Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
D. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan kerangka pikir, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:
Ho : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar kimia yang signifikan antara siswa yang diberikan pembelajaran kooperatif menggunakan model
NHT dengan menggunakan model STAD. Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar kimia yang signifikan antara siswa
yang diberikan pembelajaran kooperatif menggunakan model NHT dengan menggunakan model STAD.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Internal Eksternal
Lingkungan Keluarga
Lingkungan Masyarakat
Lingkungan Sekolah
Dapat memecahkan masalah Dapat bekerja sama
Dapat bertanggung jawab Dapat bersosialisasi
NHT dan STAD Model Pembelajaran
Faktor Biologis Faktor
Psikologis - Intelegensi
- Minat - Bakat
- Motivasi
Hasil Belajar
Aspek Kognitif Aspek Afektif
Aspek Psikomotorik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dipilih sebagai lapangan penelitian adalah XI MA Al- Ahliyah Cikampek. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun
pelajaran 20102011.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau
peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tetentu didalam suatu penelitian.
1
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MA Al-Ahliyah Cikampek yang terdiri
dari 5 kelas yang berjumlah 187 siswa. Populasi target
: Seluruh siswa XI MA Al-Ahliyah Cikampek Populasi terjangkau : Seluruh siswa kelas XI MA Al-Ahliyah Cikampek
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sample atau sampel bertujuan.
Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya
tujuan tertentu.
2
Pemilihan kelas dilihat dari rata-rata nilai ulangan harian kimia siswa. Untuk kelas eksperimen
1
mempunyai rata-rata nilai ulangan harian sebesar 59,84 sedangkan untuk kelas eksperimen
2
mempunyai rata- rata nilai ulangan harian sebesar 57,28 lihat lampiran 19. Siswa yang
1
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka, 1993, h. 130.
2
, Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka, 1993, h. 131.
39