LatihanTugas Pengayaan Bacaan PENGGUNAAN TEORI DALAM

P e n g g u n a a n T e o r i P e n e l i t i a n K u a l i t a t i f | 79 tersebut seorang karyawan baru dikatakan dapat berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru atau dengan kata lain keempat informasi tersebut menjadi indikator dalam menggambarkan self-efficacy seorang karyawan baru. Antara self-efficacy dan performance atau kinerja kerja seseorang dikatakan saling menguntungkan atau mempengaruhi satu sama lain. Self-efficacy memimpin atau mengarahkan seseorang ke performance kerja yang lebih baik, dan sebaliknya performance kerja yang baik akan meningkatkan self-efficacy seseorang Larsen Buss, 2008. B. Belajar Melalui Observasi Menurut Bandura, kebanyakan belajar terjadi tanpa reinforsemen yang nyata. Melalui observasi orang dapat memperoleh respon yang tidak teringga banyaknya, yang mungkin diikuti dengan hubungan dan penguatan Gumilar, 2007.Bandura mengusulkan tiga macam pendekatan treatment, yaitu Gumilar, 2007: 1 Latihan Penguasaan, yaitu mengajari klien menguasai tingkah laku yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. 2 Modelling terbuka, yaitu klien melihat model nyata, biasanya diikuti dengan klien berpartisipasi dalam kegiatan model, dibantu oleh modelnya meniru tingkah laku yang dikehendaki, sampai akhirnya mampu melakukan sendiri tanpa bantuan. 3 Modelling Simbolik, yaitu klien melihat model dalam film, gambar atau cerita. Kepuasan vikarious mendorong klien untuk mencoba atau meniru tingkah laku modelnya. 7.5 Rangkuman Penggunaan Teori dalam penelitian kualitatif mutlak dibutuhkan dalam rangka mempermudah peneliti mencapai tujuan penelitian. Tujuan penelitian diaplikasikan dalam fokus penelitian yang terdapat pada Teori yang digunakan. Teori yang digunakan dalam penelitian kualitatif biasanya memiliki latar belakang sosiologi, psikologi dan perubahan perilaku.

7.6 LatihanTugas

1. Buat kerangka konseptual karya ilmiah dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik, dan jelaskan apa saja yang akan Anda teliti dengan mencantumkan fokus penelitian. 80 | M e t o d e P e n e l i t i a n K u a l i t a t i f 2. Buat kerangka konseptual karya ilmiah dengan menggunakan teori Health Belief Models HBM, dan jelaskan apa saja yang akan Anda teliti dengan mencantumkan fokus penelitian.

7.7 Pengayaan Bacaan

Babbie, Earl. 1986. The Practice of Social Research. Fourth Edition. Eadsworth Publishing Co. : Belmont, California. A Division of Wadsworth, Inc.

BAB 8 PENYUSUNAN PROPOSAL

PENELITIAN KUALITATIF Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu melakukan penyusunan penelitian kualitatif. Kompetensi Dasar:Mahasiswa dapat menyusun proposal penelitian kualitatif. Keterkaitan kompetensi dasar dengan standar kompetensi adalah bahwa penyusunan proposal penelitian kualitatif adalah bagian dari penyusunan penelitian kualitatif. Kompetensi dasar pada bagian bab ini merupakan bagian dari standar kompetensi pada mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif. Ruang Lingkup Materi: Bab ini berisi uraian tentang komponen dan sistematika penyusunan proposal penelitian kualitatif. Uraian 8.1 Komponen dan Sistematika Penyusunan Proposal Tujuan penelitian akan dicapai dengan baik jika peneliti bersedia menggunakan manajemen penelitian yang professional. Manajeman yang professional menurut Sugiyono 2010 adalah manajemen yang mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen secara konsisten dan berkesinambungan dalam mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Efektif bisa diartikan sebagai seberapa besar tingkat pencapaian tujuan sedangkan efisien lebih mengacu pada optimalisasi penggunaan sumberdaya. Sumber daya yang dikelola ini menurut Sugiyono 2010 meliputi man orang, money uang, materials bahan-bahan, methods metode, machines alat-alat, minute waktu dan market pasar. Langkah pertama dalam menyusun manajemen yang baik adalah membuat perencanaan penelitianproposal penelitian.Proposal penelitian menurut Sugiyono 2010 adalah perencanaan penelitian yang berisi langkah-langkah sistematis dan rasional yang ditetapkan oleh peneliti sehingga dapat digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan dan mengendalikan penelitian.Setiap penelitian perlu direncanakan dengan