Permasalahan Keseimbangan Lintasan Pendefinisian Masalah Keseimbangan

Untuk mengukur performans sebelum dan sesudah dilakukan proses keseimbangan lintasan dilakukan perhitungan kriteria-kriteria berikut ini : 1. Efisiensi Lini Line Efficiency Adalah rasio antara waktu yang digunakan dengan waktu yang tersedia. Berkaitan dengan waktu yang tersedia, lini akan mencapai keseimbangan apabila setiap daerah pada lini mempunyai waktu yang sama. Adapun rumus untuk menentukan efisiensi lini adalah sebagai berikut : LE= ∑ ti n x CT ×100 dimana: ∑ti = jumlah waktu elemen kerja n = jumlah total stasiun kerja CT = cycle time atau waktu siklus 2. Indeks Penghalusan Smoothness Index SI Adalah suatu indeks yang menunjukkan kelancaran relatif dari penyeimbang lini produksi tertentu. Suatu smoothness index sempurna jika nilainya 0 atau disebut perfect balance. Formula yang digunakan untuk menentukan besarnya SI adalah sebagai berikut : SI = �∑ CT − ��� � � �=1 2 CT = waktu siklus WSK i = Waktu stasiun kerja yang terbentuk N = Jumlah stasiun kerja yang terbentuk

3.6. Theory of Constraint

TOC merupakan pengembangan dari Optimized Production Technology OPT. 6 Nama lain dari TOC adalah OPT Throughware, synchronous production, dan synchronous manufacturing. TOC adalah suatu teori yang menekankan bahwa performa optimum dari suatu sistem bukan merupakan hasil penjumlahan dari semua komponen sistem yang telah dioptimasi, tetapi merupakan pengaruh keterbatasan-keterbatasan yang ada pada suatu sistem terhadap performa optimum yang dapat dicapai sistem tersebut. Inti dari TOC adalah meliputi pengidentifikasian kendala-kendala sistem dan memutuskan bagaimana beroperasi dengan kendala-kendala tersebut untuk mencapai proses produksi yang sinkron. Defenisi kendala menjelaskan bahwa TOC mempunyai aplikasi yang lebih luas dibanding Production Planning and Controlling. Kendala adalah elemen-elemen yang mencegah sistem untuk mencapai tujuan untuk memperoleh profit yang lebih besar. Ada beberapa kategori kendala yang ada dalam lingkungan manufaktur termasuk didalamnya kendala pasar, material, logistic, manajerial dan tingkah laku. 7 6 Sipper, Daniel., Bulfin Jr. Robert L., Production: Planning, Control, and Integration, MC. Gram Hill, New York. 1998, p.571-572 7 James F. Cox III and John G. Schleier, Jr. Theory of Constraints. New York: McGraw Hill Company, 2010., h. 10-13 TOC mengakui bahwa kinerja setiap perusahaan dibatasi oleh kendala- kendalanya, yang kemudia mengembangkan pendekatan kendala untuk mendukung tujuan, yaitu kemjuan terus-menerus suatu perusahaan. Teori ini memfokuskan diri pada tiga ukuran yaitu throughput, persediaan, dan biaya-biaya operasional.