Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Memberikan usulan perbaikan dan membandingkan dengan kondisi aktual perusahaan Langkah-langkah proses penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.2. Rumusan Masalah : Adanya bottleneck dan waktu keterlambatan pengiriman produk Studi Pendahuluan : - Melihat Kondisi Nyata Pabrik - Mengamati Proses Produksi Studi Literatur : - Mencari Metode Pemecahan Masalah - Mencari Teori Pendukung Pengumpulan Data Data Primer : - Data waktu elemen kerja - Proses produksi - Data waktu perpindahan - Rating factor - Allowance - Kapasitas harian Data Sekunder : - Hari Kerja - Jam dan Shift Kerja - Data jumlah operator - Target produksi - Data waktu set-up mesin - Data waktu delay - Data waktu menganggur - Zoning Constraint - Job qualification Pengolahan Data : - Pengujian keseragaman dan kecukupan data - Identfikasi kendala sistem - Tentukan bagaimana mengetahui kendala yang ada - Menentukan perbaikan yang dilakukan berdasarkan kondisi yang ada Analisis dan Pembahasan -Menganalisis kondisi aktual -Memberikan usulan perbaikan dan membandingkan dengan kondisi aktual Kesimpulan dan Saran Gambar 4.2. Langkah-Langkah Penelitian

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan proses vulkanisir ban. Data tersebut meliputi data flow process chart, elemen kerja pada vulkanisir ban, waktu setiap elemen kerja, waktu set-up, waktu delay, waktu menganggur, waktu perpindahan, effisiensi dan utilitas mesin dan rating factor dan allowance.

5.1.1. Flow Process chart

Flow process chart proses vulkanisir ban dapat dilihat pada Lampiran 1.

5.1.2. Elemen Kerja pada Vulkanisir Ban

Elemen kerja atau kegiatan operasi pada vulkanisir ban diperoleh berdasarkan flow process chart vulkanisir ban. Data elemen kerja vulkanisir ban dimulai dari memeriksa ban pada stasiun kerja inspeksi awal sampai menandai ban pada stasiun kerja inspeksi akhir dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 Data Elemen Kerja No Stasiun Kerja Elemen Kerja I Inspeksi Awal Memeriksa ban Menandai bagian ban yang cacat II Buffing Pencocokan ban dengan lingkaran mesin buffing Penghalusan Ban Pelepasan ban dari lingkaran mesin buffing III Skiving Ban diratakan Tabel 5.1 Data Elemen Kerja Lanjutan No Stasiun Kerja Elemen Kerja IV Repairing Meletakkan ban pada mesin repairing Penambalan ban Melepaskan ban dari mesin repairing V Cementing Ban diberi lem karet di bagian permukaan Ban dikeringkan secara alami VI Filling rubber Pemberian filling gum pada permukaan ban Menempelkan cushion gum di sekitar area kerja Ban dikeringkan secara alami VII Building Ban diletakkan pada mesin ekstruder Penempelan liner baru pada ban Pelepasan ban dari mesin ekstruder VIII Envolving Pemberian skip gum pada tepian permukaan ban Pemasangan ban dalam Pemasangan velg IX Chambering Ban dimasak dengan suhu 110 °C X Finishing Menyesuaikan alat dengan diameter ban Melepaskan velg sementara Operator mengecat ban Ban dikeringkan secara alami XI Inspeksi Akhir Memeriksa kelayakan ban Menandai ban

5.1.3. Zoning Constraint

Berdasarkan precedence diagram, terdapat beberapa elemen kerja yang tidak dapat dipisahkan karena saling terkait atau disebut zoning constraint. Elemen-elemen kerja yang menjadi zoning constraint dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Zoning Constraint Elemen Kerja yang Tidak Dapat Dipisahkan Keterangan 3,4,5 Elemen kerja yang menggunakan mesin buffing 7,8,9 Elemen kerja yang menggunakan mesin repairing 15,16,17 Elemen kerja yang menggunakan mesin ekstruder