Pengujian Keseragaman dan Kecukupan Data

2. Uji Kecukupan Data Setelah data seragam maka selanjutnya dilakukan uji kecukupan data dengan rumus sebagai berikut : 2 2 2 .           − = ∑ ∑ ∑ X X X N s k N 02 , 7612 7612 1931446 30 05 , 2 2 2 =         − = N Nilai N N’ maka disimpulkan bahwa data yang telah diamati sudah cukup. Rekapitulasi uji keseragaman dan uji kecukupan data untuk setiap elemen kerja dapat dilihat pada Tabel 5.14. berikut. Tabel 5.14. Uji Keseragaman dan Kecukupan Data Waktu Siklus Elemen Kerja Nomor Kegiatan Rata- rata Standar Deviasi BKA BKB Uji Keseragaman Uji Kecukupan EK-1 253,79 1,41 256,62 250,97 Seragam Cukup EK-2 43,45 0,51 44,46 42,43 Seragam Cukup EK-3 15,49 0,68 16,85 14,12 Seragam Cukup EK-4 90,38 0,50 91,37 89,38 Seragam Cukup EK-5 27,45 0,51 28,46 26,43 Seragam Cukup EK-6 356,69 0,60 357,88 355,49 Seragam Cukup EK-7 37,59 0,77 39,13 36,04 Seragam Cukup EK-8 60,56 0,82 62,19 58,92 Seragam Cukup EK-9 36,29 1,10 38,50 34,08 Seragam Cukup EK-10 127,86 0,87 129,61 126,11 Seragam Cukup EK-11 301,39 1,65 304,69 298,09 Seragam Cukup EK-12 63,55 0,68 64,91 62,19 Seragam Cukup EK-13 91,21 1,30 93,82 88,61 Seragam Cukup EK-14 301,95 1,51 304,96 298,93 Seragam Cukup EK-15 63,62 0,67 64,97 62,27 Seragam Cukup EK-16 204,66 0,84 206,33 202,99 Seragam Cukup EK-17 36,21 1,19 38,58 33,84 Seragam Cukup EK-18 120,59 0,77 122,14 119,04 Seragam Cukup EK-19 30,28 0,45 31,18 29,38 Seragam Cukup EK-20 30,83 0,81 32,44 29,22 Seragam Cukup EK-21 361,07 0,89 362,85 359,29 Seragam Cukup EK-22 36,70 0,96 38,61 34,78 Seragam Cukup EK-23 34,76 0,94 36,65 32,87 Seragam Cukup Tabel 5.14. Uji Keseragaman dan Kecukupan Data Waktu Siklus Elemen Kerja Lanjutan Nomor Kegiatan Rata- rata Standar Deviasi BKA BKB Uji Keseragaman Uji Kecukupan EK-24 126,86 0,78 128,41 125,30 Seragam Cukup EK-25 301,67 1,71 305,09 298,25 Seragam Cukup EK-26 30,48 0,51 31,50 29,46 Seragam Cukup EK-27 21,00 0,79 22,57 19,42 Seragam Cukup 5.2.1.2.Pengujian Waktu Perpindahan Langkah awal pengujian keseragaman dan kecukupan data adalah perhitungan waktu perpindahan rata-rata dari sepuluh pengamatan dalam 3 hari. Perhitungan waktu perpindahan rata-rata dari inspeksi awal hingga inspeksi akhir dapat dilihat pada Tabel 5.15. Sebagai contoh perhitungan waktu perpindahan rata-rata pada stasiun inspeksi awal, adalah sebagai berikut: 40 , 10 3 10,4 10,4 10,4 x _ = + + = Tabel 5.15. Waktu Perpindahan Rata-rata untuk Tiga Hari Pengamatan Nama Stasiun Waktu Perpindahan detik Rata-Rata Waktu Perpindahan detik Hari I Hari II Hari III Inspeksi Awal 10,40 10,40 10,40 10,40 Buffing 9,30 9,30 9,30 9,30 Skiving 50,60 50,60 50,60 50,60 Repairing 12,30 12,50 12,30 12,37 Cementing 5,00 5,00 5,00 5,00 Filling Rubber 15,00 15,00 15,00 15,00 Building 96,70 96,50 96,00 96,40 Envolving 207,30 207,40 207,50 207,40 Chambering 40,20 40,20 40,20 40,20 Finishing 25,30 25,20 25,20 25,23 Inspeksi Akhir 45,50 45,50 45,50 45,50 1. Uji Keseragaman Data Untuk menguji keseragaman data digunakan metode statistik dan tingkat keyakinan dan tingkat ketelitian yang diinginkan pengukur adalah tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian 5. Sebagai contoh perhitungan pada stasiun inspeksi awal. a. Perhitungan dari standar deviasi: s= � ∑ x i -x 2 30 i=1 n-1 s= � 10-10,40 2 +10-10,40 2 +…+11-10,40 2 30-1 s = 1,04 b. Perhitungan Batas Kelas Atas dan Batas Kelas Bawah 33 , 8 04 , 1 2 40 , 10 2s x BKB _ = − = − = 47 , 12 04 , 1 2 40 , 10 2s x BKA _ = + = + = c. Pembuatan Peta Kontrol Pembuatan peta kontrol dilakukan dengan memasukkan data waktu siklus yang dilengkapi dengan nilai BKA, BKB, dan nilai rata-rata. Peta Kontrol waktu perpindahan stasiun kerja Inspeksi Awal dapat dilihat pada Gambar 5.3. Gambar 5.3. Uji Keseragaman Waktu Perpindahan Inspeksi Awal 2. Uji Kecukupan Data Setelah data seragam maka selanjutnya dilakukan uji kecukupan data dengan rumus sebagai berikut : 2 2 2 .           − = ∑ ∑ ∑ X X X N s k N 38 , 15 312 312 3276 30 05 , 2 2 2 =         − = N Nilai N N’ maka disimpulkan bahwa data yang telah diamati sudah cukup. Uji keseragaman dan kecukupan data untuk setiap stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.16. berikut. 2 4 6 8 10 12 14 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 Uji Keseragaman Waktu Perpindahan Inspeksi Awal Waktu Perpindahan Rata-rata BKA BKB Tabel 5.16. Uji Keseragaman dan Kecukupan Data Waktu Perpindahan Stasiun Kerja Rata- rata Standar Deviasi BKA BKB Uji Keseragaman Data Uji Kecukupan Data Inspeksi Awal 10,40 1,04 12,47 8,33 Seragam cukup Buffing 9,30 0,47 10,23 8,37 Seragam cukup Skiving 50,60 1,45 53,51 47,69 Seragam cukup Repairing 12,37 0,49 13,35 11,39 Seragam cukup Cementing 5,00 0,64 6,29 3,71 Seragam cukup Filling Rubber 15,00 0,64 16,29 13,71 Seragam cukup Building 96,40 1,04 98,47 94,33 Seragam cukup Envolving 207,40 0,56 208,53 206,27 Seragam cukup Chambering 40,20 1,00 42,19 38,21 Seragam cukup Finishing 25,23 0,73 26,69 23,78 Seragam cukup Inspeksi Akhir 45,50 0,82 47,14 43,86 Seragam cukup 5.2.1.3.Perhitungan Waktu Siklus Stasiun Kerja Waktu siklus stasiun kerja diperoleh dari penjumlahan waktu elemen kerja rata-rata pada setiap stasiun kerja sesuai dengan urutan proses produksi dan precedence diagram pada Gambar 5.17. Misalnya, waktu siklus stasiun kerja inspeksi awal diperoleh dari, EK 1 + EK 2 = 253,79 + 43,45 = 297,24 detik. Perhitungan waktu siklus stasiun kerja dari inspeksi awal sampai inspeksi akhir dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Perhitungan Waktu Siklus Stasiun Kerja Nomor Kegiatan Rata-rata Waktu Stasiun Kerja Nama Stasiun Kerja EK-1 253,79 297,24 Inspeksi Awal EK-2 43,45 EK-3 15,49 133,31 Buffing EK-4 90,38 EK-5 27,45 EK-6 356,69 356,69 Skiving EK-7 37,59 134,43 Repairing EK-8 60,56 EK-9 36,29 EK-10 127,86 429,25 Cementing EK-11 301,39 EK-12 63,55 456,71 Filling rubber EK-13 91,21 EK-14 301,95 EK-15 63,62 304,49 Building EK-16 204,66 EK-17 36,21 EK-18 120,59 181,70 Envolving EK-19 30,28 EK-20 30,83 EK-21 361,07 361,07 Chambering EK-22 36,70 499,98 Finishing EK-23 34,76 EK-24 126,86 EK-25 301,67 EK-26 30,48 51,48 Inspeksi Akhir EK-27 21,00

5.2.2. Langkah-langkah dalam Theory of Constraint TOC

Dalam proses perbaikan suatu sistem, terdapat langkah-langkah dalam theory of constraint. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut. 5.2.2.1.Identifikasi Kendala Contraint Sistem Kendala-kendala yang diidentifikasi dapat berupa material, orang, mesin, tingkat permintaan atau berupa manajerial. Hasil identifikasi dari kendala tersebut adalah sebagai berikut: a. Dari segi material, tidak terdapat kendala pada sistem. Hal ini dilihat dari material selalu tersedia pada saat proses produksi sehingga proses produksi tidak pernah terhenti akibat kurangnya atau ketidaktersediaan material. b. Dari segi orang, tidak terdapat kendala pada sistem. Hal ini dilihat dari kemampuan operator pada saat melakukan pekerjaannya. c. Dari segi mesin, tidak terdapat kendala pada sistem. Hal ini dilihat dari kemampuan mesin untuk memenuhi target produksi. Mesin yang digunakan bukan mesin yang tua atau rusak, sehingga jika waktu proses produksi berlangsung lama bukan dikarenakan adanya gangguan pada mesin. d. Tingkat permintaan, tidak terdapat kendala ini pada sistem. Hal ini dilihat dari data permintaan vulkanisir ban besar dari April 2014 sampai Maret 2015 pada Gambar 5.4. Permintaan ban besar tidak mengalami penurunan yang drastis malah mengalami kenaikan. Gambar 5.4. Permintaan Ban Besar Vulkanisir 5000 6000 7000 A p ri l M e i Ju n i Ju li A g u s… S e p t… O k to … N o v e … D e se … Jan u ar i F e b r… M a re t Permintaan Ban Besar Vulkanisir 20142015 Permintaan Ban Besar Vulkanisir 20142015 e. Dari segi manajerial, terdapat kendala pada sistem. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya Standar Operating Procedur SOP pada perusahaan ini. Sehingga pengaturan elemen kerja pada setiap stasiun kerja belum seimbang. Selain itu kelima hal diatas, constraint yang membatasi dan terdapat dalam sistem adalah adanya keterbatasan waktu proses pada setiap stasiun kerja sehingga mengakibatkan adanya waktu delay dan waktu mengganggur idle time . Jika dianalisis berdasarkan precedence diagram dan flow process chart maka lintasan yang menjadi lintasan kritis adalah stasiun kerja skiving dan stasiun kerja finishing. Hal ini terjadi karena pada saat proses produksi, kemacetan aliran proses sering terjadi dan mengakibatkan adanya penumpukan ban. 5.2.2.2.Tentukan Bagaimana Mengetahui Masalah dari Kendala yang Ada Langkah-langkah untuk mengetahui kendala ini adalah sebagai berikut: 1. Perhitungan Waktu Standar Waktu standar diperoleh dari waktu normal yang telah ditambahi dengan kelonggaran–kelonggaran allowance yang dilakukan pekerja untuk memenuhi kebutuhan pribadi, menghilangkan fatigue kelelahan, atau untuk hambatan–hambatan yang tak terhindarkan. Sedangkan waktu normal diperoleh dari waktu siklus dan rating factor. Sebagai contoh perhitungan waktu normal dan waktu standar adalah sebagai berikut. Waktu Normal Wn inspeksi awal = Ws x Rf = 297,24 x 1 = 297,24 detik Perhitungan waktu standar stasiun kerja inspeksi awal adalah �� = �� � 100 100 − ���������� �� = 297,43 � 100 100 − 13,5� = 343,85 detik Untuk perhitungan waktu standar dari semua proses pada vulkanisir ban dapat dilihat pada Tabel 5.18. berikut. Tabel 5.18. Perhitungan Waktu Standar Stasiun Waktu Siklus Rating Factor Waktu Normal detik Allowance Waktu Standar detik Inspeksi Awal 297,24 1,00 297,24 13,50 343,63 Buffing 133,31 1,18 157,31 10,50 175,76 Skiving 356,69 1,00 356,69 14,00 414,75 Repairing 134,43 1,00 134,43 13,00 154,52 Cementing 429,25 1,00 429,25 13,00 493,39 Filling Rubber 456,71 1,05 479,55 11,50 541,87 Building 304,49 1,16 353,21 10,50 394,64 Envolving 181,70 1,18 214,40 12,00 243,64 Chambering 361,07 1,18 426,07 8,50 465,65 Finishing 499,98 1,08 579,98 11,00 606,72 Inspeksi Akhir 51,48 1,00 51,48 13,00 59,17 Lead time manufactured dari setiap stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Perhitungan Lead time manufactured Stasiun Kerja Waktu Standar detik Waktu Delay detik Waktu Setup detik Waktu Menganggur detik Waktu Proses dengan Mesin detik Waktu Perpindahan detik Lead time manufactured detik Inspeksi Awal 343,63 585 10,40 939,03 Buffing 175,76 698 90 9,30 973,06 Skiving 414,75 500 151 50,60 1116,35