Gangguan Pendengaran Konduktif Widana, I Dewa Ketut Kerta, 2006. Gangguan Pendengaran Sensori-neural

2.2.2.1 Telinga Bagian Luar Lauralee sherwood, 2001.

Telinga luar terdiri dari daun telinga ear flap, liang telinga ear canal yang panjangnya kurang lebih dua sentimeter sampai dengan membran timpani membrane tympanic.

2.2.2.2 Telinga Bagian Tengah

Teliga tengah middle ear terdapat tiga buah tulang yang saling berhubungan ossicular system yaitu malleus, incus dan stapes. Prosesus longus maleus melekat pada membran timpani, maleus melekat pada inkus, dan inkus melekat pada stapes. Stapes terletak pada tingkap lonjong yang berhubungan dengan koklea.

2.2.2.3 Telinga Bagian Dalam

Telinga bagian dalam terdiri dari koklea rumah siput yang berupa dua setengah lingkaran dan vestibuler yang terdiri dari tiga buah kanalis menghubungkan perilimfa skala timpani dengan skala vestibuli. Skala vestibuli dan skala timpani berisi cairan perilymph sedangkan skala media berisi endolimfa. Dasar skala vestibuli membran Reissner dan dasar skala media membran basalis terdapat organ korti yang merupakan organ reseptor yang membangkitkan implus saraf sebagai respons terhadap getaran membran basilar. Daun telinga berfungsi menangkap gelombang tekanan suara dan meneruskan gelombang tersebut ke gendang telinga. Ketika gelombang tekanan suara mencapai gendang telinga, maka gendang telinga akan bergetar. Getaran suara itu akan diteruskan sampai ke telinga tengah. Getaran suara yang sampai pada tulang- tulang tersebut akan diteruskan sampai ke telinga bagian dalam. Suara yang sampai ke telinga bagian dalam akan diterima oleh membran oval window. Membran ini meneruskan gelombang suara ke dalam koklea, dimana di dalamnya terdapat cairan dan 25.000 sel-sel saraf. Selanjutnya gerakan fluida ini akan menggetarkan ribuan sel berbentuk rambut halus hair cells yang akan mengonversi getaran yang diterimanya menjadi implus bagi saraf pendengaran. Oleh saraf pendengaran audiory nerve, implus tersebut akan dikirim ke otak untuk diterjemahkan menjadi suara yang kita dengar Bridger R.S, 1995.

2.3 Mekanisme Pendengaran Pearce, 2002.

Suara ditimbulkan oleh getaran atmosfer yang dikenal sebagai gelombang suara yang kecepatan dan volumenya berbeda-beda. Gelombang suara bergerak melalui rongga telinga luar yang menyebabkan membrana tympani bergetar. Getaran tersebut selanjutnya diteruskan menuju inkus dan stapes, melalui malleus yang terikat pada membrana itu. Karena gerakan-gerakan yang timbul pada setiap tulang ini sendiri, maka tulang-tulang itu memperbesar getaran. Yang kemudian