60
Mengajukan pertanyaan, dalam pembelajaran NHT guru mengajukan pertanyaan pada siswa sesuai dengan nomor yang telah ditentukan sehingga
siswa tidak cepat bosan karena siswa mempunyai tanggungjawab masing- masing terhadap nomor yang telah diberikan sehingga diskusi tidak monoton.
Sedangkan dalam pembelajaran STAD juga melakukan diskusi, seringkali dalam diskusi siswa hanya mengandalkan kemampuan teman yang lainnya.
Hal ini menyebabkan siswa berpangku tangan terhadap teman kelompoknya.
2
Dalam pembelajaran NHT penilaian berdasarkan kelompok saja
3
. Sedangkan dalam pembelajaran STAD penilaian dilakukan pada tahap
kuis.
4
Hal ini menyebabkan tekanan pada siswa yang akan berpengaruh pada nilai. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kedua kelompok. Rata-rata nilai
kelompok eksperimen adalah73,9 termasuk diatas rata-rata, sedangkan rata- rata nilai kelompok kontrol adalah 60,6 termasuk diatas rata-rata juga.
Walaupun nilai dari kedua kelompok berada diatas rata-rata, namun rata-rata peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen
1
lebih besar daripada kelompok eksperimen
2
.
D. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat banyak keterbatasan. Adapun kekurangan dari penelitian ini, di antaranya yaitu
kurang lamanya waktu penelitian dengan kapasitas materi yang banyak dan saranafasilitas yang ada sehingga penggunaan model kooperatif ini kurang
optimal. Selain hal tersebut, penelitian ini adalah hal yang baru bagi penulis. Oleh karena itu, kemampuan penulis pun terbatas untuk meneliti secara lebih
mendalam.
2
Zulfiani, dkk, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2009, h.153
3
Ibid
4
Ibid
61
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
NHT numbered head together lebih efektif daripada pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD student team
achievement divisionpada konsep laju reaksi kelas XII semester 1 MA Al- Ahliyah tahun pelajaran 20102011. Karena pada pembelajaran NHT siswa
dituntut untuk bertanggungjawab terhadap diri sendiri dan kelompoknya sehingga setiap siswa dapat memahami materi yang dipelajari dan siswa dapat
belajar mengutarakan pendapatnya sedangkan pada STAD siswa cenderung berpangku tangan pada kelompoknya sehingga banyak siswa yang
mengandalkan beberapa teman dalam kelompok yang mempunyai prestasi akademik.
B. Saran
1. Hendaknya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok laju reaksi.
2. Hendaknya penerapan pembelajaran kooperatif secara bertahap karena model pembelajaran kooperatif tipe NHT merupakan suatu model yang
baru di MA Al-Ahliyah.
3. Hendaknya guru membuat perencanaan yang matang dalam memilih materi dan mengalokasikan waktu dalam melaksanakan pembelajaran kooperatif
tipe NHT sehingga materi lebih mudah diterima siswa dan waktu yang terbuang dapat diminimalkan.