3.3 Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini definisi operasional yang dipakai untuk ketiga variabel, yaitu variabel motivasi konsumen, konformitas kelompok dan keputusan membeli
produk tas branded imitasi adalah sebagai berikut: 1.
Keputusan membeli produk tas branded imitasi adalah proses memilih, menimbang, mencermati, menyeleksi serta menentukan suatu pilihan untuk
melibatkan diri dalam hal membeli atau tidak membeli dalam hal membeli produk tas branded imitasi. Keputusan membeli diukur dengan pernyataan
apakah anda membeli tas branded imitasi. 2.
Motivasi konsumen adalah kondisi yang menggerakkan konsumen agar mampu mencapai motifnya yaitu dalam memenuhi kebutuhan yang akan dipenuhi yang
diukur melalui skala motivasi kelompok dari teori motivasi Maslow 1994 dengan aspek sebagai berikut:
a. Physiological needs adalah kebutuhan dasar atau pokok yang mencangkup
akan kebutuhan biologis, berbagai kesenangan pancaindera yang pasti bersifat fisiologis.
b. Safety needs adalah kebutuhan akan keselamatan keamanan, kemantapan,
ketergantungan, perlindungan, bebas dari rasa takut, cemas dan kekalutan, kekuatan pada diri pelindung.
c. Belongingness and love needs adalah kebutuhan yang akan hubungan penuh
kasih dengan orang-orang pada umumnya, yakni butuh suatu tempat dalam kelompok atau keluarganya.
d. Esteem needs adalah kebutuhan dan keinginan akan penilaian mantap,
berdasar dan bermutu tinggi, penghormatan, harga diri dan dapat penghargaan pengakuan dari orang lain.
e. Self-actualization needs adalah menunjuk pada kebutuhan atau keinginan
akan perwujudan diri sesuai dengan kemampuannya untuk semakin lama semakin istimewa dan menjadi apa saja menurut kemampuannya.
Pengukuran skor dengan menggunakan skala Likert. 3.
Konformitas kelompok adalah bertingkah laku dalam berusaha memenuhi harapan dari kelompok dengan sedikit ataupun tanpa tekanan untuk melakukan
tingkah laku tersebut agar diterima atau menghindari penolakkan oleh kelompoknya serta sesuai dengan norma sosial yang terdapat di dalam
kelompoknya yang diukur melalui skala konformitas kelompok dari aspek- aspeknya menurut Taylor, Peplau, Sears 2009 sebagai berikut:
a. Informational influence yaitu kecenderungan untuk menyesuaikan diri
berdasarkan pengaruh informasi, ini bergantung pada dua aspek situasi: sebesar-besar keyakinan pada kelompok dan seberapa yakinkah pada
penilaian sendiri. Semakin besar kepercayaan kepada informasi dan opini kelompok, semakin mungkin untuk menyesuaikan diri dengan kelompok
itu. b.
Normative influence yaitu keinginan agar diterima secara sosial, agar orang lain bisa menerima, disukai dan memperlakukannya dengan baik. Karena
secara bersamaan, ingin menghindari penolakkan, pelecehan atau ejekkan. Pengukuran skor dengan menggunakan skala Likert.
3.4 Instrumen Pengumpulan Data