Populasi dan Sampel Penelitian

pekerja untuk bergerak dan memberikan kenyamanan selama 8 jam kerja mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 16.00 sore. Setelah pekerja selesai dengan pekerjaanya barulah di lihat hasil record yang terdapat di display Personal Noise Dosimeter PND, dari data tersebut kita dapat melihat Time Wight Average TWA atau nilai rata-rata tingkat keterpaparan itensitas kebisingan selama 8 jam. dan dari nilai TWA tersebut itulah yang dijadikan patokan apakah dosis kebisingan yang diterima pekerja melebihi 100 atau tidak. 3. Faktor Risiko lainnya Pengukuran faktor resiko lainnya seperti masa kerja, usia pekerja, kebiasaan merokok dan pemakaian APT dilakukan dengan metode kuesioner yang diisi oleh subjek yang telah ditetapkan sebagai sampel penelitian. Disamping pengisian kuesioner untuk menghindari bias karena informasi, dilakukan juga wawancara dan observasi langsung terhadap subyek penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam hal pengumpulan data. Jenis instrumen dalam penelitian ini antara lain audiometer untuk mengetahui pekerja yang mengalami gangguan pendengaran, sound level meter untuk mengetahui kebisingan dari setiap mesin yang beroperasi dan Personal Noise Dosimeter untuk mengetahui dosis bising. Sedangkan metode pengumpulan data tentang faktor resiko lainnya menggunakan instrumen berupa kuesioner, yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada subyek penelitian dengan maksud agar mendapatkan data primer langsung dari subyek yang diteliti dengan cara mewawancarai pekerja.

4.6 Pengolahan Data

Dalam pengolahan data yang dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu sebagai berikut : 1. Editing Data Editing data merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan pada setiap pertanyaan yang ada pada kuesioner. Sebelum data diolah, data terlebih dahulu perlu diedit dengan tujuan untuk mengoreksi data yang meliputi kelengkapan pengisian jawaban kuesioner, konsistensi atas jawaban dan kesalahan jawaban pada kuesioner. Sehingga dapat diperbaiki jika dirasakan ada kesalahan data. 2. Coding Data Coding data merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan yang terdapat pada jawaban kuesioner guna mempermudah proses pengolahan dalam proses komputerisasi. Pada proses coding, variabel independent dan dependent akan diberi kode untuk memudahkan dalam menganalisa yaitu : Tabel 4.1 Coding data No Variabel Hasil Coding 1 Gangguan pendengaran Ada Tidak ada [1] [2] 2 Dosis bising 100 ≤ 100 [1] [2] 3 Masa kerja 10 Tahun ≤ 10 Tahun [1] [2] 4 Usia pekerja 40 Tahun ≤ 40 Tahun [1] [2] 5 Kebiasaan merokok Merokok Tidak Merokok [1] [2] 6 Pemakaian APT Tidak Pernah Kadang-Kadang Selalu [1] [2] [3] 3. Entry Data Setelah semua kuesioner terisi dengan benar, serta sudah melewati pengkodingan, maka selanjutnya adalah memproses data agar dapat dianalisis dengan cara mengentry dari data kuesioner kedalam program komputer untuk selanjutnya akan diolah.