Variabel rasio keuangan yang dimaksudkan dalam penelitian ini meliputi:
a. Variabel Rasio Lancar Current Ratio
Posisi likuiditas perusahaan calon debitur menjadi perhatian bank. Hal ini dikarenakan melalui analisis current ratio akan diketahui kemampuan perusahaan
untuk dapat menyelesaikan kewajiban segera jatuh tempo. Dalam hal ini tidak terbatas hanya kewajiban untuk membayar bunga dan pokok kredit, tetapi juga
termasuk kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lainnya kepada para kreditur perusahaan. Kondisi current ratio yang baik akan merupakan kredit point
bagi perusahaan dimata para krediturnya. Demikian sebaliknya, bila kondisi current ratio perusahaan buruk akan menimbulkan kesulitan bagi perusahaan untuk
berhubungan dengan para krediturnya. Menurut Helfert 1996 bahwa Current Ratio adalah rasio yang paling umum digunakan untuk menaksir risiko hutang yang
memperlihatkan klaim pemberi hutang jika terjadi kegagalan. Semakin tinggi nilai rasio lancar, maka akan semakin baik posisi pemberi pinjaman. Sedangkan menurut
Walsh 2003 Current Ratio atau rasio lancar merupakan rasio favorit dari institusi- institusi pemberi pinjaman. Current ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar
dengan kewajiban lancar. Skala pengukuran yang digunakan adalah rasio. Current Ratio=
lancar Hutang
lancar Aktiva
x 100
b. Variabel Rasio Cair Quick Ratio
Menurut Helfert 1996 bahwa konsep utama dari Quick Ratio adalah untuk menguji kemampuan membayar kolektibilitas kewajiban lancar lancar bilamana
Universitas Sumatera Utara
terjadi krisis yang nyata sehingga perlu kemampuan untuk membayar dalam keadaan
mendesak. Bank melakukan analisa terhadap quick ratio, untuk melihat ketersediaan
kas atau asset setara kas guna memenuhi kewajiban yang segera dibayar dengan kas. Kemampuan perusahaan untuk menjaga alat likuid untuk mendukung operasional
harian, quick ratio yaitu membandingkan aktiva lancar kecuali persediaan dengan kewajiban lancar. Skala pengukuran yang digunakan adalah rasio.
Quick Ratio = lancar
Hutang Persediaan
- lancar
Aktiva x 100
c. Variabel Rasio Total Kewajiban atas Total Harta Debt to Asset Ratio