53
3. Pengaruh Kepemilikan Asing Terhadap Pengungkapan Corporate Social
Responsibility di dalam Laporan Sustainability
Kepemilikan saham asing adalah jumlah saham yang dimiliki oleh pihak asing luar negeri baik oleh individu maupun lembaga terhadap saham
perusahaan di Indonesia. Selama ini kepemilikan asing merupakan pihak yang dianggap concern terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Menurut Putri 2013:7 Kepemilikan asing dapat menjadi salah satu pendukung mekanisme corporate governance, dimana perusahaan dengan
kepemilikan asing ini akan meningkatkan persaingan pasar di Indonesia. Peningkatan persaingan ini memaksa perusahaan untuk selalu melakukan
peningkatan teknologi dan perbaikan di dalam corporate governance sehingga terdapat keselarasan antara kepentingan seperti manajer, investor, dan
stakeholders lainnya. Hasil penelitian yang dilakukan Rustiarini 2010 mendukung teori
keagenan menyatakan bahwa kepemilikan asing dalam perusahaan mampu menjadikan proses monitoring menjadi lebih baik sehingga informasi yang
dimiliki oleh pihak manajemen dapat diberikan secara menyeluruh kepada stakeholder dan perusahaan akan lebih mendukung dalam pengungkapan CSR
yang lebih luas dengan adanya foreign ownership. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang diajukan yaitu:
H
3
: Kepemilikan saham asing berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility di dalam laporan sustainability.
54
4. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social
Responsibility di dalam Laporan Sustainability
Ukuran perusahaan size merupakan skala pengukuran atas suatu perusahaan yang baik dari segi aset maipun unsur lainya. Size sebagai suatu
proksi digunakan untuk menjelaskan variasi pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan mengenai informasi lingkungan. Purnama et al. 2014
menemukan adanya
pengaruh antara
ukuran perusahaan
dengan pengungkapan tanggung jawab sosial. Perusahaan yang berukuran lebih besar
cenderung memiliki informasi yang lebih dari pada perusahaan kecil. Dengan kata lain semakin besar perusahaan besar akan memberikan informasi laba
sekarang lebih rendah dibandingkan perusahaan kecil, sehingga biaya yang dikeluarkan perusahaan besar untuk pengungkapan informasi sosial lebih
besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan kecil. Berdasarkan teori agensi, perusahaan besar memiliki biaya keagenan yang
lebih besar sehingga untuk mengurangi biaya keagenan, maka perusahaan akan mengungkapkan informasi lebih luas. Di samping itu, perusahaan besar
juga dianggap memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan pengungkapan CSR dalam sustainability report. Dari uraian di atas maka
hopotesis yang diajukan yaitu:
H
4
: Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Reponsibility di dalam laporan sustainability.
55
5. Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate