Harga Bangunan Perincian Harga Peralatan

B. Harga Bangunan

Perincian harga bangunan dapat dilihat pada tabel LE-1 b. Perincian Harga Bangunan Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan Pabrik No Jenis Area Luas m 2 Harga Rpm 2 Jumlah Rp 1 Areal proses 5,600 500,000 2,800,000,000 2 Rencana Perluasan 3,400 300,000 1,020,000,000 3 Perumahan Karyawan 4,800 200,000 960,000,000 4 Unit pengolahan air 1,700 200,000 340,000,000 5 Taman 100 100,000 10,000,000 6 Parkir 350 100,000 35,000,000 7 Ruang Listrik 150 250,000 37,500,000 8 Kantor 1,000 200,000 200,000,000 9 Areal bahan baku 500 100,000 50,000,000 10 Unit pemadam kebakaran 50 200,000 10,000,000 11 Gudang produksi 750 200,000 150,000,000 12 Bengkel 60 250,000 15,000,000 13 Peralatan pengaman 40 200,000 8,000,000 14 Ruang Boiler 80 400,000 32,000,000 15 Laboratorium 60 250,000 15,000,000 16 Ruang kontrol 50 150,000 7,500,000 17 Perpustakaan 100 150,000 15,000,000 18 Tempat ibadah 40 150,000 6,000,000 19 Kantin 60 100,000 6,000,000 20 Pos jaga 40 100,000 4,000,000 21 Poliklinik 100 150,000 15,000,000 22 Pengolahan Limbah 600 200,000 120,000,000 23 Jalan 700 300,000 210,000,000 Total 6,066,000,000

C. Perincian Harga Peralatan

Harga peralatan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut : Cx = Cy m y x X X I I         1 2 Dimana: Cx = Harga alat pada tahun pembelian 2007 Cy = Harga alat pada kapasitas yang tersedia Ix = Indeks harga pada tahun 2007 Iy = Indeks harga pada tahun yang tersedia X1 = Kapasitas alat yang tersedia X2 = Kapasitas alat yang diinginkan Universitas Sumatera Utara m = Faktor eksponensial untuk jenis alat yang tersedia Untuk menghitung semua harga peralatan pada pabrik, digunakan metode Marshall R Swift Equipment Cost Indeks, Indeks yang digunakan adalah Chemical Engineering Plant Cost Indeks Timmerhaus, 2004. Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift Tahun Yi Xi Yi2 Xi2 Yi.Xi 1993 964,2 1 929681,64 1 964,2 1994 993,4 2 986843,56 4 1986,8 1995 1027,5 3 1055756,25 9 3082,5 1996 1039,1 4 1079728,81 14 4156,4 1997 1056,8 5 1116826,24 25 5284 1998 1061,9 6 1127631,61 36 6371,4 1999 1068,3 7 1141264,89 49 7478,1 2000 1089,0 8 1185921 64 8712 2001 1093,9 9 1196617,21 81 9845,1 2002 1102,5 10 1215506,25 100 11025 Total 10.496,6 55 11.035.777,46 385 58.905,5 Sumber: Timmerhaus, 2004 Untuk mencari indeks harga pada tahun 2006 digunakan metode Regresi Koefisien Korelasi, yaitu :                       2 2 2 2 . . . . . i i i i i i i i Y Y n x X X n Y X Y X n r r =     97 , 6 , 10496 46 , 11035777 10 55 385 10 6 , 10496 55 5 , 58905 10 2 2     x x x x x Harga koefisien yang mendekati +1 menyatakan bahwa terdapat hubungan linear antar variabel X dan Y, sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah Persamaan Regresi Linear. Persamaan umum Regresi linear adalah Y = a + b X Dengan : Y = Indeks harga pada tahun yang dicari 2006 X = Variabel tahun ke n –1 A, b = Tetapan persamaan regresi Universitas Sumatera Utara Dimana a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus :             2 2 2 . i i i i i i X X n Y x X Y x X a 5 , 5 23 , 14 38 , 971 66 , 1094 66 , 1049 10 6 , 10496 23 , 14 55 385 10 6 , 10496 55 5 , 5890 10 . . 2 2 2                      b a Y x n Y y x x x b X X n Y x X Y X x n b i i i i i i i Dengan demikian harga indeks pada tahun 2007 adalah : Y = 971,38 + 14,23 x 5,5 = 1049,645 Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponennya m dianggap 0,6 Timmerhaus, 2004 Contoh perhitungan estimasi harga peralatan : Nama alat : Sterilizer Jumblah : 1 buah Volume tangki X2 :21,83 m3 Untuk Sterilizer, luas tangki yang disediakan X1 = 100 m2 Cy = 21.000 US Ix = 744 Iy = 300 M = 0,56 Maka tangki Seterilizer pada tahun 2007 : Cx = US 21.000             300 744 100 83 , 21 56 , Cx = US 22.209,62 x 9850 Cx = Rp 218.764.727 Universitas Sumatera Utara Dengan cara yang sama perkiraan harga alat proses yang lainya dapat dilihat dalam tabel LE-3 dan tabel LE-4 untuk perkiraan harga peralatan utilitas pada Pabrik Kelapa Sawit. Tabel LE.3 Beberapa Nilai Eksponensial Peralatan Peralatan Batas Ukuran Satuan Eksponen Drayer, Vacuum Kettle, cast iron, jacked Pump Sentrifugal, Horizontal, Cast steel Reactor Seperator, Sentrifugal Tank, flat head, C.S Tower 10 – 100 250 – 800 104 - 105 100 – 1000 50 – 250 102 - 104 103 – 2.106 ft2 0,76 gallon 0,27 gpm 0,33 gallon 0,56 ft3 0,49 gallon 0,57 lb 0,62 Sumber : Timmerhaus, 1991 Tabel LE.4 Daftar harga peralatan proses Nama Alat Kode Hargaunit Jumlah Unit Harga Total Penimbunan Buah LR-01 14,325,000 13 186,225,000 Lori L-02 10,831,000 20 216,620,000 Sterilizer ST-01 233,935,000 4 935,740,000 Hoisting Crane HC-01 12,800,000 4 51,200,000 Tangki Penebahan TP-01 30,900,000 5 154,500,000 Digester DG-01 86,250,000 4 345,000,000 Screw Conveyor SP-01 59,870,000 4 239,480,000 Vibrating screen VS-01 25,375,000 4 101,500,000 Bak R.O T-01 58,454,000 4 233,816,000 Pompa P-03 25,593,000 2 51,186,000 Continous Settling Tank T-02 150,900,000 2 301,800,000 Oil Tank T-03 89,825,000 2 179,650,000 Dsludge Tank T-04 89,825,000 4 359,300,000 Sludge Seperator SS-01 126,294,000 4 505,176,000 Oil Purifier OP-01 126,294,000 2 252,588,000 Vacuum dryer VD-01 118,059,000 1 118,059,000 Hopper Tankos HT-01 69,800,000 3 209,400,000 Storage Tank T-05 1,791,552,000 2 3,583,104,000 Depericarper D-01 82,446,000 2 164,892,000 Nut Cyclone NC-01 30,821,000 2 61,642,000 Nut silo TS-01 105,325,000 2 210,650,000 Nut grading screen NG-01 69,328,000 2 138,656,000 Hidro cyclone HC-01 50,500,000 2 101,000,000 Kernel Silo KS-02 205,953,000 2 411,906,000 Fiber Cyclone FC-01 89,861,000 2 179,722,000 Shell cyclone SC-01 86,700,000 2 173,400,000 Kernel dryer KD-01 108,269,000 2 216,538,000 9,682,750,000 Universitas Sumatera Utara Tabel LE.5 Daftar Harga Peralatan Utilitas No Nama Alat Unit Harga Total Harga 1 Pompa sumur bor 1 4.500.000 4.500.000 2 Bak Pengendapan 1 25.748.770 25.748.770 3 Clarifier 1 12.811.541 12.811.541 4 Tangki Pelarutan alum 1 12.659.019 12.659.019 5 Tangki Pelarutan Soda Abu 1 6.859.937 6.859.937 6 Pompa bak Pengendapan 1 4.500.000 4.500.000 7 Sand filter 1 9.231.792 9.231.792 8 Pompa Clarifier 1 4.500.000 4.500.000 9 Menara air 1 35.065.244 35.065.244 10 Pompa sand filter 1 4.500.000 4.500.000 11 Kation exchanger 1 16.488.336 16.488.336 12 Tangki pelarutan asam sulfat 1 9.771.360 9.771.360 13 Pompa menara air 1 4.500.000 4.500.000 14 Anion exchanger 1 27.488.336 27.488.336 15 Tangki pelarutan NaOH 1 6.173.540 6.173.540 16 Pompa kation exchanger 1 4.500.000 4.500.000 17 Tangki kaporit 1 4.007.045 4.007.045 18 Tangki penampungan air umpan ketel 1 26.100.725 26.100.725 19 Pompa air umpan ketel 1 4.500.000 4.500.000 20 Daerator 1 25.313.606 25.313.606 21 Pompa Daerator 1 4.500.000 4.500.000 22 Boiler 1 306.836.606 306.836.606 Total 760.615.884 Perkiraan Harga Unit Pengolahan Limbah Tabel LE.6 Perkiraan harga Unit pengolahan No Nama Kolam Ukuran P x L x TD Volume Efektif m3 Waktu Tinggal 1 2 3 Kolam I Kolam II Kolam III 15 x 18 x 3 15 x 11 x 3 15 x 11 x 3 400 200 200 3 hari 14 hari 14 hari Keterangan : P = Panjang L = Lebar TD = Tinggidalam  Ukuran kolam I Ukuran = 15 x 18 = 270 m2 Perkiraan harga jual pengolahan limbah = Rp 200.000 m2 = Rp 54.000.000,- Universitas Sumatera Utara  Ukuran Kolam II Ukuran = 15 x 11 = 165 m2 Perkiraan harga jual bangunan limbah = Rp 200.000 m2 = Rp 33.000.000,-  Ukuran Kolam III Ukuran = 15 x 11 = 165 m2 Perkiraan harga jual bangunan limbah = Rp 200.000 m2 = Rp 33.000.000,- Harga Total Pengolahan Limbah = Rp 54.000.000 + Rp 33.000.000 + Rp 33.000.000 = 120.000.000,- Harga-harga peralatan pada Tabel LE.4 dan Tabel LE.5 masih merupakan harga indeks. Untuk memperoleh harga peralatan sampai dilokasi pabrik masih harus ditambah lagi sejumlah biaya sebagai berikut : Biaya transportasi = 5 Biaya asuransi = 1 Bea masuk = 15 PPn = 10 PPh = 10 Biaya gudang = 0,5 Ongkos bongkar muat = 0,5 Transportasi lokal = 0,5 Biaya tak terduga = 0,5 TOTAL = 43 Peters Timmerhaus, 1991 + Total harga peralatan = Rp 9.682.750.000,- + Rp 760.615.884,- = Rp 10.443.365.884,- Harga alat sampapai dilokasi pabrik : = 1,43 x Total harga peralatan proses dan utilitas = 1,43 x Rp 10.443.365.884,- = Rp14.934.013.214,- Biaya pemasangan 10 dari total harga peralatan : = 0,1 x Rp 10.443.365.884,- = Rp 1.493.401.321,- Harga peralatan proses dan utilitas terpasang HPT = Rp 14.934.013.214 + Rp 1.493.401.321 = Rp 16.427.414.536,- Universitas Sumatera Utara c. Harga alat instrumentasi dan kontrol Diperkirakan 5 dari HPPT = 0,05 x Rp 16.427.414.536,- = Rp 821.370.727,- d. Biaya Perpipaan Diperkirakan 10 dari HPPT = 0,1 x Rp 16.427.414.536,- = Rp 1.624.741.454,- e. Biaya Instalasi Listrik Diperkirakan 5 dari HPPT = 0,05 x Rp 16.427.414.536,- = Rp 821.370.727,- f. Biaya Insulasi Diperkirakan 5 dari HPPT = 0,05 x Rp 16.427.414.536,- = Rp 821.370.727,- g. Biaya Inventaris Kantor Diperkirakan 2 dari HPPT = 0,02 x Rp 16.427.414.536,- =Rp 328.548.291,- h. Biaya Perlengkapan Pemadam Kebakaran Diperkirakan 2 dari HPPT = 2 x Rp 16.427.414.536,- = Rp 328.548.291,- i. Sarana Transportasi Tabel LE.7 Biaya Sarana Transportasi Kenderaan Jumlah Harga Unit Rp Total harga Rp Direktur 1 500,000,000 500,000,000 Manager 5 350,000,000 1,750,000,000 Kepala Bagian 5 250,000,000 1,250,000,000 Karyawan 3 400,000,000 1,200,000,000 Ambulance 1 150,000,000 150,000,000 Mobil Pemadam 1 500,000,000 500,000,000 Truk Bahan Baku dan Produk 11 400,000,000 4,400,000,000 Total 9,750,000,000 Total MITL = A + B + C + D + E + F + G + H + I = Rp 6.708.900.000 + Rp 6.066.000.000 + Rp 120.000.000 +Rp 16.427.414.536 + Rp 821.370.727 + Rp 1.642.741.454 +Rp 821.370.727 + Rp 821.370.727 + Rp 328.548.291 + Rp 328.548.291 + Rp 9.750.000.000 = Rp 43.836.264.753,- Universitas Sumatera Utara E.1.2 Modal Inventasi Tetap Tidak Langsung MITTL A. Pra Inventasi Meliputi survey diperkirakan 5 dari MITL ……….Timmerhaus, 1991 = 0,05 x Rp 43.836.264.753,- = Rp 2.191.813.238,- B. Engineering dan Supervisi Meliputi meja gambar dan alat-alatnya, inspeksi, pengawasan pembangunan pabrik. Engineering diperkirakan 5 dari MITL …………Timmerhaus, 1991 = 0,05 x Rp 43.836.264.753,- = Rp 2.191.813.238,- C. Biaya Kontruksi Biaya kontraktor diperkirakan 5 dari MITL ……….Timmerhaus, 1991 = 0,05 x Rp 43.836.264.753,- = Rp 2.191.813.238,- D. Biaya Tak Terduga Biaya tak terduga diperkirakan 10 dari MITL ……..Timmerhaus, 1991 = 0,1 x Rp 43.836.264.753,- = Rp 4.383.626.475,- Total MITTL = A + B + C + D = Rp 2.191.813.238,- + Rp 2.191.813.238,- + Rp 2.191.813.238,- + Rp 4.383.626.475,- = Rp 10.959.066.188,- MIT = MITL + MITTL = Rp 43.836.264.753,- + Rp 10.959.066.188,- = Rp 54.795.330.941,- Universitas Sumatera Utara E.2 Modal Kerja Working Capital Modal kerja dihitung untuk pengoprasian pabrik selama 3 bulan 75 hari. E.2.1 Persediaan Bahan Baku Proses  TBS Kebutuhan = 30 tonjam = 30.000 kgjam ……….Lampiran A Harga = Rp 457,37kg ………………….PKS. Asean Agree, 2007 Harga total = 90 x 30.000 kgjam x 24 jamhari x Rp 457,37 kg = Rp 29.637.576.000,-  Al2SO3 Kebutuhan = 18,320 kgjam Harga = 8000kg……………………CV. Rudang jaya, 2006 Harga total = 90 hari x 18,320 kgjam x 24 jamhari x Rp 8000kg = Rp 316.569.600,-  Na2CO3 Kebutuhan = 9,893 kgjam Harga = Rp 7100 kg ………………Cv. Rudang jaya, 2006 Harga total = 90 hari x 9,893 kgjam x 24 jamhari x Rp 7.100kg = 151.719.048,-  Kaporit Kebutuhan = 0,857 kgjam Harga = 7000 kg ………………..CV. Rudang jaya, 2006 Harga total = 90 hari x 0,857 kgjam x 24 jamhari x Rp 7000kg = Rp 12.957.840,-  Asam sulfat Kebutuhan = 9,368 kgjam Harga = Rp 365.000 liter ………………CV. Rudang jaya,2006 Total kebutuhan = literjam 141 , 5 m 1 L 1000 x kgm 1822,1898 kgjam 9,368 3 3  Harga total = 90 hari x 5,141 Ljam x 24 jamhari x Rp 365.000kg = Rp 4.052.376.000,-  NaOH = 1,891 kgjam Harga = 20.000 kg ……………………CV. Rudang Jaya, 2006 Universitas Sumatera Utara Harga total = 90 hari x 1,891 kgjam x 20.000 kg = Rp 81.691.200,-  Solar Kebutuhan = 37,531 kgjam Harga = 1650 kg …………………………Analisa, Mei 2007 Harga total = 37,531 kgjam x 1650kg x 24 jamhari x 90 hari = Rp 133.760.484,- Total biaya bahan baku proses dan utilitas selama 3 bulan : = Rp 34.386.650.172,- Harga Total pertahun = 4 x Rp 34.386.650.172,- = Rp 137.546.600.688,-

2.2 Kas