5. Tenaga Kerja
Di daerah ini tersedia tenaga kerja yang produktif yang berasal dari berbagai perguruan tinggi Negeri maupun swasta dari medan, yang
terdiri dari berbagai tingkatan baik diploma maupun strata.
8.3 Tata Letak Pabrik
Tata letak pabrik adalah suatu perencanaan dan pengintegrasian aliran dari komponen-komponen produksi suatu pabrik, sehingga diperoleh suatu hubungan
yang efesien dan efektif antara operator peralatan dan gerakian material dari bahan baku hingga menjadi produk. Maka tata letak pabrik dapat juga diartikan
sebagai penyusunan yang teratur dan efesien dari semua fasilitas peralatan pabrik yang dihubungkan dengan tenaga kerja yang ada didalamnya.
Fasilitas pabrik tidak hanya semata-mata mesin-mesin peralatan, tetapi juga daerah pelayanan termasuk tempat penerimaan, pengiriman barang, tempat
pemeliharaan gudang dan sebagainya. Disamping itu perlu juga diperhatikan dalam perencanaan tata letak pabrik :
Urutan produksi.
Pengembangan lokasi baru atau penambahanperluasan lokasi yang belum
dikembangkan pada masa mendatang.
Distribusi ekonomis pada pengolahan air, steam proses, tenaga listrik dan bahan baku.
Pemeliharaan dan perbaiakan. Letak peralatan harus diatur sedemikian
rupa sehingga pemeliharaan dan perbaikan dapat dilakukan dengan mudah.
Kemanan. Faktor keamanan dalam tata letak pabrik dan unit peralatan
harus mendapat perhatian serius.
Fasilitas penunjang seperti kantin, ruang ibadah, tempat parkir dan lainnya.
Masalah limbah pabrik. Adapun masalah limba pabrik ini sebelum
dibuang terlebih dahulu diolah sedemikian rupa sampai ambang batas yang diperkenankan yang tidak akan merusak mahluk hidup di lokasi
pabrik tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Fleksibilitas. Dalam perencanaan tata letak pabrik juga harus
dipertimbangkan kemungkinan proses mesin, sehingga perubahan- perubahan yang dilakukan tidak membutuhkan biaya yang besar.
Ruang kerja pabrik harus cukup besar sehingga tidak mengganggu
keselamatan dan kesehatan kerja. Jadi penyusunan tata letak peralatan proses, tata letak bangunan dan lain-
lain akan berpengaruh secara langsung pada industri modal, biaya produksi, efesien kerja dan keselamatan kerja.
Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan memberikan beberapa keuntungan seperti :
1 Mengurangi jarak transportasi bahan baku dan produk.
2 Memberikan ruang gerak yang leluasa sehingga mempermudah perbaiakan
mesin dan peralatan yang rusak. 3
Mengurangi ongkaos produksi. 4
Meningkatkan keselamatan kerja. 5
Mengurangi kerja seminimum mungkin. 6
Meningkatkan pengawasan operasi dan proses agar lebih baik
8.4 Perincian Luas Tanah