Metode Analisis Data Pengaruh Sosiodemografi Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Keinginan Pindah Kerja Bidan Di Kabupaten Serdang Bedagai

Cara pengukuran terhadap variabel terikat dependen dilakukan dengan menggunakan penilaian skala interval. Hasil yang dibuat dalam bentuk 2 dua kategori, yaitu ingin pindah atau tetap bertahan. Data yang diperoleh akan ditranformasi menjadi 2 dua kategori jawaban tersebut dengan menggunakan metode rating yang dijumlahkan. Jumlah pertanyaan untuk mengukur keinginan pindah kerja adalah 10 sepuluh pertanyaan, dengan 2 kategori jawaban, ya nilai 2, dan tidak nilai 1.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan uji regresi logistik dengan pertimbangan teknik analisis ini dapat memberikan jawaban mengenai besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat serta teridentifikasi faktor paling dominan dari pengaruh variabel independen terhadap dependen pada taraf kepercayaan 95 nilai p=0,05, dan nilai jika diperoleh nilai B yang lebih besar diantara beberapa variabel, maka dinyatakan sebagai faktor dominan mempengaruhi variabel dependen. Data yang dianalisis merupakan merupakan data kategorik dengan skala ukur interval, namun sebelum dilakukan pengujian terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik sebagai syarat untuk masuk ke analisis regresi logistik. Hasil pengujian menunjukkan sebagai berikut: 1. Uji normalitas data ditujukan untuk menguji keselarasan apakah distribusi data populasi yang diwakili oleh sampel pada variabel penelitian berdistribusi normal Muhammad Surya Desa: Pengaruh Sosiodemografi Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Keinginan Pindah Kerja Bidan Di Kabupaten Serdang Bedagai , 2008. USU e-Repository © 2008 atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji kolmogorof-Smirnov dengan mengambil batas kemaknaan statistik p-alpha. Distribusi dinyatakan normal, jika nilai probabilitas p value di atas 0,05 Syahyunan, dkk,2008:65. Hasil pengujian menunjukkan pada nilai Asymp.sig. 2-tailed adalah 0,373, dan berada di atas nilai signifikansi p=0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal, artinya model regresi linear logistik layak dipakai untuk memprediksikan variabel keinginan pindah kerja berdasarkan masukan variabel sosio demografi meliputi umur, status perkawinan, status pekerjaan, jabatan dan masa kerja, dan variabel karakteristik pekerjaan meliputi beban kerja, hubungan kerja, dukungan sosial dan kompensasi. Maka dapat layak untuk dilakukan uji regresi logistik. 2. Heterokedastisitas, bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varian tidak sama dikatakan Heterokedastisitas, dan sebaliknya jika varians sama dikatakan homokedastisitas. Pengujian dilakukan dengan cara statistik glejser dimana deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat diketahui dengan mentransfer residual data menjadi nilai absut, kemudian dilihat angka probalibitasnya. Jika ada variabel independen yang signifikan berpengaruh dengan variabel dependen, maka diindikasi terjadi heteroskesdastisitas, dan sebaliknya jika secara statistik tidak ada pengaruh antara variabel independen dengan dependen absolut Ut Absut, maka tidak terjadi heteroskesdastisitas Syahyunan, dkk,2008:65. Muhammad Surya Desa: Pengaruh Sosiodemografi Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Keinginan Pindah Kerja Bidan Di Kabupaten Serdang Bedagai , 2008. USU e-Repository © 2008 Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen pada taraf nyata 95 p=0,05, berarti model regresi logistik tidak mengarah adanya hetereroskesdastisitas. Maka dapat layak untuk dilakukan uji regresi logistik. 3. Non multikolinearitas, artinya antar variabel bebas yang satu dengan yang lain dalam model regresi linear tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna koefesien korelasinya mendekati nilai 1, dengan menggunakan tehnik Tolerance and Variance Inflation Factor VIF, jika nilai VIF 5, diduga mempunyai persoalan multikorlineritas dan jika VIF 5 maka tidak terdapat multikolienaritas Syahyunan, dkk, 2008:96. Hasil pengujian menunjukkan nilai Tolerance Varians pada masing-masing variabel independen rata-rata berada di bawah 1 atau VIF lebih rendah dari 5 dan nilai tolerancenya tidak dibawah 0,1, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikorlinearitas. Maka dapat layak untuk dilakukan uji regresi logistik. Metode analisis data ini didukung informasi kualitatif diperoleh dari slip alasan atas jawaban dari setiap pertanyaan berfungsi memperjelas informasi kuantitif dan akan digunakan dalam pembahasan. Muhammad Surya Desa: Pengaruh Sosiodemografi Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Keinginan Pindah Kerja Bidan Di Kabupaten Serdang Bedagai , 2008. USU e-Repository © 2008 BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian