Dengan  demikian,  item  nomor  3,  4,  5  dan  6  akan  di-drop  yang  berarti  item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan faktor skor.
3.5.3 Uji Validitas Skala Konformitas Kelompok
3.5.3.1 Normative Influence
Peneliti  menguji  apakah  12  item  yang  ada  bersifat  unidimensional,  artinya  item- item  tersebut  benar-benar  hanya  mengukur  normative  influence.  dari  hasil  awal
analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor ternyata tidak  fit, dengan Chi-Square  =  756.25,  df  =  54,  P-value  =  0.00000,  RMSEA  =    0.193.  Namun
setelah  dilakukan  modifikasi  sebanyak  21  kali  terhadap  model  dengan membebaskan  korelasi  kesalahan  pengukuran  diantara  item-item  yang  dianalisis,
maka  kemudian  diperoleh  model  fit  dengan  nilai  Chi-Square  menghasilkan  P- value  0.05 tidak signifikan. Artinya model satu faktor unidimensional dapat
diterima,  bahwa  seluruh  item  hanya  mengukur  satu  faktor  saja  yaitu  normative influence. Model fit tersebut ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.6
Analisis Faktor Konfirmatorik Normative Influence
Langkah  selanjutnya  adalah  melihat  signifikan  atau  tidaknya  item  dalam mengkur apa yang hendak dikur, sekaligus menentukan apakah item tertentu perlu
di-drop  atau  tidak.  Dalam  hal  ini  yang  diuji  adalah  hipotesis  nihil  tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t
bagi  setiap  koefisien  muatan  faktor,  jika  nilai  t    1.96  artinya  item  tersebut signifikan  dan  begitu  juga  sebaliknya.  Koefisien  muatan  faktor  untuk  item
pengukuran normative influence disajikan pada tabel 3.9 berikut ini:
Tabel 3.9 Muatan Faktor Item Normative Influence
No. Koefisien
Standard Error T-Value
Signifikan
1. 0.59
0.05 11.75
V 2.
0.43 0.05
8.23 V
3. -0.30
0.05 -5.73
X 4.
-0.68 0.05
-14.04 X
5. 0.90
0.05 19.58
V 6.
0.64 0.05
12.49 V
7. -0.36
0.05 -6.87
X 8.
-0.01 0.05
-0.18 X
9. 0.71
0.05 14.73
V 10.
0.82 0.05
16.82 V
11. -0.13
0.05 -2.47
X 12.
0.10 0.05
-1.90 X
Keterangan: tanda V = signifikan t  1.96, X = tidak signifikan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 6 item yang signifikan t  1.96 dan 6 item yang tidak signifikan t  1.96 yaitu item nomor 3, 4, 7, 8, 11 dan 12.
Dengan demikian, item nomor 3, 4, 7, 8, 11 dan 12 akan di-drop yang berarti item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan faktor skor.
3.5.3.2 Informational Influence
Peneliti  menguji  apakah  12  item  yang  ada  bersifat  unidimensional,  artinya  item- item  tersebut  benar-benar  hanya  mengukur  informational  influence.  dari  hasil
awal  analisis  CFA  yang  dilakukan  dengan  model  satu  faktor  ternyata  tidak  fit,
dengan  Chi-Square  =  619.02,  df  =    54,  P-value  =  0.00000,  RMSEA  =  0.173. Namun    setelah  dilakukan  modifikasi  sebanyak  24  kali  terhadap  model  dengan
membebaskan  korelasi  kesalahan  pengukuran  diantara  item-item  yang  dianalisis, maka  kemudian  diperoleh  model  fit  dengan  nilai  Chi-Square  menghasilkan  P-
value  0.05 tidak signifikan. Artinya model satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu informational
influence. Model fit tersebut ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.7 Analisis Faktor Konfirmatorik
Informational Influence
Langkah  selanjutnya  adalah  melihat  signifikan  atau  tidaknya  item  dalam mengukur  apa    yang  hendak  diukur,  sekaligus  menentukan  apakah  item  tertentu
perlu  di-drop  atau  tidak.  Dalam  hal  ini  yang  diuji  adalah  hipotesis  nihil  tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t
bagi  setiap  koefisien  muatan  faktor,  jika  nilai  t    1.96  artinya  item  tersebut
signifikan  dan  begitu  juga  sebaliknya.  Koefisien  muatan  faktor  untuk  item pengukuran informational influence disajikan pada tabel 3.10 berikut ini:
Tabel 3.10 Muatan Faktor Item Informational Influence
No. Koefisien
Standard Error T-Value
Signifikan
1. 0.24
0.05 4.43
V 2.
0.35 0.05
6.55 V
3. -0.73
0.05 -15.44
X 4.
-0.60 0.06
-10.67 X
5. 0.65
0.05 12.62
V 6.
0.66 0.05
13.52 V
7. -0.84
0.05 -18.39
X 8.
-0.02 0.06
-0.33 X
9. 0.38
0.06 6.80
V 10.
0.51 0.05
9.76 V
11. -0.67
0.05 -13.72
X 12.
-0.38 0.05
-6.96 X
Keterangan: tanda V = signifikan t  1.96, X = tidak signifikan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 6 item yang signifikan t  1.96 dan 6 item yang tidak signifikan t  1.96 yaitu item nomor 3, 4, 7, 8, 11 dan 12.
Dengan demikian, item nomor 3, 4, 7, 8, 11 dan 12 akan di-drop yang berarti item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan faktor skor.
3.6 Teknik Analisis Data