25
pada tahun-tahun berikutnya dibuka pula konsentrasi Tafsir Hadis, Pemikiran Islam, dan sebagainya sebagai kelanjutan dari program studi yang dibuka pada tingkat
Magister yang telah menghasilkan lulusannya. Pada tahun 1999 Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan memperoleh peringkat Unggul, yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 025BAN-PTAk- IS2IX2000. Pada tanggal 19 Desember 2008 program Magister telah memperoleh
akreditasi skor 4.7 peringkat A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT No. 018BAN-PTAk-VIS2XII2008. Status akreditasi program
Magister ini berlaku sampai dengan 19 Desember 2013. Program Doktor sudah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT
No. 002BAN-PTAk-IXS3VI2010 dengan skor 4.7 peringkat A. Status akreditasi program Doktor ini berlaku sampai dengan 11 Juni 2015.
b. S2 S3 Kajian al- Qur’an di PPs UIN Yogyakarta
Sejak Tahun Akademik 19831984 UIN Sunan Kalijaga merintis pendidikan formal bagi para sarjana yang ingin memperoleh gelar Magister dan Doktor. Rintisan
ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 26 tahun 1983 yang ditetapkan kembali dengan Keputusan Menteri Agama No. 208 Tahun 1997 dan Keputusan
Menteri Agama No. 95 Tahun 1999. Pada Tahun Akademik 19851986 untuk pertama kalinya Program Pascasarjana melahirkan lulusan Magister dan mulai saat
itu pula dilaksanakan kegiatan perkuliahan Program Doktor S3.
Pendidikan formal ini pada mulanya disebut Fakultas Pascasarjana dan Pendidikan Doktor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selanjutnya, untuk pertama
kalinya dekan fakultas Pascasarjana dan Pendidikan Doktor dijabat oleh Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, H. Zaini Dahlan, M.A. Tidak berapa lama menjabat
dekan, H. Zaini Dahlan, M.A. diangkat pemerintah RI sebagai Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama. Selanjutnya, jabatan
26
dekan Fakultas Pascasarjana dan Pendidikan Doktor dilimpahkan kepada Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat.
Pada perkembangan selanjutnya, nama Fakultas Pascasarjana dan Pendidikan Doktor diubah menjadi Program Pascasarjana yang dipimpin oleh seorang direktur.
Untuk pertama kalinya, jabatan Direktur Program Pascarjana IAIN Sunan Kalijaga ini dijabat oleh Prof. Dr. H. Nourouzzaman Shiddiqi, M.A. Namun tanggal 16 Juli
1999 beliau wafat. Selanjutnya, Pejabat Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga dirangkap oleh Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. M.
Atho Mudzhar, berdasarkan pada Keputusan Rektor IAIN Sunan Kalijaga, Nomor: 198Ba.0A1999.
Mulai tahun 20012002 Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga menerapkan Kurikulum Terpadu S2S3. Sistem yang dipakai penuh, setiap
mahasiswa bebas memilih matakuliah yang ditawarkan dengan memenuhi jumlah SKS yang telah ditetapkan. Seiring dengan transformasi UIN berdasarkan Keppres
No. 50 tanggal 21 Juni 2004, lembaga ini juga berubah menjadi Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
29
c. S2 S3 Kajian al- Qur’an di PPs IAIN Surabaya.