4 Sedangkan lokasi yang diteliti tidak semua Perguruan Tinggi Agama
Islam Indonesia, tetapi hanya 3 tempat yaitu SPs UIN Jakarta, PPs UIN Yogyakarta, dan PPs IAIN Surabaya. Ketiga lembaga ini dijadikan sample untuk
menilai peningkatan mutu PTAI Indonesia karena ketiga lembaga tersebut dinilai sebagai Universitas Islam yang sering dijadikan rujukan bagi PTAI di
Indonesia. Dari uraian di atas pertanyaan inti yang akan dijawab dalam penelitian ini
adalah Bagaimana peta perkembangan disertasi kajian al- Qur’an di pascasarjana
UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, dan IAIN Surabaya?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kajian al- Qur’an di PTAI
Indonesia berdasarkan obyek penelitian pada disertasi dari program doktor UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, dan IAIN Surabaya. Secara tidak langsung, penelitian
ini untuk mengetahui perkembangan kajian disertasi di PTAI Indonesia yang diwakili ketiga perguruan tinggi tersebut sebagai sampel penelitian.
Penelitian ini berguna antara lain: 1.
Sebagai sumbangan informasi ilmiah bagi para peminat dan pengkaji diskursus al-
Qur’an; 2.
Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang terkait dengan kajian al-
Qur’an; 3.
Penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi penelitian disertasi maupun penelitian lainnya di kemudian hari dengan fokus kajian terhadap al-
Qur’an; 4.
Penelitian ini sebagai kritik terhadap disertasi yang mengulang kajian tanpa ada metodologi analisis dan penemuan baru; dan
5. Penelitian ini melengkapi dan menambah khazanah keilman Islam,
khususnya di bidang al- Qur’an.
D. Signifikansi Penelitian
Signifikansi dari penelitian ini terletak pada terwujudnya peta kajian al- Quran yang akurat dan riil di Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia.
5 Pemetakan ini akan dapat digunakan sebagai pijakan awal pembenahan dan
pembaharuan bagi masing-masing PTAI, sehingga akan diketahui apa yang telah dan belum tercapai serta ranah apa yang telah dan belum dikaji dalam bentuk
disertasi. Melalui peta ini akan semakin tampak meningkat atau tidaknya upaya yang telah dilakukan oleh PTAI dalam mewujudkan capaian yang telah
ditargetkan. Peta kajian al-
Qur’an yang dihasilkan dalam penelitian ini juga akan bermanfaat pada pembenahan kurikulum Fakultas Ushuluddin khususnya
jurusan Tafsir Hadis, termasuk juga cara model-model pembelajarannya. Hasil penelitian ini diaharapkan dapat menjadikan kajian al-
Qur’an bukan sebatas dogma teologis yang idealis dan normative tetapi yang lebih penting bisa
“membumi” atau realistis sejalan dengan perkembangan zaman. Jika peta ini dapat digunakan secara maksimal, maka objek penelitian bisa diteruskan dalam
penelitian berikutnya pada objek kajian yang lain. Hasil penelitian juga akan mengurangi adanya pengulangan kajian antar UIN di satu tempat dengan tempat
yang lain.
E. Kerangka Teori