baik dari costumer base maupun fasilitas kredit, prospek sektor UMKM ini sangat dominan kontribusinya yang mencapai 98 dari total kredit Bank Sumut.
Realisasi posisi kredit dan pembiayaan Syariah per 31 Desember 2008 berjumlah Rp. 6.399 miliar atau 9,80 dari penyaluran perkreditan dan pembiayaan
perbankan Sumatera Utara. Apabila dibandingkan dengan tahun 2007 yang berjumlah Rp. 4.319 miliar, meningkat Rp. 2.080 miliar atau naik 48,16. Produk kredit yang
pertumbuhannya paling tinggi adalah Kredit Angsuran Lainnya KAL sebesar 82,28. Produk Kredit yang memberikan share paling besar terhadap total seluruh
kredit adalah Kredit Multi Guna sebesar 70,37. PT. Bank Sumut mempunyai kantor cabang di seluruh daerah tingkat II se
Sumatera Utara dan juga di Jakarta. Kantor Cabang Utama terletak satu gedung dengan kantor pusat PT. Bank Sumut yaitu Jl. Imam Bonjol No 18 Medan dan
mempunyai 8 cabang pembantu yaitu Belawan, Berayan, Petisah, Pusat Pasar, Kantor Gubsu, Tirtanadi, Pirngadi dan SMA Negeri I Medan.
IV.1.2. Deskriptif Data Penelitian
Penelitian ini mengamati 1 satu variabel terikat dependent variable yaitu variabel rasio kredit modal kerja Y dan 2 tujuh variabel bebas independent
variable yaitu Rasio Keuangan yang terdiri dari Current Ratio X
1
, Quick Ratio X
2
, Debt to Asset Ratio X
3
, Longterm Debt to Equity Ratio X
4
, Net Profit to Sales Ratio X
5
, Return on Investment X
6
, Return on Equity X
7
dan Kebijakan Moneter yang terdiri dari BI Rate X
8
, Tingkat Inflasi Kota Medan X
9
pada persetujuan pemberian kredit modal kerja yang terdapat pada PT. Bank Sumut
Universitas Sumatera Utara
Cabang Utama Medan periode Januari sampai dengan Desember 2008 adalah sebagai berikut:
Tabel IV.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Variance
RASIO KREDIT 39
0.8000 1.000 0.9423
0.0823 0.0068
CURRENT RATIO 39
1.1184 5.9781 2.8496
1.0057 1.0113
QUICK RATIO 39
0.6400 30.632 17.851
0.6502 0.4227
DEBT TO ASSET RATIO 39
0.0217 0.4359 0.1356
0.0725 0.0052
LONGTERM DEBT TO EQUITY RATIO
39 0.0300
0.4298 0.1885 0.0933
0.0087 NET PROFIT MARGIN TO
SALES RATIO 39
0.0288 0.3472 0.1602
0.0669 0.0045
RETURN ON INVESMENT 39
0.0272 0.4470 0.1219
0.0836 0.0070
RETURN ON EQUITY 39
0.0369 0.4068 0.1676
0.1005 0.0101
BI RATE 39
0.0800 0.0950 0.0841
0.0054 0.0000
INFLASI 39
-0.0036 0.0207 0.0079
0.0072 0.0001
Valid N listwise 39
Sumber: Output Pengolahan Data dengan Menggunakan SPSS
Berdasarkan hasil olahan pada Tabel IV.1 dapat dijelaskan bahwa: a.
Rasio kredit modal kerja yang dimohon oleh debitur dan kredit yang disetujui oleh pihak bank Y terdapat jumlah sampel N yang sesuai kriteria sampel
valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk minimum dari data = 0,80; maksimum dari data = 1,00; rata-rata mean sebesar 0,9423 dengan simpangan
baku standard deviation sebesar 0,0823 dan variance adalah 0,0068. b.
Current Ratio X
1
terdapat jumlah sampel N yang sesuai kriteria sampel valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk minimum dari data =1,1184,
maksimum dari data =5,9781; rata-rata mean sebesar 2,8496 dengan simpangan baku standard deviation sebesar
0,0823 dan variance adalah 1,0113.
Universitas Sumatera Utara
c. Quick Ratio X
2
terdapat jumlah sampel N yang sesuai kriteria sampel valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk minimum dari data = 0,64; maksimum
= 3,0632, rata-rata mean sebesar 1,7851 dengan simpangan baku standard deviation adalah 0,6502 dan variance adalah 0,4227.
d. Debt to Asset Ratio X
3
terdapat jumlah sampel N yang sesuai kriteria sampel valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk minimum =0,0217; maksimum
= 0,4359, rata-rata mean sebesar 0,1356 dengan simpangan baku standard deviation adalah 0, 0725 dan variance adalah 0,0052.
e. Longterm Debt to Sales Ratio X
4
terdapat terdapat jumlah sampel N yang valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk minimum = 0,03, maksimum =
0,4298, rata-rata mean sebesar 0,1885 dengan simpangan baku standard deviation sebesar 0,0933 dan variance adalah 0,0087
f. Net Profit Margin to Equity Ratio X
5
terdapat jumlah sampel N yang sesuai kriteria sampel valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk minimum dari
data = 0,0288, maksimum dari data =0,3472, rata-rata mean sebesar 0,1602 dengan standard deviation sebesar
0,0669 dan variance adalah 0,0045. g.
Return on Investment Ratio X
6
terdapat jumlah sampel N yang sesuai kriteria sampel valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk minimum dari data =
0,0272; maksimum = 0,4470; rata-rata mean sebesar 0,1219 dengan simpangan baku standard deviation adalah 0,0836 dan variance adalah 0,007.
h. Return on Equity Ratio X
7
terdapat jumlah sampel N yang sesuai kreteria sampel valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk minimum = 0,0369;
Universitas Sumatera Utara
maksimum = 0,4068; rata-rata mean sebesar 0,1676 dengan simpangan baku standard deviation adalah 0,1005 dan variance adalah 0,011.
i. Tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia X
8
terdapat terdapat jumlah sampel N yang valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk
minimum = 0,08; maksimum = 0,095; rata-rata mean sebesar 0,841 dengan simpangan baku standard deviation sebesar 0,0056 dan variance adalah 0,0
j. Tingkat inflasi Kota Medan selama tahun 2008 X
9
terdapat terdapat jumlah sampel N yang valid sebanyak 39 amatan diperoleh hasil untuk minimum = -
0,0036, maksimum = 0,0207, rata-rata mean sebesar 0,0079 dengan simpangan baku standard deviation sebesar 0,0072 dan variance adalah 0,0001.
Kredit modal kerja pada PT. Bank Sumut diberikan dalam bentuk Kredit Rekening Koran KRK yaitu pembayaran bunga dibebankan hanya kepada kredit
yang hanya dicairkan dan perhitungan bunga dengan sistem Floating Rate. Ditinjau dari jenis perusahaannya, dari 39 debitur yang menjadi sampel dalam penelitian ini
terdiri dari 12 perusahaan dagangdistributor dan 27 adalah perusahaan kontraktor dan leveransir yang pada umumnya menggunakan Kredit Rekening Koran dengan
nama Kredit SPK Kredit Perintah Kerja.
IV.1.3. Pengujian Asumsi Klasik