Pengertian Produktivitas Kerja Pembayaran yang ditangguhkan. Merupakan program balas jasa yang

Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan. Peningkatan produktivitas dapat terlaksana apabila perusahaan mampu mencapai kondisi yang menyebabkan peningkatan produktivitas, seperti yang dikemukakan oleh Haryono Sudriamunawar 2006:75 bahwa peningkatan produktivitas terjadi apabila: a Keluaran meningkat, masukan berkurang b Keluaran meningkat, masukan konstan c Keluaran meningkat, masukan juga meningkat namun lambat d Keluaran konstan, masukan berkurang e Keluaran menurun, masukan juga berkurang, tetapi lebih cepat Hal yang sama dikemukakan oleh Pandji Anoraga 2004:177, bahwa peningkatan produktivitas dapat terlaksana apabila salah satu situasi seperti ini dapat tercapai: 1. Keluaran meningkat, masukan berkurang 2. Keluaran meningkat, masukan meningkat tetapi lebih lambat 3. Keluaran konstan, masukan berkurang 4. Keluaran turun, masukan juga berkurang tetapi lebih cepat Dengan demikian, dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa para ahli tersebut memiliki pendapat yang sama tentang kriteria produktivitas dan dengan terpenuhinya salah satu kriteria produktivitas tersebut oleh perusahaan, maka suatu perusahaan dapat dikatakan produktif.

2.1.4.1 Pengertian Produktivitas Kerja

Universitas Sumatera Utara Istilah produktivitas bukan merupakan hal yang baru. Produktivitas berasal dari Bahasa Inggris, product: result, outcome, kemudian berkembang menjadi kata productive yang berarti menghasilkan, dan productivity: having the ability or creative. Secara utuh dapat diartikan sebagai kekuatan atau kemampuan menghasilkan sesuatu. Istilah produktivitas pertama kali muncul pada tahun 1776 dalam artikel yang berjudul “the school of physiocraft” yang ditulis oleh Francois Quesney ekonom Perancis. Sedangkan produktivitas sebagai konsep dengan keluaran dan masukan dicetuskan pertama kali oleh David Ricardo. Inti konsepnya adalah bagaimana keluaran akan berubah apabila besaran masukan berubah. Pokok bahasan produktivitas selalu dikaitkan dengan organisasi, produksi dan tenaga kerja. Produktivitas seringkali dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Pengertian produktivitas dapat diartikan secara beragam dari berbagai sudut pandang tergantung siapa yang mengemukakannya dan apa tujuannya. Seperti yang dikemukakan oleh Pandji Anoraga 2004:175 yang mendefinisikan produktivitas ke dalam tiga konsep yaitu konsep ekonomis, konsep filosofis, dan konsep sistem. Konsep ekonomis dikaitkan dengan usaha manusia dalam upaya menghasilkan barang dan jasa guna pemenuhan kebutuhan hidup manusia, konsep filosofis dikaitkan dengan pandangan hidup dan sikap mental dalam upaya pencapaian kehidupan esok yang lebih baik lagi, sedangkan konsep sistem dikaitkan dengan pemikiran bahwa tujuan Universitas Sumatera Utara suatu sistem akan tercapai dengan adanya kerjasama dan keterpaduan dari unsur-unsur yang relevan. Produktivitas secara umum akan dapat diformulasikan sebagai berikut: Produktivitas = Outputinputmeasurable+ input invisible Invisible input meliputi tingkat pengetahuan, kemampuan teknis, metodologi kerja dan pengaturan organisasi, dan motivasi kerja. Untuk mengukur produktivitas kerja dari tenaga kerja manusia, operator mesin, misalnya, maka formulasi berikut bisa dipakai untuk maksud ini, yaitu: Produktivitas = total keluaran yang dihasilkan tenaga kerja jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan. Di sini produktivitas dari tenaga kerja ditunjukkan sebagai rasio dari jumlah keluaran yang dihasilkan per total tenaga kerja yang jam manusia man-hours, yaitu jam kerja yang dipakai untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tenaga kerja yang dipekerjakan dapat terdiri dari tenaga kerja langsung ataupun tidak langsung, akan tetapi biasanya meliputi keduanya. Mulyadi 2007:22 mengungkapkan bahwa produktivitas adalah suatu ukuran yang berhubungan dengan produksi keluaran secara efisien dan terutama ditujukan kepada hubungan antara keluaran dan masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran tersebut. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, secara umum produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara keluaran Universitas Sumatera Utara atau output tertentu dengan sumber daya yang digunakan sebagai masukan sistem produksi modal, tenaga kerja, bahan, energi, dll.

2.1.4.2 Jenis-Jenis Produktivitas