Ditinjau dari Tema-Tema yang dibahas

47 Surabaya dan S2 Syariah Pascasarjana UIN Jakarta. Back ground pendidikan akan terlihat pada proses penelitian ataupun pada kesimpulan yang dihasilkan. Dari table-tabel di atas menunjukkan bahwa meski judul besar sama tentang tafsir tetapi kecenderungan atau proses penelitiannya berbeda- beda tergantung pada kecenderungan penulisnya.

D. Ditinjau dari Tema-Tema yang dibahas

Dalam hal ini tim peneliti mengklasifikasi populasi disertasi yang terkumpul dengan 3 klasifikasi besar yaitu tema, topik dan kecenderungan. Tema ini dibagi menjadi 2 yaitu disertasi yang bertema tafsir berkode A dan disertasi yang bertema ulum al- Qur’an berkode B. Sedangkan topik disini terbagi menjadi 4 yaitu pertama, disertasi tentang kitab tafsir berkode A. Disertasi yang masuk dalam kategori ini adalah disertasi yang membahas tentang salah satu kitab tafsir secara detail misalnya disertasi yang ditulis oleh Mursalim berjudul “Tafsir Bahasa BugisTafsir al-Qur’an al-Karim Karya Majelis Ulama Indonesia MUI Sulawesi Selatan; Kajian Terhadap Pemikiran- Pemikirannya”. Termasuk juga dalam kategori ini adalah pembahasan tafsir tematis yang dibatasi pada satu kitab tafsir. Misalnya disertasi berjudul “Konsep Syifa’ dalam tafsir al-Razi. Klasifikasi topik kedua disertasi yang membahas tentang tokoh mufassir berkode B. disertasi yang masuk dalam kategori ini adalah disertasi yang membahas tentang profil mufassir atau tokoh pembaharu tafsir. Bila kategori A penekanannya pada profil kitab tafsirnya maka kategori B penekanannya pada profil tokoh baik yang memiliki kitab tafsir maupun tokoh yang tidak mempunyai karya tafsir lengkap tetapi banyak gagasannya terkait tafsir. Termasuk juga dalam kategori ini adalah disertasi yang membahas metodologi tafsir yang digagas oleh tokoh tertentu, seperti tokoh Fazlurrahman, Nasr Hamid Abu Zaid dan lain-lain. Misalnya disertasi yang berjudul metode tafsir maudhu’i karya M. Baqir al-Shadr. 48 Klasifikasi topik ketiga adalah tafsir maudhu’i berkode C. Topik inilah yang paling banyak diminati oleh sarjanawan Tafsir Hadis. Disertasi yang masuk dalam kategori ini hanyalah penelitian dengan metode maudhu’I secara murni yaitu tema tertentu yang dirumuskan konsep utuhnya dalam al- Qur’an secara langsung bukan dalam perspektif mufassir. Misalnya disertasi yang ditulis oleh Ahmad Yusam Thobroni “Laut Dan Pengelolaannya Dalam Perspektif Alquran” Klasifikasi topik keempat adalah cabang Ulum al- Qur’an berkode D. Disertasi yang masuk dalam kode ini adalah disertasi yang menitikberatkan pembahasannya pada salah satu cabang Ulum al- Qur’an. Misalnya Andy Ha diyanto menulis “Repetisi Kisah al-Qur’an”. Kisah-kisah al-Qur’an yang merupakan bagian dari Ulum al- Qur’an. Disamping klasifikasi tema dan topik disertasi, tim peneliti juga mempetakan kecenderungan dari masing-masing disertasi. Pertama, kecenderungan keislaman disingkat Is, kecenderungan kemanusiaan Mn dan kecenderungan keindonesiaan In. Ketiga kecenderungan inilah yang juga menjadi penekanan dalam visi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Lebih jelas dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: DATA DISERTASI UIN JAKARTA Tahun Tema Topik Kecenderungan A B A B C D Is Mn In 2005 6 2 1 5 2 8 4 - 2006 5 1 2 3 1 6 3 - 2007 4 1 1 3 1 5 3 - 2008 15 5 5 10 5 19 7 - 2009 12 4 8 2 1 5 16 2 - 2010 4 1 1 3 - 1 5 - - 49 2011 2 1 - 2 - 1 3 - - 48 15 16 9 22 16 62 19 DATA DISERTASI UIN JOGYAKARTA Tahun Tema Topik Kecenderungan A B A B C D Is Mn In 2005 2 1 - - 2 1 3 - - 2006 1 - - - 1 - 1 - - 2007 3 - - 1 2 - 3 1 - 2008 5 - 1 3 - 1 5 1 1 2009 4 - - 2 2 - 4 - - 2010 2 1 3 - - - 2 1 - 2011 3 - - 1 2 - 3 1 - 20 2 4 7 9 2 21 4 1 50 DATA DISERTASI UIN SURABAYA Tahun Tema Topik Kecenderungan A B A B C D Is Mn In 2005 - - - - - - - - - 2006 - - - - - - - - - 2007 1 1 - - 1 1 - 2 1 2008 - - - - - - - - - 2009 - 1 - - 1 1 1 - 2010 - 1 - - 1 - 1 1 2011 - - - - - - - - - 1 3 3 1 2 4 1 51

BAB IV PETA DISERTASI SECARA KUALITAS