Jumlah populasi siswa kelas V yaitu 88 orang dengan rincian 47 siswa perempuan dan 41 siswa laki-laki. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa hampir sebagian besar perempuan menunjukkan hasil yang lebih baik daripada laki-laki. Hal ini dibuktikan dari hasil kategori pengetahuan, sikap, dan perilaku. Pada kategori pengetahuan, siswa yang memiliki pengetahuan baik yaitu berjumlah 38 siswa perempuan 62,3 dan 23 siswa laki-laki 37,7. Pada kategori sikap, jumlah siswa yang memiliki sikap mendukung yaitu 29 siswa perempuan 65,9 dan 15 siswa laki-laki 34,1. Pada kategori perilaku, jumlah siswa yang memilki perilaku baik yaitu 36 siswa perempuan 60 dan 24 siswa laki-laki 40.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATANPENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DALAM MEMILIH JAJANAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dalam Memilih Jajanan Sehat.

0 2 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DALAM MEMILIH Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dalam Memilih Makanan Jajanan Terhadap Kejadian Overweight Pada Siswi SMA Assalam Surakarta.

0 3 19

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

1 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 1 4

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 3 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

1 1 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK MEMILIH MAKANAN DI SDIT MUHAMMADIYAH AL KAUTSAR GUMPANG KARTASURA.

0 1 93

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN JUMLAH UANG SAKU DENGANPERILAKU SISWA DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SD Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Jumlah Uang Saku Dengan Perilaku Siswa Dalam Memilih Makanan Jajanan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta.

0 0 16

Hubungan pengetahuan gizi dan sikap dalam memilih jajanan pada anak sekolah dasar COVER

0 0 13