3.4 Instrumen Pengumpulan Data
1. Skala Keputusan Membeli
Untuk mengukur keputusan seseorang dalam membeli suatu barang dalam hal ini adalah membeli tas branded imitasi, peneliti menggunakan penelitian yang
dilakukan oleh Baron Kenny 1986 dalam Tang, Seal Naumann, 2013 bahwa keputusan membeli diukur dengan menggunakan item kategorik yaitu
sebuah pertanyaan apakah anda membeli tas branded imitasi dengan dua pilihan jawaban yaitu “ya” dan “tidak”.
Tabel 3.1 Blue Print
Skala Keputusan Membeli Alternatif Jawaban
Skor Membeli
1
Tidak Membeli No
Keputusan Membeli Objek Keputusan Membeli
1. Membeli
Tas branded imitasi
2. Tidak Membeli
2. Motivasi Konsumen
Untuk mengukur motivasi konsumen menggunakan teori motivasi Maslow 1994 dengan lima tingkat atau hierarki kebutuhan konsumen, antara lain: physiological
needs, safety needs, belongingness and love needs, esteem needs, dan self- actualization needs.
Instrumen ini berbentuk skala likert dengan rentang skala empat poin yaitu dari “1” sangat tidak sesuai, “2” tidak sesuai, “3” sesuai dan “4” sangat
sesuai. Hal ini dilakukan untuk mempermudah subjek dalam pengisian alat ukur.
Adapun pembagian item-item skala motivasi konsumen berdasarkan lima tingkat kebutuhan konsumen adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Blue Print Skala Motivasi Konsumen
No. Dimensi Aspek
Indikator Nomor Skala
Jumlah Fav
Unfav 1.
Physiological Needs
Pemuasan akan kebutuhan biologis
1,19,37,39 2,28,38,40
8
2. 3.
4. 5.
Safety Needs Belonginess and
Love Needs Esteem Needs
Self- Actualization
Needs Kebutuhan akan keamanan,
ketergantungan, perlindungan, bebas dari rasa
cemas dan takut Menyukai mengetahui hal-
hal yang dikenal daripada yang tidak dikenal
Kebutuhan akan cinta, rasa kasih dan rasa memiliki
Pengucilan sosial, penolakkan, tiadanya
keramahan dan keadaan tidak menentu
Kecukupan, keunggulan dan kemampuan, kepercayaan
pada diri sendiri Hasrat akan nama baik,
gengsi, penghormatan, penghargaan dari oranglain,
status, dominasi dan perhatian
Kecenderungan untuk mewujudkan diri sesuai
kemampuan Masih merasa memiliki
perasaan tidak puas dan kegelisahan
3,20 5,21
7,22 9,23
11,24 13,25
15,26 17,27
4,29 6,30
8,31 10,32
12,33 14,34
16,35 18,36
4
4
4 4
4
4
4
4
Jumlah
20 20
40
3. Konformitas Kelompok
Pengukuran untuk konformitas akan menggunakan skala berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Taylor, Peplau, Sears 2009 yaitu: normative influence
dan informational influence. Instrumen ini berbentuk skala likert dengan rentang skala empat poin yaitu
dari “1” sangat tidak sesuai, “2” tidak sesuai, “3” sesuai dan “4” sangat sesuai. Hal ini dilakukan untuk mempermudah subjek dalam pengisian alat ukur.
Adapun pembagian item-item skala konformitas berdasarkan trait adalah sebagai berikut:
Tabel 3 .3 Blue Print Skala Konformitas Kelompok
No Dimensi
Aspek Indikator
Nomor Skala Jumlah
Fav Unfav
1. Normative
Influence Menyamakan tingkah laku sesuai
norma standar yang diberikan kelompok
1,13 5,16
4
Menghindari penolakkan 3,4
8,22 4
Mengharapkan penerimaan 6,7
9,18 4
2. Informational
Influence Menjadikan kelompok sebagai
pedoman perilaku Cenderung untuk menerima
mengikuti pendapat sesuai dengan keinginan kelompok
10,14 15,21
2,19 17,23
4 4
Percaya pada informasi opini kelompok agar dapat menyesuaikan
diri 11,20
12,24 4
Jumlah
12 12
24
3.5 Uji Validitas Instrumen Penelitian