3.3. Permasalahan Keseimbangan Lintasan
Permasalahan pada lintasan produksi banyak terjadi pada proses perakitan dibandingkan dengan proses pabrikasi.
5
Dalam lintasan produksi satu unit produk, biasanya ada sejumlah k elemen kerja. Untuk masing-masing elemen kerja dibutuhkan waktu proses selama tk k =
1, 2, 3, … k dan total waktu yang dibutuhkan untuk merakit satu unit produk adalah :
Dalam pabrikasi, part-part biasanya membutuhkan mesin-mesin berat dengan waktu siklus yang panjang. Bila
beberapa operasi dengan peralatan yang berbeda dibutuhkan secara proses seri, maka akan sulit untuk menyeimbangkan panjangnya waktu siklus mesin yang
pada akhirnya akan menghasilkan rendahnya penggunaan kapasitas. Gerakan kontinu lebih dapat dicapai dengan operasi yang dilakukan secara manual jika
operasi tersebut dapat dibagi-bagi menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil dengan waktu yang sangat pendek. Semakin besar
fleksibilitas dalam mengkombinasikan tugas-tugas tersebut, semakin tinggi pula derajat keseimbangan yang dapat
dicapai. Pengelompokan tugas-tugas yang akan dihasilkan pada lintasan produksi
yang seimbang membutuhkan informasi tentang waktu pelaksanaan tugas, kebutuhan precedence tingkat ketergantungan yang menentukan urutan yang
feasible, tingkat output dan waktu siklus yang diinginkan.
3.4. Pendefinisian Masalah Keseimbangan
5
Arman Hakim Nasution. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Surabaya: Guna Widya, 1999 h. 328
� ��
� �=1
= � ��
� �=1
k elemen juga dibatasi oleh hubungan precedence yang biasa diberikan oleh diagram precedence. Simbol di dalam lingkaran menyatakan elemen kerja
dan nomor di luar lingkaran menyatakan waktu pengerjaan elemen. Elemen kerja i merupakan predecessor dari elemen kerja j jika proses perakitan menghendaki
elemen kerja i lebih dulu sebelum elemen j.
3.5. Terminologi lintasan
a. Elemen Kerja Adalah pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu kegiatan perakitan.
b. Stasiun Kerja Adalah lokasi-lokasi tempat elemen kerja dikerjakan.
c. Waktu Siklus Cycle Time Adalah waktu yang diperlukan untuk membuat satu unit produk pada satu
stasiun kerja. Apabila waktu produksi dan target produksi telah ditentukan, maka waktu siklus dapat diketahui dari hasil bagi waktu produksi dan target
produksi. Dalam mendesain keseimbangan lintasan produksi untuk sejumlah produksi tertentu, waktu siklus harus sama atau lebih besar dari waktu operasi
terbesar dan waktu siklus juga harus sama atau lebih kecil dari jam kerja efektif per hari dibagi dari jumlah produksi per hari.